Dampak kekurangan cairan bagi tubuh bisa sangat berbahaya. Kekurangan cairan atau dehidrasi adalah sebuah kondisi dimana tubuh mengalami kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan keseimbangan gula-garam tubuh menjadi terganggu. Tubuh menjadi tidak dapat menjalankan funginya dengan normal. Nah, apa saja dampak kekurangan cairan bagi tubuh? Simak ulasannya di bawah ini:
sponsor: dr rochelle skin expert.
Kebutuhan Cairan Tubuh
Tubuh manusia harus mendapatkan cairan yang cukup, sehingga tubuh dapat terjaga kesehatannya. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah sebanyak lebih dari 60% dari total berat badan. Jika kandungan kadar air di dalam tubuh dalam kondisi yang baik, maka semua fungsi tubuh dapan berjalan dengan lancar seperti sistem pencernaan, pengeluaran racun dari dalam tubuh, pelumas persendian, melembabkan jaringan-jaringan, tenggorokan, dan juga hidung semua dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga tubuh dapat menjadi semakin sehat. Kadar air yang cukup di dalam tubuh juga dapat berfungsi sebagai media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh yang menjaga agar kulit tetap sehat dan cantik.
Gejala Dehidrasi atau Kekurangan Cairan
Dampak kekurangan cairan bagi tubuh bisa sangat buruk. Oleh sebab itu kenali gejala-gejala yang muncul seperti pusing, merasa haus, mulut kering, jarang buang air kecil, kelelahan, urine berwarna gelap, dan kulit yang kering.
Kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan, akan sangat terpengaruh kesehatanya meskipun hanya sedikit kehilangan air. Sayang sekali, sampai saat ini belum ada alat pengukur yang dapat menandakan jika tubuh sedang membutuhkan air. Alat seperti ini akan sangat berguna terutama pada anak kecil atau bayi. Untuk mengetahui tubuh sedang kekurangan cairan yang paling mudah adalah mengenali warna urine. Warna urine yang bening menandakan tubuh Anda memiliki cukup cairan, begitu juga sebaliknya warna urine yang kuning atau gelap merupakan pertanda awal bahwa tubuh Anda kekurangan cairan atau dehidrasi.
Semua orang dari berbagai kalangan usia dapat mengalami dehidrasi jika kehilangan terlalu banyak cairan, namun terdapat beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar jika kekurangan cairan.
Pencegahan Kekurangan Cairan atau Dehidrasi
Untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh, sebaiknya Anda cukup minum air dan selalu mengonsumsi makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran. Cairan tidak hanya didapatkan dari air tetapi juga bisa dari makanan, jus buah, susu rendah lemak, dan semisalnya. Jika Anda sedang berolahraga usahakan selalu cukup minum air, jangan menunggu haus untuk minum. Dengan minum secara teratur, maka kadar normal cairan dan mineral di dalam tubuh dapat terjaga dengan baik. Jika Anda rutin berolahraga, Anda membutuhkan cairan yang lebih banyak sehingga harus banyak minum air melebihi kadar normal.
Karena jumlah keringat yang dikeluarkan oleh setiap orang berbeda-beda, maka banyaknya cairan yang harus masuk ke dalam tubuh tidak dapat ditentukan. Namun secara keumuman, orang dewasa membutuhkan air sebanyak dua hingga tiga liter setiap hari. Sedangkan untuk anak-anak, tergantung dari umur, ukuran tubuh, dan seluruh kegiatan yang dia lakukan. Yang terpenting adalah semakin banyak keringat yang Anda keluarkan, maka Anda membutuhkan cairan yang lebih.
Namun meminum banyak cairan juga tidak baik bagi tubuh, hal ini dapat mengurangi kadar galam dalam darah. Jika hal tersebut terjadi dapat menyebabkan hipotonik. Jika Anda merasa kembung, maka berhentilah minum dan tunggu tubuh menyesuaikan kadarnya hingga dalam kondisi yang baik. Jika terjadi kekurangan garam atau sodium di dalam tubuh bisa berakibat buruk dan memicu timbulnya berbagai penyakit.
Anda juga harus memperhatikan berbagai kondisi tubuh dalam mengurangi dampak kekurangan cairan bagi tubuh yang kurang baik seperti di bawah ini:
- Jika Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti diare, demam atau muntah-muntah, kemungkinan besar Anda akan mengalami dehidrasi. Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kadar cairan di dalam tubuh agar tetap stabil.
- Bagi Anda yang rutin berolahraga minumlah air sebelum memulainya, setidaknya 300-700 mililiter air atau sebanyak 1 botol tanggung air minum dalam kemasan. Urine yang jerih adalah pertanda bahwa tubuh Anda memiliki cukup cairan.
- Jika Anda tinggal di daerah yang lembab dan panas, Anda harus minum air lebih banyak untuk menurunkan panas tubuh. Hindari minuman beralkohol ketika cuaca sedang panas, karena kandungan yang terdapat pada minuman beralkohol dapat meningkatkan jumlah air yang hilang.
Cara Mengobati Kekurangan Cairan atau Dehidrasi
Dehidrasi bukan saja kondisi kekurangan cairan tubuh namun kekurangan mineral juga bisa dikatakan sebagai dehidrasi. Jika Anda mengalami dehidrasi, segera cukupi kebutuhan cairan untuk tubuh Anda dengan minum air putih atau jus buah. Hindari minuman yang mengandung soda atau kafein. Jika Anda atau siapapun mengalami dehidrasi karena diare, sebaiknya hindari susu dan jus buah. Dehidrasi bisa berakibat sangat fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Dampak kekurangan cairan tubuh yang bisa terjadi seperti kerusakan otak, kejang-kejang, bahkan kematian.
Demikian dampak kekurangan cairan bagi tubuh yang bisa terjadi jika mendapatkan penanganan dengan tepat dan cepat. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah-buahan, makanan yang mengandung serat dan semisalnya. Semoga bermanfaat.