Tak hanya berperan sebagai bumbu penyedap dalam masakan, bawang bombay dikenal akan manfaatnya karena berbagai gizi dan nutrisi yang berguna sebagai obat-obatan. Di dalam bawang bombay memiliki aroma yang khas dan lebih sedap. Tak hanya itu, bawang bombay juga rendah kalori namun kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Lebih lengkapnya, ini dia berbagai nutrisi di balik bawang bombay penyedap menu sahur.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Kandungan Nutrisi Bawang Bombay:
Mengkonsumsi secangkir bawang bombay iris mengandung 64 kalori, 3 gram serat, 2 gram protein, 7 gram gula, dan 15 gram karbohidrat. Dan mengkonsumsi bawang ini sekitar 10% kebutuhan harian dapat menambah asupan vitamin B6, vitamin C serta mangan. Kandungan magnesiun, zat besi, folat, fosfor, antioksidan kuersetin, sulfur, kalium, dan kalsium sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, didalam bawang bombay tersedia banyak zat yang menjadikan komoditas bagi kesehatan tubuh. Bahkan ada yang mengklaim jika bawang bombay bisa jadi bahan herbal untuk pengobatan dan mengatasi masalah pada pencernaan, gangguan jantung dan pembulu darah yang berkaitan dengan risiko stroke dan darah tinggi, mencegah pembulu arteri/aterosklerosis mengeras, mengatasi gangguan pada paru-paru seperti asma, batuk rejan dan bronkitis serta bisa memperlambar buang air kecil.
Fakta Yang Mengklaim Tentang Manfaat Bawang Bombay:
Sementara itu, ada studi yang menyebut dan mengkalim tentang fakta bawang bombay. Bawang bombay kemungkinan bisa efektif dalam menghilangkan bekas luka misalnya luka terbakar, luka gores, luka pasca operasi atau luka untuk menghilangkan tato permanen. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan mengoleskan irisan bawang ini selama 2-6 bulan. Zat alantoin dan heparin bisa membantu menyamarkan atau meredakan rasa sakit, gatal dan bekas luka.
Fakta lain adalah meskipun belum adanya bukti yang cukup tetapi dari hasil penelitian jika mengoleskan jus bawang bombay ke bagian kepala selama dua bulan dapat tingkatkan pertumbuhan rambut pada pasien rambut rontok (alopecia areata). Meski belum cukup bukti, bawang bombay bisa juga untuk pengidap kadar gula tinggi pada penderita diabetes dengan cara mengkonsumsi bawang bombay 3 kali sehari selama 2 bulan.
Pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi yang diberi produk dengan bahan bawang bombay dan dicampur dengan vitamin C atau E bisa membantu turunkan tekanan darah atas atau sistolik jika rutin dimakan selama 1 mingu. Tak hanya itu, bawang bombay mampu menjaga kesehatan kulit dan rambut berkat kandungan vitamin C nya. Sementara itu, kandungan asam folatnya kemungkinan bisa membantu meringankan gejala depresi dengan cara mencegah kadar homosistein yang berlebih dan terbentuk didalam tubuh. Homosistein yang tak terkendali bisa menghambat aliran darah yang masuk kedalam otak.
Tak hanya dikonsumsi dengan cara mencampurkan bersamaan bahan lain, ekstrak bawang bombay juga biasa dipakai untuk obat gigitan serangga. Caranya degan mengoleskan ekstrak bawang bombay ke bagian kulit yang terkena gigitan. Demikian beberapa manfaat alami yang dimiliki oleh bawang bombai. Meski begitu setiap orang memiliki kadar maksimal untuk boleh mengkonsumsi bawang bombay termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Comments
