Ketika Anda memuaskan rasa lapar dengan memakan sesuatu yang bisa membuat perut kenyang, mungkin itu hal yang wajar. Hampir semua makanan yang dimakan bisa membuat perut kenyang seperti memakan nasi. Namun bagaimana jika setelah makan sesuatu justru tetap membuat perut Anda lapar? Hal ini bisa ditemukan pada beberapa jenis makanan yang justru membuat lapar dan membuat ingin makan lagi.
sponsor: Cream Perawatan Wajah
Jika sudah begitu, tentu jenis makanan tersebut tidak cocok untuk dikonsumsi khususnya mereka yang sedang menjalankan program diet. Sebab makanan tersebut justru bisa membuat Anda makan lebih banyak dan niat menurunkan berat badan jadi mustahil dialami. Pertanyaannya, bagaimana bisa rasa lapar muncul kembali meski sudah makan?
Alasan yang menyebabkan Anda masih merasakan lapar meski sudah makan karena pengaruh dari efek insulin.Makanan yang mengandung gula lebih cepat dicerna oleh tubuh sehingga membuat kadar gula dalam darah jadi cepat meningkat. Tak berlangsung lama, kadar gula darah pun akhirnya kembali turun dengan cepat sehingga membuat hormon hrelina atau hormon yang membuat tubuh merasa lapar dengan cepat tersimulasi. Inilah yang menjadi titik dimana tubuh akan terasa lapar, lesu dan akhirnya keinginan untuk makan lebih banyak kembali muncul.
Kemudian menurut pendapat dari penelitian The American Journal of Clinical Nutrition bahwa makanan dengan kandungan karbohidrat bisa berpengaruh pada otak. Jadi, orang yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa meningkatkan perasaan lapar. Lalu, jenis makanan apa yang bila dikonsumsi justru bisa membuat perut terasa lapar kembali? Berikut ulasannya.
1. Roti tawar putih
Mengkonsumsi roti tawar putih di pagi hari adalah salah satu menu favorit paling praktis dibuat. Roti tawar bisa pula disajikan dengan selai kacang, atau berbagai varian menu lainnya seperti telur, daging, keju, atau sosis lengkap dengan sayur. Tapi, pernahkah Anda merasakan sesaat setelah makan roti tawar perut justru ingin makan lagi? Hal itu terjadi karena didalam roti tawar putih tidak terkandung nutrisi dan serat yang bisa membuat perut kenyang. Roti tawar justru mengandung karbohidrat tak murni yang apabila diolah dalam tubuh bisa menjadi gula, salah satu penyebab perut mudah lapar. Jadi, lebih disarankan mengganti roti tawar putih dengan roti berbahan gandum dengan kandungan serat yang bisa membuat perut lebih tahan kenyang.
2. Sereal
Selain roti tawar untuk sarapan, sereal juga sering dijadikan menu praktis di pagi hari. Sama halnya dengan roti tawar putih, sereal yang dimakan saat sarapan juga mudah membuat perut lapar. Alasanya karena didalam sereal terkandunh banyak gula yang cepat untuk dicerna oleh organ pencernaan. Akhirnya sereal yang dikonsumsi tak mampu bertahan lama didalam lambung. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan sereal. Sereal olahan dari tepung dan bukan gandum, tentu bisa membuat Anda lebih cepat lapar karena karbohidrat sederhana didalamnya.
3. Jus buah
Jus buah memang nikmat untuk Anda minum. Selain itu jus buah juga kaya vitamin dan nutrisi sekaligus memberi sensasi segar ketika diminum. Meski jus identik dengan minuman para pelaku diet, namun tak selamanya buah yang disajikan dalam bentuk jus bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Alasannya sederhana, yakni adanya tambahan gula, air, dan pastinya kurang kadar serat karena ampasnya telah disaring. Padahal ampas buah atau kulitnya justru mengandung serat lebih banyak ketimbang sarinya. Jika kandungan serat dalam buah sangat kurang justru tak bisa membuat tubuh Anda kenyang lebih lama. Selain itu, meminum satu gelas jus buah juga bisa tingkatkan kadar gula darah lalu turun dengan cepat, sehingga rasa lapar mudah muncul kembali. Jadi, lebih dianjurkan untuk meminum segelas smoothies tanpa gula. Bila perlu tambahkan bubuk protein untuk menyeimbangkan gula darah yang bisa meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
4. Camilan asin
Tak hanya camilan berbahan manis saja yang bisa membuat perut mudah lapar, namun juga makanan asin seperti keripik atau kentang goreng. Ketika makan makanan yang banyak mengandung garam, tubuh akan menyerap natrium dan masuk ke aliran darah. Terlalu banyak kadarnya maka cairan dalam sel-sel tubuh akan terserap. Jadilah tubuh kekurangan cairan sehingga dapat merubah kerja organ tubuh dan otak akan mengirimkan sinyal rasa haus. Sementara menurut studi dari Vanderbilt University, orang yang banyak mengonsumsi makanan asin atau camilan gurih cenderung membuat perut lebih cepat lapar dan kerincongan.
5. Makanan cepat saji
Faktor utama yang membuat perut mudah lapar akibat makanan cepat saji adalah adanya kandungan lemak trans didalamnya. Lemak trans bisa menimbulkan radang pada usus sehingg merusak kemampuan tubuh memproduksi neutransmitter yang berfungsi untuk mengendalikan nafsu makan. Makanan cepat saji juga kaya akan garam dan pengawet seperti MSG. Penguat makanan mononatrium glutamat merupakan penguat yang memberi rasa paa makanan. Msg biasanya dicampurkan dalam sup, atau makanan olahan lain. Kandungan kimia dalam msg berperan sebagai zat penghasil rasa lapar dengan cepat. Dari hasil studi para peneliti di Spanyol mengungkap bahwa zat MSG bisa tingkatkan nafsu makan mencapai 40%. Dan orang yang sering mengonsumsi MSG lebih berisiko tiga kali lebih besar mengalami peningkatan berat badan. Jadi, semakin banyak mengkonsumsi MSG, maka semakin lapar perut Anda.
Comments
