Parenting Info

Efek Buruk Membiarkan Anak Masih Tidur Bersama Orang Tua

Membiasakan anak untuk tidur sendiri tanpa ditemani oleh orang tua memang menjadi satu hal yang bisa dikatakan menjadi hal yang susah-susah gampang. Ada tipe anak yang mau langsung untuk tidur sendiri tanpa ada teman atau tanpa ditemani oleh orang tua namun ada juga anak yang mencapai usia yang sudah cukup besar belum bisa untuk tidur sendiri. Bagi anak yang susah untuk tidur sendiri dan masih terus-terusan harus ditemani oleh orang tua akan memiliki dampak negative.

Sponsored: cream pemutih wajah

Efek Buruk Membiarkan Anak Masih Tidur Bersama Orang Tua

Ya, membiarkan anak terus menerus tidur bersama orangtua ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan anak. Bukan hanya mengganggu kesehatannya yang bisa jadi sangat merugikan bagi anak, tetapi berbagai efek buruk juga bisa didapatkan dari membiarkan kebiasaan tidur bersama orang tua. Bahaya anak tidur dengan orang tua ini harus anda ketahui untuk membuat orang tua bisa segera mengatasi berbagai efek buruk dari membiarkan anak tidur bersama orang tua secara terus menerus.

  • Membuat Anak Menjadi Kurang Percaya Diri

Dengan menemainya secara terus menerus sudah pasti akan membuat rasa percaya diri pada anak menjadi sangat berkurang. Anak akan merasa jika mereka akan takut ketika mereka harus bersama dengan orang lain dan juga ketika menjalani segala aktivitas sendiri. Kebiasaan untuk terus ditemani akan membuat dirinya merasa ada yang kurang ketika ia tidak ditemani oleh orang tua. Bahkan, anak juga akan merasa kurang nyaman dan kurang aman ketika harus sendiri dalam melakukan berbagai hal.

  • Anak Menjadi Pemalu

Dia akan terus merasa dibawah lindungan orang tuanya bahkan untuk berbagai kegiatan sekalipun ia akan terus merasa jika terus diawasi oleh orangtua dan mendapatkan bantuan dari ayah dan ibunya. Oleh karena itu, anak akan lebih merasa malu dan membuat anak tak lagi terus menerus dibawah bayangan orang tua ada baiknya untuk terus memberikan ruang untuknya tidur sendiri meskipun hanya dipisahkan dengan ruangan yang tak begitu jauh. Apalagi bunda jika anak sudah memasuki usia sekolah, sangat dianjurkan untuk mulai mengajarkan anak tidur sendiri dan terpisah dari ayah dan bunda.

  • Rasa Takut yang Tak Bisa Dikontrol

Pasti ada anak yang dikarenakan terlalu lama tidur ditemani membuatnya malah justru memiliki rasa takut yang tidak bisa dikontrol lagi. Ia akan merasa takut dan menjadi susah untuk mengembangkan dirinya untuk memiliki karakter yang pemberani. Kebiasaan untuk terus ditemani oleh orang tua akan membuatnya menjadi penakut ketika ia akan dibiarkan untuk melakukan banyak hal sendiri.

  • Tidak Mandiri

Saat tidur bersama orang tua segala hal yang ia butuhkan pasti akan disiapkan oleh orangtuanya dan bukan ia siapkan sendiri. Oleh karena itulah untuk menghindari rasa ketergantungan dari anak ada baiknya untuk anda menyiapkan anak untuk lebih mandiri. Biarkan saja ia menyiapkan dan merapikan tempat tidurnya sendiri dengan kebiasaan kecil ini akan membuatnya menjadi semakin terbiasa dan pastinya membuatnya mendapatkan karakter dan pribadi yang lebih baik lagi.

  • Tidak Memiliki Privasi

Anak yang terus menerus berbagi kamar dengan orang tua bisa menyebabkannya menjadi karakter yang kurang memiliki privasi. Anak yang sudah bertambah terus usianya akan membuatnya seharusnya memiliki privasi mereka sendiri. Kamar adalah tempat pribadi dimana menjadi tempat untuk mencurahkan dan mengekspresikan segala pikiran dan perasaannya. Namun, jika memang harus berbagi sudah pasti akan membuatnya menjadi sangat terbatas dalam mengekspresikan segala hal yang mereka ingin tunjukan. Tanpa adanya tempat untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya ini akan membuat dirinya menjadi mudah tertekan dan derpesi.

  • Hubungan Ayah dan Ibu Menjadi Renggang

Ayah ataupun ibu yang lebih menghabiskan waktu untuk menemani buah hati tidur setiap hari pasti akan kekurangan waktu untuk bisa bersama-sama dengan pasangan. Waktu berdua menjadi berkurang dan pastinya akan membuat anda kurang mendapatkan waktu berkualitas bersama pasangan. Selain itu dengan adanya anak yang masih tidur dengan orang tua juga akan membuat orang tua kurang mendapatkan privasi yang seharusnya mereka buat serahasia mungkin dari anak. Berbagai diskusi harusnya dirahasiakan dan tidak didengarkan oleh anak apalagi ketika ayah dan ibu sedang mengalami perdebatan atau permasalahan ada baiknya untuk tidak melakukannya didepan anak-anak. Namun jika masih terus menerus menjadi satu kamar dengan anak tentu hal ini menjadi hal yang biasa untuk didengar oleh anak-anak.

  • Tidur Tidak Nyaman

Berbagai tempat tidur untuk dua orang menjadikan anda harus rela untuk berbagi tempat tidur. Anak bisa saja mengalami tidur yang kurang nyaman dan membuat tubuh menjadi pegal-pegal ketika bangun. Anak juga akan mengalami gangguan tidur pada saat malam hari ketika tidak mendapatkan tempat tidur yang nyaman. Pastinya hal ini jika dibiarkan secara terus menerus akan sangat menganggu bagi kondisi kesehatan anak.

Dengan beragam efek buruk yang mungkin diterima oleh anak karena tidur masih bersama dengan orang tua maka mulai sekarang ada baiknya bagi anda untuk membatasi waktu tidur bersama orang tua. Paling tidak latih dengan mengajarkannya tidur sendiri satu minggu satu kali untuk membuat anak lebih terlatih lagi. Jika memang anak belum terbiasa, mulai latih paling tidak seminggu dua kali untuk membuat anak mulai terbiasa untuk tidur sendiri tanpa pendamping orang tua.

 

Baca juga: 5 Kelebihan Ayah Dalam Mengasuh Anak

2
66%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
1
33%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });