Radang tenggorokan adalah gangguan yang sering dialami oleh hampir semua orang. Gangguan ini tidak terlalu berbahaya hanya saja bisa membuat kita merasa tidak nyaman terutama saat menyelan atau berbicara. Apabila radang tenggorokan muncul, kita sering berfikir untuk menggunakan obat untuk menyembuhkan atau meringankan gejalanya. Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua radang tenggorokan membutuhkan obat tertentu untuk mengatasi. Perlu bagi Anda mengenali ciri radang tenggorokan yang butuh antibiotik supaya penanganan bisa tepat dan sesuai.
Sponsor: pemutih wajah
Yang mesti diperhatikan pertama sudah pasti mengetahui penyebab radang tenggorokan apakah itu berasal dari virus atau bakteri. Pada umumnya antibiotik digunakan untuk mengobati radang tenggorokan yang tergantung pada penyebabnya. Berikut penjelasan lebih detailnya:
Apa itu radang tenggorokan?
Radang tenggorokan dlaam istilah medis sering disebut faringitis yaitu sebuah gangguan akibat meradangnya bagian tenggorokan atau faring. Radang tenggorokan biasanya akan mengakibatkan gatal dan sakit saat menelan serta membuat suara serak juga batuk. Penyebab lain radang tenggorokan selain virus dan bakteri bisa karena polusi, alkohol, zat kimia, cuaca, alergi dan rokok. Penyebab lain yang jarang terjadi yaitu virus gonore dan klamidia. Mereka yang berisiko mengalami radang tenggorokan adalah seseoranga yang biasanya memiliki sistem imun yang lemah, sering berada di tempat ramai atau sempit seperti rumah sakit, kelas atau kantor, paparan asap rokok (perokok pasif), alergi terhadap debu, bulu hewan, atau serbuk bunga juga faktor lain seperti rhinitis kronis. Selain antibiotik, penanganan secara alami juga bisa dilakukan untuk menghindari efek antibiotik. Namun, jika Anda berfikir untuk menggunakan antibiotik, maka perlu megetahui gejala serta jenis radang yang diserita. Hal ini sangat penting menginat pemakaian antibiotik yang tidak tepat justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
- Radang tenggorokan akibat bakteri
Penyebab radang tenggorokan yang pertama adalah akibat bakteri. Radang ini termasuk jenis radanag yang jarang terjadi ketimbang radang yang disebabkan oleh virus. Bakteri yang menginveksi sering dikenal dengan nama Streptococcus grup A, dimana dapat menginfeksi tengorokan dan akhirnya menyebabkan rasa gatal dan sakit. Terkadang radang ini juga disertai deman dan munculnya lapisan putih yang menyelimuti amandel. Jika tidak ditangai terkadang radang tenggorokan akibat bakteri bisa menginfeksi kelenjar getah bening yang ada di leher sehingga mengakibatkannya membengkak. Radang ini akan membuat kita kesulitan dalam menelan sesuatu atau bahkan sulit berbicara. Untuk mengatasi radang tenggorokan maka dibuthkan antibiotik.
Radang tenggorokan akibat bakteri sering dialami oleh anak-anak usia 5-15 tahun. Pengobatan penting dilakukan agar tidak menyebabkan komplikasi lebih parah seperti radang ginjal dan demam rematik. Pengobatan bisa dilakukan apabila mengalami tanda atau gejala berupa sakitnya tenggorokan, munculnya bercak putih di sekitar amandel, pembengkakan pada leher, muncul ruam di kulit, sulit bernapas atau menelan. Untuk mengetahui benar tidaknya Anda mengalami radang tenggorokan akibat bakteri maka dokter sebelumnya akan melakukan tes strep yaitu mengambil sampel dan memeriksanya ke laboratorium.
Sementara jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati radang tenggorokan akibat bakteri adalah antibiotik yang mampu menekan penyebaran bakteri sehingga infekti tidak meluas menjadi radang. Antibiotik yang paling sering digunakan adalah penisilin dan amoksilin. Dan ketika dokter memberikan antibiotik, maka disarankan untuk mengkonsumsinya secara teratur agar bakteri bisa sepenuhnya mati. Selama pengobatan, mengkonsumsi antibiotik harus sampai habis agar tidak mengakibatkan radang tenggorokan lagi.
- Radang tenggorokan akibat virus
Radang tenggorokan selanjutnya diakibatan oleh virus dan gangguan ini paling sering dialami orang. Radang tenggorokan akibat virus bisa menghasilkan gejala seperti pilek dan flu, sehingga radang tenggorokan yang disebabkan virus biasanya akan menyebabkan batuk, pilek dan bersin. Radang tenggorokan akibat virus biasanya tidak perlu menggunakan antibiotik sebab antibiotik hanya bisa dipakai untuk membunuh bakteri. Radang tenggorokan ini bisa sembuh dnegan sendirinya dalam waktu seminggu.
Untuk mengatasi radang tenggorokan akibat virus maka membutuhkan penanganan untuk membantu meringankan gejala. Cara yang bisa Anda dilakukan yaitu cobalah berkumur dengan air garam, meminum air hangat yang banyak, gunakan pelega tenggorokan, hindari alergi dan penyebab iritasi seperti asap, mengurangan peradangan dengan ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri. Namun apabila radang yang diderita juga belum sembuh maka perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan terlebih bila muncul gangguan lain seperti sulit bernafas dan menelan bahkan demam. Dan paling utama adalah menghindari pemakaian aintibiotik secara sembarangan supaya tidak terjadi kebalnya bakteri.
Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah radang tenggorokan?
Pencegahan sangat penting dilakukan agar mampu meminimalisir terjadinya gangguan. Jika Anda tak ingin berfikir untuk meminum antibiotik maka Anda membutuhkan kekuatan untuk melawan radang tenggorokan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa cara memerangi radang sekaligus mencegahnya adalah dengan mengurangi waktu sakit serta gejalanya, membantu mencegah penyebaran infeksi pada keluarga atau orang lain, serta mencegah komplikasi serius sepert sinus, amandel dan demam rematik. Memilih pengobatan rumahan juga bisa dilakukan seperti menggunakan teh atau air lemon hangat. Paling penting adalah mencegah dengan mencuci tangan adalah cara terbaik menjauhkan diri dari radang tenggorokan. Hindari pula menggunakan perabot rumah seperti sendok, delas atau piring dengan orang lain. Dan tutup mulut saat batuk ataupun bersin dengan masker.