Makanan Kesehatan

Daftar Makanan Untuk Penderita Maag

Daftar Makanan Untuk Penderita Maag

Memiliki riwayat sakit maag dapat menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan. Pola makan yang tidak teratur merupakan penyebab utama timbulnya penyakit maag. Asupan makanan yang masuk secara tidak teratur juga dapat menimbulkan masalah di lambung. Lambung akan semakin nyeri akibat luka ditambah dengan meningkatnya produksi asam lambung yang berlbihan. Ketika mengalami masalah di lambung, asupan yang masuk dalam tubuh benar-benar harus diperhatikan. Daftar makanan untuk penderita maag yang baik adalag makanan yang tidak mengandung asam seperti jeruk, dan kafein seperti kopi.

Sponsor: kezia skin expert

Menghindari beberapa makanan penyebab nyeri lambung, menjadi tujuan utama para penderitanya. Penyakit maag atau indigestion merupakan nyeri yang bisa saja muncul sewaktu-waktu pada lambung, usus halus dan kerongkongan. Penyebab maag selain karena pola makan, juga akibat dari luka di tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping dari pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid, dan juga stres. Gejala maag kronis dapat menyebabkan penderitanya mengalami muntah dengan intensitas sering dan sulitnya menelan makanan yang berakibat pada penurunan berat badan. Rata-rata, penderita maag dengan tanda seperti ini bisa muncul di usia 55 tahun ke atas. Hingga saat ini, belum ada obat-obatan medis yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara permanen. Penderita hanya disarankan untuk mencegah makanan pemicu maag dan juga mengkonsumsi obat untuk meredakannya. Cara terbaik mengatasi maag yakni dengan cara preventif atau atas kemauan sendiri dalam menjalankan pola hidup sehat dan makan teratur, menjaga kebersihan makanan, istirahat cukup dan menjauhi stress adalah upaya baik dalam mencegah dan mengatasi rasa sakit akibat maag.

Daftar makanan yang membantu mengatasi maag:

  • Kentang

Kentang adalah salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan bagi Anda yang menderita sakit maag. Cara yang paling tepat mengkonsumsi kentang adalah dengan direbus, dibuat bubur, jus, dan bukan digoreng. Kandungan alkali yang terdapat pada kentang bermanfaat untuk menetralkan asam lambung pada penderita sakit maag. Ada baiknya mengkonsumsi kentang yang direbus pada pagi hari sebelum mengkonsumsi apapun. Selain mengandung alkali kentang juga mengandung karbohidrat yang dapat mengenyangkan. Dengan mengkonsumsi kentang rebus teratur di pagi hari, akan membantu meredakan sakit maag secara perlahan.

  • Brokoli

Brokoli adalah salah satu jenis tanaman yang masih keluarga dekat dari kool atau kubis. Tanaman ini diambil bunganya untuk dikonsumsi sebagai sayuran yang menyehatkan. Brokoli juga merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan bagi penderita sakit maag. Kandungan kalium, sulfur, dan vitamin C yang terdapat pad brokoli samgat bermanfaat bagi penderita sakit maag. Nutrisi yang terdapat pada brokoli berguna untuk melindungi lambung serta meningkatkan daya tahan tubuh yang menurun karena sakit maag. Bagi Anda yang menderita sakit maag disarankan memperbanyak konsumsi brokoli baik disayur, dibuat minuman, atau olahan pangan lainnya.

  • Bubur

Bubur adalah makanan yang terbuat dari bahan yang dihaluskan. Bubur nasi, bubur ketan, atau bubur lainnya merupakan jenis bubur yang sering dijumpai. Karena tekstur makanan ini sangat halus, maka bubur sangat dianjurkan dikonsumsi bagi penderita sakit maag. Hal ini dikarenakan lambung penderita maag yang terluka akan kesulitan mencerna makanan yang bersifat kasar atau keras dan dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Untuk itu dengan mengkonsumsi bubur maka pencernaan tidak akan kesulitan mencerna makanan ini dan lambung tidak akan merasakan sakit karena kesulitan mencerna makanan.

  • Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan jenis tanaman yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk mengatasi sakit maag. Lidah buaya terkenal mempunyai rasa yang menyejukkan dan mendinginkan, untuk itu lidah buaya sangat dianjurkan dikonsumsi untuk mengurangi rasa panas yang ditimbulkan karena luka pada lambung. Saponin adalah zat yang terkandung dalam lidah buaya yang bermanfaat mendinginkan luka pada sakit maag sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Dengan rutin mengkonsumsi lidah buaya baik diminum sebagai jus atau dikonsumsi dalam olahan lainnya akan mengurangi siksaan rasa panas yang terjadi karena maag dan mempercepat penyembuhannya.

  • Buah pisang

Buah pisang sangat baik dikonsumsi penderita maag karena buah manis ini mengandung kalium yang tinggi. Kandungan kalium pada pisang dapat menyeimbangkan kadar keasaman di dalam lambung, dan memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga perut tidak khawati merasakan lapar. Selain kalium, kandungan potasium pada buah pisang sangat baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal karena stress. Stess yang berlebih inilah yang menjadi salah satu penyumbang rasa nyeri  lambung.

  • Wortel

Wortel bisa menjadi makanan pembangkit selera yang menyegarkan. Sayuran ini cukup baik untuk mengatasi masalah maag dan mengatasi tukak lambung. Mengkonsumsi wortel setiap hari dengan di jus atau dimakan langsung dapat memberikan serat alami yang baik untuk lambung dan pencernaan. Serat sangat baik mengatasi rasa lapar karena sifatnya yang mengenyangkan. Untuk variasi lainnya, Anda bisa menambahkan makanan kaya serat seperti pepaya, melon atau tomat yang mengandung kalium dan serta.

  • Alpukat

Buah berlemak tapi tidak membuat gemuk ini memiliki serat dan gizi sangat baik untuk lambung. Buah ini juga dapat mencegah dan mengurangi kerusakan hati akibat virus penyebab hepatitis. Alpukat memiliki kadar lemak tinggi, namun kaya mulitivitamin seperti vitamin A, B kompleks,C, E dan D yang meski baik untuk lambung dan pencernaan, juga baik untuk segala metabolisme tubuh.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });