Harus disadari bahwa berbuka puasa merupakan moment yang paling dinantikan bagi setiap orang yang tengah mejalankan ibadah puasa. Setelah menahan lapar selama seharian pasti setiap orang akan menginginkan berbuka dengan berbagai macam hidangan lezat dan menyegarkan. Bahkan tidak jarang bila porsi makanan ketika berbuka menjadi jauh lebih banya daripada porsi makan biasanya. Apalagi kalau memang di rumah dihidangkan berbagai menu makanan dan minuman yang bermacam-macam. Tentu akan semakin membuat seseorang kalap untuk makan berlebihan. Padahal penting sekali memilah-milah makanan apa saja yang boleh di makan ketika berbuka dan makanan apa saja yang sebaiknya di hindari. Tentunya makanan sehat untuk berbuka puasa jauh lebih di anjurkan bagi setiap orang yang tengah berpuasa.
Sponsor dr rochelle skin expert
Di dalam agama islam sendiri, untuk perihal berbuka puasa sebenarnya telah ada anjuranya tersendiri, namun tentu masih umum seperti anjuran untuk berbuka dengan yang manis-manis. Dan yang jelas ada pula larangan untuk makan secara berlebihan ketika berbuka puasa. Hal ini bukanlah tanpa sebab, makan secara berlebihan akan berdampak pada kesehatan kita yang akan memburuk, seperti kram pada perut, maupun kekenyangan. Lebih jauh lagi, makan secara berlebihan akan membuat tubuh mengalami permasalahan penyakit jangka panjang seperti kolesterol tinggi yang mampu berdampak pada serangan jantung dan stroke akibat berlebihan memakan makanan yang mengandung lemak jenuh. Atau bisa pula resiko terkena diabetes akibat berlebihan mengkonsumsi karboidrat melebihi batas kebutuhan kesehariannya. Secara kenyataannya segala hal yang berlebihan itu tidaklah membawa dampak yang bagus bagi diri kita sendiri.
Nah, ketika kita tengah berbuka puasa dengan berbagai macam hidangan di depan mata kita, jangan sampai kita kalap dan meahap semuanya. Akibatnya kesehatan kita pun akan terganggu. Jangka pendeknya mungkin kita akan kesulitan bergerak sholat tarawih di masjid, jangka panjangnya tentu saja kita akan mengalami permasalahan kesehatan yang berujung pada suatu penyakit. Sehingga bisa jadi akan membuat kita tidak dapat menyelesaikan ibadah puasa full selama 30 hari akibat terkena penyakit. Tentu kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi bukan? Lantas, makanan dan minuman apa sajakah yang boleh kita makan saat berbuka puasa?
Berbuka pertama dengan air putih
Biasakanlah minuman yang pertama kali masuk ke dalam tenggorokan kita adalah air putih. Kurang lebih sekitar 250 ml hingga 500 ml. Mengapa air putih? Air putih adalah minuman yang paling mudah di cerna dan di saring oleh tubuh kita melalui ginjal. Tubuh kita ketika berpuasa selama 13 jam akan mengalami dehidrasi. Kadarnya bisa ringan, sedang, bahkan hingga berat tergantung metabolisme tubuh dan aktifitas kita selama seharian tersebut. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka air putih merupakan cairan yang sangat baik sekali untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Berbeda dengan minuman lain seperti teh, sirup atau bahkan kopi, ke semuanya adalah minuman yang akan membuat ginjal kita bekerja sedikit lebih keras untuk menyaring cairan tersebut sebelum di alirkan ke seluruh tubuh. Semakin pekat minuman tersebut maka semakin sulit ginjal kita menyaringnya.
Selain itu akan jauh lebih baik bila air putih tersebut bersuhu hangat, sekitar 25 – 30 derajat celcius. Hal ini agar mudah untuk masuk ke tenggorokan kita. karena bagaimana pun setiap makanan dan minuman yang akan masuk ke tubuh kita suhu nya akan di samakan terlebih dahulu sesuai dengan suhu tubuh kita.
Konsumsi kurma
Setelah meminum segelas air putih, maka anda bisa melanjutkan memakan buah kurma lebih di sarankan. Mengapa kurma? Jawabannya bukan hanya sekedar mengikuti sunnah Rasulullah dimana beliau seringkali berbuka puasa dengan memakan buah kurma. Selain mengikuti sunnah, ternyata buah kurma memang sangat bagus sekali sebagai makanan untuk berbuka puasa. Ketika tubuh kita tengah berpuasa, maka tidak ada zat apapun yang masuk ke dalam tubuh kita selama 13 jam nonstop, untuk beraktifitas di hari itu maka tubuh akan menggunakan cadangan energi yang terdapat dari glukosa yang kita konsumsi sebelum kita berpuasa.
Bila aktifitas kita dalam sehari tersebut membutuhkan energi yang besar maka cadangan energi yang digali oleh tubuh pun akan lebih banyak menyesuaikan kebutuhan tersebut. Selain itu umumnya sistem metabolisme tubuh akan otomatis menswitch-off kegiatan tubuh sehingga tidak membutuhkan energi besar, berupa rasa lemas. Nah kurma mengandung glukosa yang sangat baik untuk memasok kebutuhan energi kita ketika berbuka puasa.
Konsumsi buah-buahan segar
Terlebih dahulu anda mengkonsumsi buah-buahan yang segar seperti apel, semangka, melon dan sebagainya. buah-buahan akan memberikan asupan glukosa dan vitamin terhadap tubuh kita. selain itu mengkonsumsi buah-buahan tidak akan membuat perut kita merasa penuh. Proses penyerapannya oleh tubuh kita pun relatif cepat. sehingga tidak akan mengganggu kekhusyukan kita saat sholat tarawih. Selepas sholat tarawih barulah kita bisa menyantap hidangan utama, jangan lupa perhhatikan komposisinya yakni 1/3 nasi, 1/3 sayuran dan 1/3 lauk. Serta ingat jangan makan untuk balas dendam, dengan porsi yang berlebihan. Meskipun saya yakin setelah anda berbuka puasa sesuai saran di atas, maka anda akan tidak akan ingin makan berlebihan.
Comments
