Ajarkan anak bermain musik untuk mengasah otak – Dunia musik penuh dengan inspirasi dan kreatifitas. Bagaimana bisa begitu? Pasalnya bermain musik adalah sebuah tantangan selain hobi. Menariknya, mengajarkan musik kepada anak-anak sejak kecil bisa membantu tingkatkan kecerdasan IQ nya loh. Anak juga lebih trampil, aktif, kreatif, dan mudah terkontrol emosinya.
Menurut sebuah studi yang termuat pada jurnal populer berjudul “Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry”, profesor psikiater bernama DR. James Hudziak dan timnya menyebut jika berlatih alat musik bisa merangsang hal positif dan memiliki efek penebalan kortikal di dalam otak. Dari sejumlah pengamatan tersebut, terdalat perubahan di berbagai area otak termasuk daerah motorik.
Sponsor: halojasa
Apa saja pengaruh bermain musik bagi perkembangan anak sejak kecil hingga dewasa?
Latihan musik juga berkaitan dengan penebalan kortikal di otak yang berfungsi untuk kerja, kontrol penghambat dan mengolah emosi anak. Temuan tersebut bahkan ada di beberapa pelatihan musik untuk pengobatan gangguan psikologis pada anak-anak. Jadi menurut James, musik adalah komponen penting yang mampu merubah hal-hal negatif menjadi positif.
Sebut saja alat musik piano. Organ yang mampu menghasilkan melode saat not nya disentuh ini bisa menjadi alat musik yang menyenangkan bagi anak. Selain bisa melatih kemampuan dan bakat anak, memperkenalkan piano sejak dini bisa juga memberikan manfaat besar untuknya. Dari studi lain mengungkap bahwa anak yang telah mempelajari dan bermain piano saat usia belum genap 7 tahun cenderung memiliki otak dan keterampilan yang lebih cerdas. Bermain musik juga bisa memperkuat sel otak terutama saat musik diperkenalkan sejak usia anak masih kecil. Anak pun jadi lebih berpotensi.
Hasil studi itu dilakukan pada sekitar 48 pria dan wanita berusia 19 hingga 21 tahun. Semua responden menyebut pernah belajar dan bermain musik, meski beberapa responden sudah mempelajari alat music saat usianya tiga tahun. Dari situlah para peneliti menyimpulkan jika mereka yang telah mempelajari musik sejak dini mampu menghasilkan kemampuan membuat konsep, bahasa dan manajemen waktu lebih kuat.
Sama halnya dengan para ilmuan barat, di Beijing juga mengungkapkan bahwa ada beberapa bagian otak akan berkembang ketika di usia anak-anak mereka sering bermain dengan musik. Mempelajari musik untuk anak-anak tidak akan membuatnya sia-sia, dan justru manfaatnya bisa dirasakan saat ia dewasa. Sel otak juga lebih cepat merespon dan peka pada suara, mudah menangkap suara dan lebih cepat berkomunikasi dengan fokus meski berada di tempat yang bising. Jadi, mengajarkan piano dan alat musik lainnya sejak dini bisa meningkatkan kemampuan IQ anak, mudah mengatur emosi dan memiliki sifat tenggang rasa yang tinggi.
Bagaimana caranya supaya anak mau dan tertarik bermain musik?
Mengingat manfaat dan hasil yang diberikan saat bermain musik sangat besar, sebagai orang tua sangat sayang jika tak mencoba metode ini. Bagaimana caranya supaya anak tertarik untuk bermain musik. Mengingat banyak penelitian menyebut jika musik bisa mempengaruhi kemampuan akademis seorang anak. Bahkan sejak dalam kandungan, musik klasik pun sudah disarankan oleh para dokter guna membantu meningkatkan struktur otak anak. Siapapun itu, pasti oranf tua ingin anaknya cerdas dan pandai. Lalu bagaimana cara mengajarkan buab hati untuk mau dan tertarik bermain musik?
1. Memilihkan anak instrumen musik yang tepat
Hal utama yang harus dilakukan adalah tepat memilihkan anak instrumen. Cara ini akan membantu anak menyukai instrumen musik yang ia senang. Anda bisa mengajak anak berkunjung ke toko alat musik dan biarkan ia mencoba beragam alat musik yang dijumpainya. Selanjutnya Anda bisa melibatkan diri dalam proses belajar anak. Tanyakan juga apakah anak sudah mempelajari musik hari ini dan pastikan bahwa anak konsisten dalam belajar musik, baik saat ia di rumah, di sekolah atau tempat kursus.
2. Pilihkan anak jenis musik yang membuatnya senang
Selanjutnya pilihkan anak musik yang ia sukai, namun paling baik adalah memilihlan musik klasik. Tapi hal itu cukup sulit sebab anak cenderung senang dengan musik yang populer. Manfaat musik klasik sudah banyak disebutkan oleh para peneliti termsuk didalam jurnal. Bahkan musik klasik dianjurkan untuk diperdengarkan oleh ibu hamil guna merangsang perkembangan otak janin.
3. Jadilah seorang penggemar yang baik
Jangan lupa untuk selalu menjadi penggemar yang baik untuk anak. Anda bisa membuatkan sebuah mini konser di dalam rumah sehingga anak bisa menunjukkan kemampuannya. Buatlah anak seolah berada pada kontes musiknya sediri dan jika perlu berikan pula apresiasi dan motivasi supaya anak lebih giat dan bersemangat untuk berlatih.
4. Serahkan pada ahlinya dalam bermusik yaitu guru musik
Terakhir, jangan lupa untuk menyerahkan pada ahlinya. Anda bisa mencarikan anak guru musik yang berkualitas dan dapat menginspirasinya untuk terus berlatih. Membangun sebuah kepercaya pada anak untuk bisa menguasai musik memang tidaklah mudah. Jadi, biarkan anak mengikuti instruksi dari guru musik yang handal supaya anak jadi leih tertarik untuk mempelajari musik. Silahkan cari dan dapatkan guru musik profesional di halojasa.
Comments
