Sebuah pernikahan tentunya adalah sebuah fase yang telah lama diidamkan oleh dua orang yang telah lama menjalin hubungan asmara. Dimana pernikahan tersebut nantinya akan semakin menyatukan dan menyempurnakan hubungan tersebut. Namun bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa pernikahan juga memiliki banyak tantangan di dalamnya. Bukan hanya tantangan perasaaan diantara kedua pasangan yang akan dihadapi di depannya. Namun juga masalah paling fundamental yakni masalah finansial. Karena tentunya setelah pernikahan nantinya akan ada banyak kebutuhan finansial yang harus dicukupi oleh kedua insan. Dimana apabila hal ini tidak dipersiapkan jauh-jauh hari maka dipastikan akan menjadi masalah besar bagi pernikahan. Mengetahui hal tersebut maka ada baiknya untuk mengatur keuangan jauh-jauh hari. Berikut ini cara mudah mengatur keuangan sebelum menikah:
Sponsor: kezia skin expert
1. Tentukan Target Mengumpulkan Uang
Banyak yang beranggapan bahwa sebelum menikah maka ada baiknya bagi kedua insan untuk mengumpulkan uang. Hal tersebut juga sudah banyak dijelaskan di berbagai masalah sebelum menikah. Namun yang menjadi masalah adalah masih banyak yang sedikit tahu kemana mengarahkan uang yang sudah dikumpulkan uang tersebut. Sehingga bagi kedua insan yang sedang merencanakan pernikahan maka ada baiknya untuk membuat semacam target yang harus bisa mereka lakukan dalam pernikahan nanti. Sebut saja seperti target untuk mencicil rumah, membeli perabotan hingga untuk biaya asuransi. Semua hal tersebut harus ditetapkan menjadi semacam target yang harus dipenuhi ketika kedua insan mengumpulkan uang sebelum pernikahan terjadi.
2. Membuat Rekening Bersama
Sebagai dua insan yang sedang mempersiapkan pernikahan tentunya akan membutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Salah satunya untuk mempersiapkan pesta pernikahan nantinya. Dimana meskipun pesta perniakahan nanti tidak dilakukan dalam skala yang besar-besaran tetap saja membutuhkan dana yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebuah problema yang sebenarnya bisa diselesaikan oleh kedua orang yang akan menikah. Yaitu dengan solusinya adalah membuat rekening bersama. Dimana rekening bersama akan membuat kedua insan akan saling bahu membahu dalam menyisihkan penghasilan mereka. Tak perlu dengan standar muluk-muluk, hanya perlu sisihkan 20 hingga 30 persen penghasilan dari kedua orang tersebut. Agar nanti waktunya telah tiba maka nominal uang yang tersimpan di rekening bersama tersebut bisa segera digunakan.
3. Catat Setiap Pemasukan Maupun Pengeluaran
Setelah menikah nantinya tentu tanggung jawab finansial akan ditanggung langsung oleh kedua insan. Sesuatu yang tidak mudah apabila tidak memiliki kebiasaan seperti itu sebelumnya. Jadi baiknya siapkanlah pengetahuan dan juga pengalaman dalam mengatur keuangan. Agar nantinya setelah menikah, berbagai masalah keuangan bisa ditanggulangi dengan baik. Dimana hal ini bisa dilakukan dengan melatih diri sendiri dengan cara mencatat setiap pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini berguna untuk mengetahui bagaimana daya tahan dan kemampuan tiap pasangan dalam mengatur keuangan.
Pernikahan memang sesuatu yang sangat indah bagi dua orang yang serius ingin membawa hubungan mereka pada jenjang yang lebih serius. Namun bukan berarti pernikahan akan berjalan mulus dan indah-indah saja. Sehingga ada baiknya bagi kedua pasangan untuk menyiapkan berbagai hal jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan. Tidak terkecuali menyiapkan keuangan agar nantinya lebih siap dalam menghadapi kehidupan pernikahan.
Comments
