ketahuilah salah satu penyebab wajah keriput anda, Ketika kamusedang berbicara, cemberut, atau bahkan tersenyum, sebentuk garis pada permukaan kulit wajah akan muncul sebagai tanda adanya gerakan alamiah sejumlah otot wajah.
“Alur yang tegak lurus terhadap gerakan otot pada wajah inilah yang mendasari munculnya garis-garis kerutan sehingga wajah tampak keriput,” papar DrAnthony Rossi, dokter kulit dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center. “Misalnya, alur kerutan pada dahi adalah berupa garis horizontal, karena otot dahi menarik ke atas,” imbuh Rossi.
Sementara ketika kita tersenyum, yang akan terlihat lebih nyata adalah garis lipatan yang disebut “lipatan nasolabial” berupa garis lengkung, “Yang membusur ke bawah dari sisi hidung ke sudut mulut,” papar DrMarc Glashofer, dokter kulit lain yang berbasis di New York.
Lipatan nasolabial ini akan muncul setiap kali Anda tersenyum. “Dan oleh karena usia Anda bertambah tua, maka alur-alur pada permukaan wajah ini tidak akan langsung memudar, sesaat setelah Anda berhenti tersenyum,” imbuh Glashofer.
Namun demikian, jangan salahkan senyum Anda. Tersenyum bukanlah ‘dosa’ bagi wajah. Sebab penyebab kerutan wajah adalah proses alami seiring pertambahan usia, yakni berkurangelastisitas pada kulit.
Rossi menyebut, adanya perubahan biologis ini sangat memengaruhi kemampuan kulit dalam mengembalikan elastisitasnya, atau disebut sebagai proses “penuaan intrinsik.” Hal ini, lanjut Rossi, termasuk kerusakan pada struktur yang mendasari kulit, akibat faktor-faktor seperti kehilangan lemak dan atrofi otot.
Rossi juga mengatakan, kerutan wajah disebabkan faktor genetik. Ini akan ikut memengaruhiapakah wajah seseorang mudah berkerut atau tidak, bila banyak tersenyum. “Kita tahu, setiap usia dan etnis manusia membawa pengaruh yang sangat berbeda-bedapada kondisi kulit,” kata Rossi.
Faktor usia dan etnis seseorang sangat berpengaruh pada tingkat konsentrasi melanin alami kulit, termasuk produksi minyak yang juga memainkan peran dalam seberapa cepat senyum di wajah akan mulai meninggalkan tanda permanen.
Menurut Rossi, keputusan untuk berhenti tersenyum agar tak mudah keriput sangat tergantung kepada setiap individu. Namun, kata Glashofer, hal terpenting yang dapat Anda kontrol secara pribadi adalah selalu menjaga agar kulit tak banyak terpapar radiasi ultraviolet dari sinar matahari.
“Faktor ultraviolet inilah yang sebenarnya menjadi penyebab utama wajah keriput !” tandas Glashofer. Menurutnya, semakin banyak kulit Anda menyerap sinar matahari, akan semakin banyak jaringan ikat yang rusak, sehingga kondisi kulit menjadi kurang elastis dan berwarna kusam.
Oleh karena itu, baik Glashofer maupun Rossi menyarankan beberapa hal berikut agar kulit tak mudah keriput dan selalu terjaga elastisitasnya:
1 Tak lupa menggunakan tabir surya untuk menjaga kulit terhindar dari paparan UVA dan UVB.
2 Kedua dermatologis ini juga menyarankan agar kulit wajah selalu terhidrasi dengan baik, misalnya dengan minum banyak air putih atau jus buah.
3 Selain itu, kedua ahli kulit ini juga menyarankan untuk selalu menggunakan pelembap, yang dapat membantu kulit wajah mengunci kadar air.
SUMBER: healthDOTcom