Merantau sepertinya adalah hal yang lumrah bahkan wajib bagi mereka yang usianya sudah mulai menginjak usia dewasa. Sehingga tidak heran apabila banyak yang mulai meninggalkan kota kelahirannya untuk mencapai apa yang diinginkan. Mulai dari untuk pendidikan, pekerjaan hingga membangun bisnis yang baru. Apapun itu, pindah dan hidup di tanah perantauan memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk bisa dijalani. Terutama dalam masalah finansial atau keuangan yang harus bisa diatur dengan sebijak mungkin. Karena di tanah perantauan maka hanya diri kita sendiri yang bisa diandalkan. Tentu ini adalah titik yang tepat untuk melatih kemampuan diri sekaligus mental. Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskan cara mengatur keuangan di tanah perantauan:
Sponsor: dr rochelle skin expert
1. Pilih Tempat Tinggal Dengan Harga Terjangkau
Hal pertama sekaligus yang paling dipikirkan tentunya adalah dimana tempat tinggal kita nantinya. Maka untuk itulah, lakukan pilihan yang bijak dalam menentukan tempat tinggal kita selama di perantauan. Dimana hal paling utama yang harus diperhatikan adalah harga sewa maupun biaya sewa dari tempat tinggal tersebut. Untuk itulah, cari tempat tinggal yang bukan hanya nyaman namun juga sesuai dengan kemampuan kantong kita. Hal ini berguna untuk membuat keuangan kita masih dalam kendali dari kita sendiri. Agar nantinya keuangan kita di tanah perantauan tidak kolaps hanya karena memaksakan diri mencari tempat tinggal yang terlalu diatas kemampuan kita.
2. Jangan Remehkan Uang Kecil
Di kota perantauan tentunya uang sekecil apapun nominalnya tentu sangat berharga dan juga bernilai. Untuk itulah, jangan pernah memandang sebelah mata uang kecil yang kita miliki. Sehingga membuat kita lantas menyia-nyiakannya dengan begitu saja. Hal pertama yang mesti dilakukan adalah dengan mengumpulkan uang kecil tersebut dalam sebuah tempat atau istilahnya ditabung. Dimana tentunya uang kecil yang terus dikumpulkan tersebut akan menumpuk dan berakumulasi menjadi uang dengan nominal yang lebih besar. Dan biasanya hal ini akan sangat membantu ketika kita berada di posisi yang benar-benar tidak memiliki uang maka bisa menggunakan uang kecil yang selama ini dikumpulkan.
3. Hindari Mengeluarkan Uang Yang Bukan Dalam Skala Prioritas
Ada baiknya dalam awal bulan, kita membuat sebuah skala prioritas. Dimana skala prioritas ini terdiri dari kebutuhan hidup yang berada di skala utama dan daftar keinginan yang berada di skala sampingan. Sehingga tentunya skala utama harus terlebih dulu didahulukan ketika kita membelajakan uang kita. Namun seringkali kita memang tergoda untuk menggunakan uang yang kita punya untuk membeli sesuatu yang berada di luar skala prioritas. Untuk hal ini, pastikan bahwa kamu bisa menahan dirimu sendiri. Karena nantinya ini akan menganggu kestabilan dari daya beli kamu kedepannya karena tidak berada dalam daftar skala prioritas. Kamu harus meyakinkan dirimu sendiri bahwa dengan menuruti hawa nafsmu untuk membeli sesuatu yang berada di luar skala prioritasmu maka akan membuatmu mengalami masalah kedepannya. Terutama dalam masalah keuangan.
Hidup sekaligus mengatur keuangan di tanah perantauan memang membutuhkan perjuangan. Namun segala sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tentunya akan menghasilkan sesuatu yang maksimal juga. Sehingga kita lebih bijaksana dalam mengatur keuangan.