Kehidupan yang kita jalani memang tidak mungkin terlepas dari masalah. Masalah yang ada di dalam kehidupan adalah salah satu konsekuensi yang harus kita dapatkan dari apa yang telah kita lakukan. Misalnya saja ketika kita bekerja, maka konsekuensi yang ada adalah kita hanya memiliki waktu sedikit untuk berkumpul dengan teman sekolah dan hal ini terkadang menjadi masalah dalam pertemanan. Masalah yang terjadi seyogyanya harus dihadapi dengan lapang dan tenang serta dianggap sebagai fase dimana Anda akan meningkat level kedewasaan setelah dapat menghandle masalah tersebut dengan baik. Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya. Beberapa orang kehilangan motivasi saat memiliki masalah dan cenderung menjadi pesimis dalam menjalani kehidupan. Berikut kita akan membahas beberapa cara termudah memotivasi diri sendiri yang secara efektif menyadarkan Anda untuk selalu hidup optimis dan bersemangat. Bagaimana caranya? Simak uraian di bawah ini.
Sponsor : cream pemutih wajah
- Menghargai tindakan yang dilakukan
Salah satu hal yang sangat sering terjadi saat Anda merasa bersalah adalah menghakimi diri sendiri. Seringkali kita menyalahkan diri sendiri atas efek negative atau kegagalan dari apa yang kita lakukan. Perlu diketahui bahwa tindakan menghakimi diri sendiri ini merupakan tindakan yang salah dan tentu saja harus segera dihindari. Dengan menghakimi diri sendiri, akan timbul mindset bahwa Anda sudah salah dan tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Malah, terkadang Anda juga merasa sudah tidak berguna dari karena kesalahan tersebut. Nah, cara untuk memotivasi diri sendiri saat berada dalam kondisi ini adalah dengan menghargai tindakan yang sudah Anda lakukan meskipun hal tersebut katakanlah sebuah kesalahan. Hal ini penting agar timbul semangat di dalam diri Anda untuk terus berkreasi dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya.
- Termotivasi untuk melakukan hal baru
Cara lain yang sangat efektif untuk memotivasi diri Anda saat berbuat salah adalah dengan merasa termotivasi itu sendiri. Seperti yang sudah disinggung bahwa banyak orang yang merasa pesimis karena mereka berbuat suatu kesalahan. Dalam hal ini, Anda harus bersikap sebaliknya. Tetaplah merasa termotivasi untuk terus melakukan hal-hal yang baru. Hal baru inilah yang bisa digunakan untuk menutupi kesalahan masa lalu dan membuktikan bahwa diri Anda bukanlah seorang yang mudah menyerah hanya karena suatu kesalahan dan kegagalan yang dilakukan. Harus ditanamkan bahwa kesalahan dan kegagalan yang terjadi bukanlah akhir dari kehidupan. Masih banyak kesempatan yang bisa di lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
- Fokus pada cita-cita yang belum terlaksana
Fokus pada cita-cita merupakan hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan motivasi yang baru dan menghilangkan rasa salah yang Anda derita karena suatu hal. Dengan adanya cita-cita yang sudah Anda rumuskan, tentu akan ada jalan bagi Anda untuk menggapainya. Harus disadari bahwa jalan untuk meraih cita-cita memang tidak mudah. Ada kelokan yang harus dihadapi dan ada kegagalan yang menjadi rintangan. Namun, sebagai pribadi yang berani, Anda harus menantang diri Anda untuk membuktikan bahwa Anda adalah seorang yang kuat, berkemauan keras dan tidak mudah menyerah untuk mengejar impian anda. Dengan begini, rasa salah yang timbul karena kegagalan dapat diatasi dengan cepat dan tidak membuat trauma.
- Selalu waspada dan teliti dalam segala hal
Terkadang, kita terlalu fokus pada hal-hal besar karena mengganggap hal tersebut lebih menggoda dan menguntungkan bagi kehidupan kita. Dengan fokus pada hal-hal yang besar, memang di satu sisi kita akan merasa sangat termotivasi untuk meraihnya dan melakukan usaha dengan sebaik-baiknya. Namun, di sisi yang lain kita lupa terhadap hal-hal yang lebih kecil dan simple. Dengan mimpi yang besar, tentu kita harus memiliki kesabaran dan kekuatan hati yang besar pula karena kegagalan yang mungkin terjadi dapat membuat kita menjadi down. Oleh karena itu, mulailah fokus pada hal-hal yang sekiranya lebih kecil, seperti memperbaiki mental, menyederhanakan pola pikir, dan lainnya sehingga ketika keinginan kita bertepuk sebelah tangan, maka kita tidak akan merasa kecewa terlalu dalam. Cobalah untuk selalu waspada dan teliti atas segala hal yang Anda lakukan.
- Tidak membandingkan dengan orang lain
Kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang yang kehilangan motivasi adalah membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal ini tentu saja merupakan perbuatan yang keliru dan harus dihindari. Alih-alih membandingkan diri Anda dengan orang lain yang nanti hanya akan membuat Anda bangga atas kesalahan Anda dan menganggap orang lain lebih buruk, Anda sebaiknya lebih fokus pada pencapaian Anda sendiri. Dengan begini, fokus Anda tidak akan terbuang untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu dan Anda akan lebih bersemangat untuk menjalani kehidupan Anda sendiri. Nah, pegang prinsip bahwa hidup besok harus lebih baik daripada sekarang.
Dengan beberapa uraian di atas, sebenarnya Anda sudah mampu untuk memotivasi diri Anda sendiri dari rasa bersalah yang dapat timbul karena kegagalan yang Anda lakukan. Fokus pada pencapaian diri dan berusaha untuk menjadi lebih baik adalah hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada pola pikir Anda.
Comments
