Salah satu kewajiban utama dari tubuh adalah untuk beraktifitas maupun bekerja. Bahkan bisa dibilang, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk melakukan hal ini. Namun tentu selain melakukan kewajibannya maka tubuh juga harus bisa mendapatkan haknya. Yaitu hak untuk bisa beristirahat. Hal ini berguna untuk membuat tubuh mendapatkan kembali energi yang dibutuhkan agar nantinya bisa beraktifitas seperti biasanya. Dimana istirahat yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan tidur. Dan sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa banyak orang yang menyukai dengan kegiatan tidur. Karena bukan hanya tentang caranya yang mudah untuk dilakukan maupun efek energi yang kembali setelah melakukannya. Karena pada kenyataanya banyak orang yang tidur hanya untuk menghabis-habiskan waktunya saja. Seperti yang diketahui batas tidur dalam sehari yang paling normal sekaligus yang paling dianjurkan adalah delapan jam. Namun banyak orang yang untuk memenuhi rasa malasnya lebih memilih untuk melebihi jam tidur yang seharusnya tersebut. Mulai dari sepuluh jam seharinya bahkan ada yang lebih dari itu. Dimana hal itu juga biasanya dilakukan bukan hanya dalam sekali waktu yakni pada malam hari seperti normalnya jam orang tidur. Namun jam tidur tersebut juga biasanya hasil akumulasi dari jam tidur di malam hari dan juga jam tidur di siang hari. Meskipun terlihatnya sepele namun ternyata tidur dengan waktu yang berlebihan menyimpan bahaya. Bahaya yang nyatanya tidak bisa dipandang sebelah mata untuk kesehatan. Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskan bahaya tidur dengan waktu berlebihan.
sponsor: kezia skin expert.
1. Penyakit Diabetes
Bagi mereka yang paham dengan kesehatan maupun yang awam tentu sudah tahu betapa bahayanya penyakit diabetes itu. Bahkan pada beberapa kasus, penyakit diabetes tersebut bisa merenggut nyawa seseorang. Banyak yang beranggapan bahwa penyakit diabetes hanya ditanggung oleh mereka yang sudah berusia tua maupun malas berolahraga. Namun nyatanya penyakit diabetes juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Yang tidak hanya dimonopoli oleh dua faktor yang telah dijelaskan tadi. Faktor yang mungkin jarang kurang didengar adalah waktu tidur yang berlebihan. Hal tersebut tidak lepas karena waktu tidur yang berlebihan akan membuat kadar gula dalam tubuh akan meningkat secara drastis. Seperti yang diketahui bahwa kadar gula darah akan sangat menentukan apakah seseorang tersebut terkena diabetes atau tidak. Setelah mengetahui hal tersebut, tentunya sudah tidak ada lagi alasan untuk terus tidur dengan jam tidur yang lebih lama. Usahkanlah tidur dengan rentang waktu normal. Yakni hanya tujuh hingga delapan jam sehari saja. Agar nantinya gula darah dalam tubuh tetap terkontrol. Sehingga penyakit diabetes tidak perlu datang untuk masuk ke dalam tubuh.
2. Obesitas
Memiliki tubuh yang obesitas tentunya adalah sesuatu yang sangat menganggu penampilan. Karena mereka yang penampilannya obesitas biasanya memiliki rasa percaya diri yang kurang. Jika tidak ingin obesitas hadir dalam tubuh anda maka selain hidup sehat maka tidur dengan kuantitas waktu yang cukup juga harus menjadi prioritas. Hal tersebut tidak lepas karena menurut penelitian, mereka yang tidur dengan jangka waktu yang lebih lama memiliki resiko berat badan yang berlebih ketimbang mereka yang tidur dengan jangka waktu cukup. Bahkan resiko yang ditanggung bagi mereka yang kelebihan tidurnya dalam mengalami obesitas bisa mencapai 21 persen.
3. Sakit Di Kepala
Mereka yang tidur di siang hari lebih dari tiga jam biasanya merasakan hal yang sama. Yakni kepala yang berkunang-kunang hingga puncaknya adalah pusing. Hal tersebut tentunya terjadi bukan tanpa sebab. Sebab utama dari terjadinya sakit kepala tersebut adalah karena terganggunya sel saraf yang membawa neuron ke otak. Sehingga neuron yang tidak sempurna datang ke otak pada akhirnya akan memberikan efek sakit atau pusing di kepala. Hal ini bukan hanya berlaku ketika tidur siang dengan jangka waktu yang panjang. Namun tidur malam dengan jangka waktu yang lama juga termasuk ke dalamnya. Sehingga mengatur sekaligus menjaga intensitas tidur bisa menjadi jawaban terbaik untuk mencegahnya.
4. Sakit Punggung
Penyakit berikutnya yang bisa dirasakan oleh mereka yang tidur terlalu lama adalah sakit punggung. Dimana sakit punggung tentu akan sangat tidak nyaman bahkan menganggu aktifitas sehari-hari. Hal ini tentunya terjadi bukan tanpa alasan. Alasan utamanya adalah karena tidur yang terlalu lama akan membuat tubuh berada dalam gerakan konstan dalam waktu yang tidak sebentar. Hal ini apabila terus menerus terjadi tanpa ada peregangan maka dipastikan akan membuat otot menjadi kaku. Dan puncaknya adalah terjadinya rasa sakit pada punggung. Hal tersebut tidak lepas karena punggunglah yang menjadi sandaran dari seseorang ketika berada dalam fase tidurnya. Hal itu belum ditambah apabila tubuh tidur dengan bentuk kasur yang tidak nyaman. Maka sudah dipastikan akan banyak masalah yang terjadi pada punggung.
5. Depresi
Banyak yang beranggapan bahwa Depresi berhubungan langsung dengan insomnia. Yaitu gejala manusia yang kesulitan untuk bisa tidur. Namun hal tersebut tidak bisa dipukul rata. Karena depresi juga membuat seseorang ingin terus tidur dalam waktu yang lama. Hal ini apabila terus dibiarkan malah tidak akan membuat depresi menjadi menghilang bahkan bisa bertambah terus dari waktu ke waktu.