Ada yang menyebut jika membakar lemak di perut adalah perkara yang mudah dibanding membakar lemak di area tubuh lainnya seperti paha atau pantat. Tetapi kenyataannya masih banyak orang yang juga merasa kesulitan dalam melakukannya. Bagaimana bisa terjadi? Apa kesalahan yang sering dilakukan saat membakar lemak perut?
Sponsor: pemutih wajah
Tanpa kamu ketahui, justru ada kesalahan yang sering dilakukan mengapa program menurunkan berat badan tidak juga berhasil. Alhasil, lemak di perut tetap saja menumpuk dan awet dalam tubuh. Untuk itu, yuk kenali beberapa kesalahan fatal yang mungkin kamu lakukan agar lebih waspada.
1. Melatih perut hanya dengan sit up dan squat
Baik sit up dan squat adalah bentuk latihan paling favorit yang bisa membuat perut jadi rata dan langsing. Meski kenyatannya sangat efektif, kedua bentuk latihan ini bisa saja gagal jika kamu hanya terus menerus berpacu pada bentuk latihan sama setiap harinya. Menggunakan latihan untuk perut dapat melatih oblique perut atau bagian internal dan eksternal serta otot perut yang melintang. Untuk itu ubah latian setiap 4-6 minggu. Cobalah juga gerakan yang melibatkan pinggang dan kaki seperti memutarkan pinggang dan menggerakkan kaki dengan gerakan mengayuh saat berbaring. Pola latihan lain bisa dengan mengangkat satu kaki untuk melatih keseimbangan.
2. Berolahraga setiap hari
Bagaimana bisa berolahraga setiap hari justru buat lemak di perut tidak susut? Sebenarnya otot bagian perut termasuk yang cukup unik yang bisa dilatih setiap harinya dan hanya butuh waktu sesaat saja untuk pulih dari kram. Berbeda dengan otot tubuh bagian lain yang butuh latihan beberapa hari sekali untuk mengembalikan kekuatan otot. Tapi kamu bisa gunakan latihan intens dan berikan waktu untuk tubuh beristirahat sekitar 48 jam atau dua hari. Jadi, dari patokan waktu itulah yang membuat olahraga untuk melatih otot perut paling ideal adalah 2-3 kali per minggu.
3. Tidak menggunakan latihan kardio
Latihan kardio adalah salah satu bentuk latihan paling cepat membakar lemak. Kebanyakan pria bahkan melewatkan latihan kardio saat ingin melatih otot perut. Meski kamu berlatih dengan keras dan intensitas tinggi, namun jika tak diimbangi dengan latihan kardio maka akan tidak mencapai hasil maksimal. Jadi lakukan kardio sebelum melatih otot perut secara teratur.
4. Tidak melatih anggota tubuh lainnya
Otot perut memang dilatih dengan kerasm tetapi masih saja tertimbun lemak. Kesalahannya terletak pada hanya melatih otot perut saja. Padahal kita tahu bahwa banyak otot tubuh lainnya yang membutuhkan latihan. Sebut saja otot yang mampu membentuk perut six-pack bisa muncul akibat dari otot tendon atau otot bagian akhir dari beberapa otot lainnya. Maksudnya, otot six-pack tidak akan muncul begitu saja tanpa dipacu oleh otot lainnya. Jadi agar perut lebih ideal maka perlu penguatan otot yang ada di hampir seluruh tubuh agar kekuatan dan ukuran ototnya dapat seimbang.
Comments
