Kista ovarium. Salah satu penyakit yang sering menyerang organ kewanitaan bahkan mereka yang masih mengalami haid setiap bulannya. Kista ovarium umumnya bisa hilang sendiri tanpa Anda tahu. Namun jika kista ini sudah membesar maka akan menunjukkan gejala yang perlu Anda waspadai.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Pentingnya cari tahu gejala kista ovarium bagi setiap wanita adalah kunci menjaga kesehatan sepanjang hidup. Wanita membutuhkan pengetahuan ektra seputar masalah kewanitaan agar tetap terlindung dari bahaya buruk kesehatan termasuk kesehatan organ intim. Berikut penjelasan seputar kista ovarium wajib Anda ketahui.
Apa itu kista ovarium?
Wanita normal memiliki dua buah ovarium. Keduanya akan melepaskan sel terus secara bergantian setiap bulannya. Sel kista berupa kantung kecil berisi cairan ini bisa berkembang di salah satu tabung ovarium. Untuk hal ini kita tidak bisa mendeteksi keberadaannya sebab lokasinya tersembunyi. Hampir seluruh wanita pernah memiliki kista setidaknya sekali selama hidupnya, dan umumnya tak menyakitkan bahkan tidak berbahaya. Tetapi ada yang perlu diwaspadai saat kista tidak menghilang, dan makin lama makin membesar, bahkan pecah. Jika sudah pecah maka kista ini akan timbul menjadi gejala kista ovarium sehingga membuat tidak nyaman.
- Kista ovarium fungsional adalah kista yang terbentuk di luar siklus menstruasi dan umumnya tidak berbahaya serta mudah hilang. Kista jenis ini paling umum terjadi.
- Kista ovarium patologis merupakan jenis kista yang pertumbuhannya abnormal dan biasanya menimbulkan gejala yang membutuhkan perawatan khusus. Bahkan kista jenis ini bisa jinak dan ganas seperti gejala kanker.
Apa saja gejala kista ovarium?
Tanda dari gejala ovarium kecil biasanya tidak akan muncul sama sekali dan bisa menghilang dengan sendirinya. Tetapi bagi kista ovarium yang sudah membesar dan pecah kemudian tak kunjung hilang dapat menyebabkan:
- Rasa tak nyaman seperti nyeri perut bawah terutama panggul namun bisa datang dan pergi. Rasa nyeri bisa menjalar hingga ke area punggung bawah dan paha.
- Datang bulan tidak teratut bahkan bisa sangat menyakitkan. Mestruasi kadang lebih berat bahkan lebih ringan dari sebelumnya.
- Merasakan nyeri dan tak nyaman saat melakkan hubungan seksual atau istilahnya dispareunia.
- Mengalami perut seperti tertekan atau kram, kembung bahkan mengalami pembekakakn perut.
- Sulit buang air besar atau bahkan merasakan sakit ketika hendak buang air besar
- Pada umumnya wanita lebih sering buang air kecil akibat tekanan kandung kemih atau bahkan kesulitan mengosongkan kandung kemih
- Setelah makan merasa sangat kenyang padahal hanya makan sedikit, ditambah kadang sering merasa mual, muntah, nyeri pada payudara persis dengan yang dirasakan saat hamil
Kapan harus mengunjungi dokter?
Beberapa gejala mungkin tidak semuanya dialami. Namun jika ada beberapa gejala seperti yang disebutkan diatas, lebih utama melakukan pemeriksaan darurat ke dokter ahli. Pergilag ke dokter jika Anda mengalami tanda seperti sakit perut makin parah secara tiba-tiba, nyeri disertai muntah dan demam, pusing, merasa lemas dan pingsang dan nafas terasa lebih cepat. Gejala juga mungkin juga mungkin bisa menunjukkan bahwa kista di ovarium telah merubah ovarium, jadi segera mendapat penanganan dokter.