Ada jenis pendinginan yang wajib dilakukan setekah lari. Langkah inj berguna untuk menjaga tubuh dari cidera setalah berolahraga. Beberapa hal ini wajib dilakukan sebagai bagian dari rangkaian menjaga kesehatan tubuh. Jangan langsung melakukan kegiatan lain tanpa menambahkan sedikit tahapan pendinginan. Beberapa gerakan peregangan bisa membantu memperkuat otot dan fleksibilitasnya, sekaligus mencegah munculnya bahaya cidera sendi dan otot. Jadi, pendinginan setelah berlari begitu bermanfaat.
Sponsor: halo jasa
1. Peregangan betis
Untuk dapat memulai peregangan betis berdirilah dengan sikap tegak dan kaki kanan dekatkan ke depan sementara kaki kiri di belakang. Luruskan kedua kaki dengan punggung dan pastikan keduannya menapak sempurna diatas lantai sambil menghadap ke depan. Tekuk kaki kanan ke arah depan dengan perlahan lalu turunkan tubuh lebih sedikit. Mulailah merasakan tarikan pada betis belakang sembari tahan selama 15 detik. Ulangi bergantian dengan kaki betikutnya.
2. Peregangan hamstring
Lakukan posisi yang sama pada kaki kanan dan kiri, yakni satu di depan dan lainnya dibelakang. Namun biarkan kaki kanan lurus sementara kaki kiri ditekuk sedikit. Letakkan tangan di samping pinggang sambil angkat telapak kaki kanan bagian ujung sehingga hanya tumitnya saja yang menapak ke lantai. Tekuk kaki kiri dan badan sedikit menuju arah kaki kanan. Jangan lupa jaga punggug supaya tetap lurus selama peregangan ini. Lakukan selama 15 detik tiap-tiap kaki.
3. Peregangan kupu-kupu
Peregangan kupu-kupu bisa dianggap paling mudah dilakukan. Pasalnya, Anda hanya butuh gerakan yang dilakukan sambil duduk di atas lantai lalu trkuk dua kaki ke arah dalam (posisi bersila). Tekuk tubuh perlahan ke arah depan dengan intensitas lalu taha selama 30 detik.
4. Gerakan kepala ke lutut
Melakukan peregangan ini paling umum dilakukan terlebih jika Anda berencana latihan lari. Mulailah dengan duduk dengan kaki kanan ditekuk sementara kaki kiri tetap lurus. Tekan perlahan telapak kaki kanan ke arah paha kiri. Jangan lupa diikuti dengan menakuk tubuh ke arah kaki kiri sehingga kepala bisa sedikit menyentuh lutut. Jaga posisi bahu tetap sejajar selama 30 detik dan lakukan posisi untuk kaki berikutnya.
5. Peregangan paha
Peregangan paha bisa dilakukan dengan langkah berdiri tegak sejajar kedua kaki. Gunakan tangan Anda sambil menarik kaki kanan ke belakang hingga menyentuh bokong. Secara perlahan, rasakan tarikan paha bagian kanan depan. Jangan lupa selalu menjaga keseimbangan tubuh dengan tidak berpegangan dengan tiang atau donding. Cara ini bisa membantu melatih keseimbangan dengan baik. Tahan posisi sama selama 15 detik dan lakukan bergantian pada kaki satunya.
6. Peregangan low lunge
Peregangan terakhir yang bisa dilakukan adalah low lunge. Langkah mudahnya, luruskan kaki kiri dan letakkan lutut kanan di atas kaki kiri. Taruh kedua tangan diatas paha dan tekuk tubuh hingga membentuk kemiringan sekitar 90 derajat. Tahan tubuh selama 60 detik dan lakukan untuk kaki berikutnya.
Itu dia langkah melakukan pendinginan setelah olahraga lari. Begitu pentingnya aturan ini akan membantu cegah cidera pada otot, sendi atau tulang. Jangan lupa untuk selalu mengatur pernapasan saat peregangan. Peregangan bisa membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pegal. Nah, jika rasa pegal masih saja ada maka sebaiknya pilih ahli pijat olahraga yang bisa membantu atasi keluhan pada kaki. Halo Jasa merupakan kumpulan ahli jasa sport massage yang akan menghubungkan Anda dengan tenaga pijat profesional.