Pernah mendengar istilah gluten, atau orang yang alergi gluten? Jika belum, gluten sebenarnya adalah senyawa dalam makanan yang bisa memicu gangguan pada sistem kekebalan tubuh pada penderita celiac. Gangguan ini umumnya menyerang dan merusak usus kecil sehingga penderitanya harus menghindari makanan yang mengandung gluten seperti biji-bijian dan gandum.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Meski biji dan gandum mengandung gluten namun tidak semuanya mengandung gluten. Ada beberapa gandum dan biji-bijian bebas gluten untuk penderita celiac yang justru boleh dikonsumsi. Kerena penderita celiac memiliki sistem kekebalan yang tidak normal sehingga tidak mampu mengenali gluten sebagai zat makanan. Ahlasil, penderitanya akan bereaksi saat protein gluten masuk dalam tubuh.
Cara kerja sistem kekebalam yang tak mengenali gluten akan merusak usuS sehingga membuat lapisan usus jadi meradang. Hasilnya, sistem penyerapan nutrisi jadi terganggu dan tubuh akan kekurangan nutrisi penting. Jika masalah ini dialami oleh usia anak maka bisa mengganggu pertumbuhan juga perkembangannya.
Beberapa biji-bijian yang wajib dihindari bagi penderitan celiac adalah yang mengandung gluten seperti tepung gandum jenis terigu, durum, semolina, dan farina. Kemudia ada dedak gandum, biji gandum, barley dan rye atau gandum hitam. Meski beberapa tepung yang mengandung gluten ini harus dihindari, namun cukup sulit membedakan jika sudah diolah dalam bentuk biskuit, kue, dan lainnya.
Sementara oat sendiri adalah sumber makanan yang tidak mengandung gluten dan baik dikonsumsi bagi penderita celiac. Meski begitu, mengkonsumsi olahan oat juga mesti dipertimbangkan sebab umumnya sudah tercampur oleh bahan lain seperti gandum. Jadi cara terbaiknya adalah memilih produk free gluten atau bebas gluten. Dan paling penting adalah membaca selalu tabel kemasan dan komposisi bahan saat membeli produk oat.
Jika menggunakan biji-bijian, beberapa yang bebas gluten yaitu beras putih, beras merah, atau beras hitam. Ada juga sorgumm kedelai, tapioka, jagung, singkong, ararut atau garut, soba, jawawut dan quinoa. Beberpa biji-bijian ini bisa dikonsumsi bagi para penderita celiac. Namun bolehkan penderitanya menjalankan diet gluten free?
Beberapa alasan yaitu memilih makanan yang jauh lebih terbatas saat melakukan diet gluten. Dengan membatasi konsumsi roti, biskuit, pasta, sereal atau aneka kue yang berasal dari gandum. Hindari juga makanan alternatif yang tinggi kalori dan lemak jenuh. Meski mengkonsumsi makanan free gluten, namun sayangnya nutrisi tidak lengkap. Jadi untuk mengatasinya yaitu dengan berkonsultasi dengan ahli gizi. Berikutnya adlaah mungkin penderita celiac yang ingin diet gluten membutuhkan suplemen makanan tambahan seperti vitamin dan mineral.
Terakhir, karena gluten sulit dicerna tubuh dan usus maka butuh penanganan yang tepat dan konsisten jika ingin menjalani diet gluten. Seperti yang dikutip oleh Washinton Post dengan topik pembahasan dari Alessio Fasano pendiri serta direktur Center for Celiac Research & Treatment di Massachusetts General Hospital, bahwa dalam tubuh tidak ada enzim yang tepat untuk mencerna protein kompleks pada gluten, sehingga saat tubuh mulai mendeteksi adanya gluten maka sistem imun akan melawan dan menyingkirkan komponen gluten tersebut.