Meski Anda sedang tidak hamil, namun ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika tengah mengalami masalah pada organ kewanitaan. Jika muncul gejala yang harus segera diperiksakan ke dokter kandungan ini berguna untuk menghindari atau mencegah terjadinya hal-hal buruk seputar kesehatan wanita.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Banyak para ahlipun menyarankan untuk wanita yang aktif secara seksual atau yang telah berusia lebih dari 21 tahun untuk melakukan pemerisaan rutin ke dokter kandungan setidaknya setahun sekali. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan vagina dan rahim terutama jika terjadi gejala kurang sehat. Semakin cepat terdeteksi maka semakin baik untuk segera ditangani. Berikut keluhan yang sering dialami wanita dan harus mendapatkan konsultasi langsung dari dokter kandungan.
1. Nyeri panggul dan perut
Panggul dan perut bagian bawah paling sering mengalami masalah nyeri, sebab berhubungan langsung dengan area rahim dan organ vagina. Nyeri yang terjadi biasanya akibat terjadinya infeksi di area tersebut seperti penyakit kista ovarium atau kehamilan etopik. Menurut survey yang dilakukan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), nyeri yang sering dialami wanita di area panggul dan perut biasanya akibat gejala fibroid rahim atau endometriosis yang butuh penanganan lebih awal.
2. Perdarahan di luar menstruasi, atau setelah menopause
Munculnya bercak darah dari vagina kadang bukan akibat dari aktifitas menstruasi. Pendarahan abnormal memang mirip gejala menstruasi namun lebih disertai nyeri dan kondisi lain seperti mual, nyeri parah, dan wajah pucat. Menurut National Institutes of Health, gejala ini bisa disebut cukup bermasalah dan bisa akibat vagina mengalami cidera, keguguran atau kanker serviks.
3. Masalah saat menstruasi
Sangat penting bagi semua wanita mengetahui ciri menstruasi yang norbal dan abnormal. Keluhan yang sering terjadi seperti haid tidak teratur bisa jadi pertanda masalah di rahim atau vagina. Tanda kadang terjadi disertai tubuh terasa lemas dan pusing selama haid. Dari paparan Dr. Weiss dari American College of Obstetricians and Gynecologistsm menstruasi yang normal juga tidak menjadi alasan untuk tidak memeriksakan diri ke dokter kandungan. Sementara menstruasi yang jarang atau tak teratus juga bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan sindrom ovarium polikistik (PCOS), ketidak seimbangan hormon atau tanda sedang hamil
4. Keputihan berwarna dan berbau, atau nyeri di vagina
Keputihan adalah hal biasa terjadi pada wanita dan bisa menghilang dengan sendirinya. Sementara jumlah cairan vagina juga jadi penentu seberapa normalkah kondisi keputihan. Keputihan yang terjadi sangat lama dan tidak berwarna putih ditambah bau menyengat maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan atau kelamin. ACOG menyebut bahwa keputihan disertai gatal dan sakit adalah tanda vaginitis, penyebab infeksi ragi dan bakteri juga akibat herpes.
5. Nyeri saat berhubungan seks
Nyeri saat berhubungan seksual bisa jadi tanda yang tidak biasa terutama di area panggul dalam dan daerah kelamin. Penyebabnya bisa karena vagina kering atau tidak terangsang dengan baik, infeksi, atau fibroid rahim.