Diet berbahaya yang harus dihindari. Diet terkadang menjadi pilihan disaat seseorang mengidamkan tumbuh langsing. Banyak orang berpendapat bila diet itu identik dengan tubuh kurus, bak gitar biola. Padahal, istilah diet sendiri bukan hanya tertuju pada bentuk fisik yang kurus, melainkan diet yang sehat merupakan cara agar tubuh tetap bugar, sehat dan berat badan seimbang.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Disisi lain, banyak orang yang terjebak dengan cara hidup diet yang tidak dianjurkan. Mereka sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang ‘katanya’ terbukti bisa buat badan jadi langsing. Alih-alih ingin mengikuti program diet dengan konsumsi makanan tertentu saja, malah bisa mengakibatkan dampak tidak baik pada kesehatan tubuh. Berikut ini cara diet paling berbahaya yang harus dihindari semua orang:
- Diet jus lemon ( Master Cleanse )
Memasukkan lemon sebagai menu diet Anda adalah hal yang sah-sah saja. Buah berbentuk oval berwarna kuning ini memiliki beberapa manfaat untuk kecantikan dan kesehatan. Di balik rasanya yang asam segar ternyata paling banyak dimanfaatkan oleh orang untuk program diet. Walaupun demikian, buah lemon tidak disarankam untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama terlebih untuk program diet. Mengapa? Diet dengan lemon bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan bisa menimbulkan luka serta nyeri pada lambung. Sebenarnya, diet lemon atau istilahnya master cleanse ini mampu mendetoksifikasi racun dalam tubuh sekaligus mengurangi massa tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan. Diet ini memiliki tiga tahapan pertama tahap ease in, kemudian diet lemon, dan fase ease out. Pada tahap ease in Anda hanya diperbolehkan mengonsumsu buah dan sayuran selama tiga hari supaya tubuh bisa mempersiapkan diri ketika masuk ke tahap diet lemon. Setelah itu pada diet lemon hanya diperbolehkan meminum air lemon sebanyak 6-12 gelas setiap hari selama tiga hari dan tidak boleh mengonsumsi apapun selain air lemon. Kemudian pada diet regulation sama dengan tahap pertama yaitu hanya boleh makan sayur dan buah. Walau terbilang mudah melakukan diet lemon, masalahnya adalah tidak ada karbohidrat atau protein yang masuk ke dalam tubuh. Diet semacam ini justru akan mengganggu sistem pencernaan, tubuh tidak bertenaga dan bahkan bisa meningkatkan asam lambung serta melukai dinding lambung karena sifatnya yang asam.
- Diet Ketogenik Nutrisi Enteral
Diet ini tengah populer dan banyak juga dijalani oleh model papan atas. Diet ini dinilai efektif menurunkan berat badan dalam waktu 10 hari saja. Rumus dietnya berdasarkan perhitungan protein dan nutrisi yang disesuaikan dengan asupan tubuh. Anehnya, nutrisi dan protein akan dimasukkan kedalam tubuh melalui selang nasogastrik dan dimasukan ke lubang hidung. Walau beberapa kasus diet ini terbukti dan sangat efektif tapi ada efek samping yang mengintainya. Efek sangat berbahaya bagi orang yang menjalani program ini yaitu sembelit, mudah sensitif, kelebihan protein untuk ginjal, kelebihan protein untuk hati dan meningkatkan kadar asam tubuh.
- Diet makanan bayi
Diet makanan bayi selain tengah populer, tak sedikit yang percaya diet ini bisa mengurangi berat badan secara drastis. Seseorang yang menjalani diet makanan bayi akan mengganti menu sarapa dan makan siang mereka dengan hanya mengkonsumsi 14 botol makanan bayi dengan kalori 25-75 kalori per botol, dan malam hari bisa memilih menu makan malam dengan bebas. Diet ini terdengar cukup masuk akal, namun sayangnya vitamin dan gizi pada makanan bayi tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi orang dewasa. Karena makanan bayi memang diperuntukkan untuk bayi, jadi makanan ini tentu tak cocok bila dikonsumsi orang dewasa. Bila Anda mengkonsumsi makanan bayi tentu akan mempengaruhi jumlah nutrisi, vitamin dan kalori yang bisa membuat tubuh jadi lemas , pucat, dan kurang bertenaga.
- Diet cacing pita
Cara diet paling berbahaya berikut ini tak cukup masuk akal. Bayangkan saja bila Anda harus mengkonsumsi makanan yang tak lazim dan terbilang ekstrim. Menu diet ekstrim kali ini adalah diet cacing pita yang pertama kali dalam sejarah kesehatan dunia. Bahkan sebuah insiden pernah dialami oleh seorang pria di Cina tiba-tiba dikerubungi oleh ribuan cacing pita. Pria itu terlalu banyak makan sashimi dan akibatnya sang pria malang itu mengalami sakit perut dan rasa gatal di sekujur tubuhnya hingga ia harus dirawat intensif. Ironisnya, cacing pita malah dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan. Diet model ini cukup populer di kalangan model dan sebuah negara bernama Meksiko bahkan melegalkannya. Kapsul yang berisi cacing pita umumnya berasal dari benih atau telur cacing pita yang diambil pada sapi. Cacing pita yang dikonsumsi akan mengganggu pencernaan karena menyerap nutrisi, vitamin dan sari makanan yang artinya berat badan tidak akan naik meski banyak memasukkan makanan. Bahkan menurut penelitian konsumsi kapsul cacing pita bisa menurunkan berat badan hingga 2 kilogram per minggu. Sayangnya, seperti kasus pria Cina, mengkonsumsi kapsul cacing pita untuk dijadikan suplemen diet bardampak buruk bagi tubuh. Efek negatif yang ditimbulkan pada sejumlah kasus yaitu bisa membuat perut buncit, perut jadi sarang cacing pita dan sulit dikeluarkan hingga bisa mengancam hidup.
- Diet golongan darah
Diet yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga Anda. Yah, diet golongan darah sempat jadi populer di banyak negara terutama di Indonesia. Bahkan banyak para perfect body seeker yang memanfaatkan cara diet ini. Diet ini dilakukan dengan cara memilih makanan yang sesuai dengan golongan darah. Artinya mampu menimbulkan reaksi positif dengan golongan darah. Meski populer, diet golongan darah sebenarnya tak disarankan. Banyak pakar gizi juga sependapat bila diet ini tidak
didukung oleh bukti-bukti ilmiah. Banyak penelitian menemukan resiko, dan efek samping. Dari nilai nutrisi, metode ini bisa menimbulkan masalah pada tubuh. Misal bila golongan darah O dalam diet tidak boleh mengkonsumsi biji-bijian, maka dalam jangka waktu lama akan menimbulkan masalah kekurangan vitamin atau mineral dalam tubuh. Efek samping lain yaitu tidak memperhatikan kondisi tubuh dan hanya memperhatikan golongan darah, selain itu diet ini tidak menghiraukan apakah Anda menderita penyakit diabetes atau hipertensi. Diet ini juga tidak didukung oleh pakar gizi dan diragukan efektifitasnya. Jadi jangan sampai diet ini membuat tubuh Anda jadi malnutrisi.