Kulit merupakan salah satu organ vital kita yang mempunyai banyak fungsi penting, diantaranya adalah untuk melindungi tubuh dari dunia luar,pelindung dari kerusakan fisik, pengaturan suhu tubuh dan yang tidak kalah penting adalah sebagai fungsi kecantikan dan penampilan. Jadi, tidak heran jika anda mengeluarkan biaya khusus agar kulit terlihat lebih sehat dan cantik. Nah, sebaiknya anda juga mengenali beberapa jenis penyakit kulit yang sering terjadi, sehingga anda dapat lebih berhati-hati dan dapat mencegahnya.
sponsor: dr rochelle skin expert.
Penyebab umum terjadinya penyakit kulit adalah karena kurangnya menjaga kebersihan diri (personal hygiene), sehingga jamur maupun kuman penyebab penyakit kulit menjadi lebih mudah masuk dan memicu berbagai gangguan penyakit kulit. Di bawah ini ada 6 jenis penyakit kulit yang sering dialami oleh sebagian banyak orang, apa saja penyakit kulit tersebut? Simak lebih lanjut!
- Kudis (scabies)
Penyakit ini sangat mudah menular baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya melalui bajum handuk dan semisalnya. Yang harus anda perhatikan dari penyakit kudis adalah gejala-gejalanya. Beberapa gejala dari penyakit kudis diantaranya adalah rasa gatal yang hebat di malam hari, ini adalah gejala khas dari penyakit kudis, biasanya terjadi di daerah lipatan seperti di bawah ketiak, sela-sela jari, area siku, alat kelamin, mammae, aerola, dan pergelangan tangan. Cara menjaga diri agar terhindari dari penyakit kudis adalah dengan menjaga kebersihan diri secara rutin, jangan menggunakan handuk secara bergantian, sediakan handuk khusus untuk diri anda sendiri.
- Eksim (ekzema)
Ciri-ciri khusus dari penyakit ini adalah kulit menjadi kemerah-merahan, terasa gatal pada malam hari, pecah-pecah, dan bersisik. Jika sudah terjadi demikian, maka akan lebih diperparah dengan munculnya gelembung-gelembung kecil yang biasanya berisi air atau nanah, terlihat melepuh, berwarna merah, bengkak, terasa sangat panas dan gatal. Penyebab penyakit ini diantaranya adalah karena alergi terhadap bahan kimia tertentu, alkohol, makanan laut (seafood), vetsin dan lain-lain. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah menjaga diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi atau biasa disebut alergen, yaitu zat asing yang dapat memicu terjadinya alergi.
- Kurap
Jenis penyakit kulit yang selanjutnya adalah kurap. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh dan berkembang pada kulit. Biasanya orang yang kurang memperhatikan kebersihan diri akan memicu tumbuhnya jamur pada kulitnya. Gejala penyakit kurap diantaranya adalah muncul lingkaran-lingkaran, kulit terlihat tebal, sangat gatal, lembab, dan bersisik. Selanjutnya, pada kulit akan muncul bercak-bercak berwarna putih.
- Bisul (furunkel)
Penyakit ini dapat terjadi karena adanya bakteri stafilokokkus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat yang dapat menyebabkan infeksi lokal. Beberapa faktor yang memicu tumbuhnya bisul adalah kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan diri sendiri, diabetes, dan terjadinya penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh pemakaian bahan kimia dari kosmetik tertentu.
- Ketombe (Seboroid)
Sudah tentu kita akan terganggu ketika masalah ketombe tidak dapat segera teratasi, sedikit bergerak akan timbul bintik-bintik putih pada baju kita yang dapat mengurangi penampilan dan rasa percaya diri. Ketombe berhubungan dengan adanya aktivitas kelenjar sebasea di kulit kepala. Gejala dari ketombe diantaranya adalah berminyak, merah, kulit kepala bersisik, dan menimbulkan bau tidak sedap pada rambut dan kulit kepala. Ketombe yang tidak segera ditangani, akan mengakibatkan rambut menjadi tidak sehat dan mengalami kerontokan bahkan hingga kebotakan. Tentu anda tidak menginginkanya bukan? Oleh sebab itu, jagalah kebersihan kulit kepala dan rambut anda.
- Panu
Penyebab utama dari panu adalah jamur, penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya bercak pada kulit yang disertai rasa gatal saat anda berkeringat. Bercak-bercak tersebut bisa berwarna putih, merah, ataupun coklat, tergantung dari jenis kulit penderita. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah menjaga kebersihan tubuh. Penyakit ini juga dapat menular melalui pakaian atau handuk penderita, oleh sebab itu hindari penggunaan handuk secara bersama-sama. Untuk mengobati panu secara alami, anda dapat mencoba menggunakan daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih.
Demikian 6 jenis penyakit kulit yang sering terjadi. Setelah anda mengenalinya, sudah tentu penting bagi anda untuk menjaga kebersihan diri dan berbagai faktor yang dapat menghindarkan diri anda dari serangan penyakit kulit tersebut. Semoga bermanfaat.