Cara mengajarkan anak makna idul Adha. Sebentar lagi sudah tiba waktunya menyambut hari raya idul Adha, dan di momen berbahagia ini, seluruh umat islam mengikuti tradisi menyembelih hewan kurban yang nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin. Jika anak Anda memiliki pandangan berbeda soal hari raya kurban, hal itu wajar mengingat anak mungkin belum paham apa arti dan makna sesungguhnya dari hari raya tersebut. Tetapi jika muncul banyak pertanyaan anak soal mengapa setiap tahun orang muslim selalu menyembelih hewan? Maka tentunya Anda harus menyiapkan sejuta jurus untuk menjawab pertanyaan anak.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Bolehkah anak melihat prosesi penyembelihan hewan kurban?
Biasanya setelah melakukan ibadah shalat hari raya idul adha, pada prosesi penyembelihan hewan merupakan waktu dimana ada beberapa anak-anak menyaksikan. Jadi apakah tontonan tersebut layak dilihat anak? Menurut seorang spikolog Rose Mini orangtua boleh mengajak atau mengijinkan anak menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Namun orangtua perlu menjelaskan tentang apa itu idul adha.
Romi pun melanjutkan tentang pentingnya menjelaskan seputar hari raya kurban juga berkaitan dengan ibadah haji. Dan penting agar anak tidak trauma atau asng saat menyaksikan hewan disembelih. Bisa saja saat anak menyaksikan darah atau proses penyembelihan, ia merasa takut, trauma hingga pinsan. Padahal segala bentuk prosesi tersebut adalah bagian dari ibadah.
Momen apa saja yang bisa diajarkan orangtua tentang idul adha?
Momen idul adha bukan hanya proses penyembelihan hewan kurban saja yang bisa diajarkan pada anak. Namun ada momen lain yang penting untuk diketahui anak. Saat memasuki bulan Zulhijah tentu umat islam banyak yang menunaikan rukun islam kelima yakni ibadah haji. Selain melaksanakan sholat dan berkurban, ibadah haji juga penyempurna rukun islam sekaligus hal yang wajib bagi yang mampu. Ada bisa ajarkan anak seputar ibadah haji melalui buku-buku bacaan tentang haji. Cara ini sangat mudah dilakukan jika Anda kesulitan menjelaskan tentang apa itu haji atau apa itu idhul adha.
Selanjutnya, bisa kealkan anak cara mempraktikan haji, cara memakai pakaian ihram, mengenalkan tentang tempat-tempat Safa dan Marwah, melempar jumroh dan sebagainya. Cara ini bisa memberi sedikit gambaran tentang ritual serta makna berhaji. Jika Anda masih kesulitan melakukan praktik haji, bisa ajak anak menyaksikan tayangan live haji dari mekkah.
Momen lain yang bisa ajarkan anak tentang makna idul adha adalah makna tentang berbagi sesama. Menurut Rose, ibadah kurban sangat sarat akan makna iklas, rela berkorban dan berbagi. Tak hanya menyangkut ibadah saja, tetapi momen tersebut bisa menunjukkan pada anak sesutu yang lebih bermanfaat ketika membagikan daging kurban untuk orang lain.
Demikian yang dipaparkan oleh Rose Mini pakar psikolog anak dari Jakarta. Jadi, ingin kenalkan anak tentang makna kurban dan idul adha bisa dimulai saat anak masih menginjak golden age atau saat usianya masih 5-6 tahun. Kebiasan tersebut bisa mengajarkan anak tentang empati dan terus tumbuh hingga ia dewasa.