Melakukan kebiasaan yang baik, secara spontan bisa membentuk perilaku menuju kesuksesan seseorang. Manum berbeda dengan kebiasaan yang satu ini adalah kebiasaan yang menggerogoti keuangan Anda dalam jangka waktu panjang. Anda mungkin akan bertanya tentang berbagai spekulasi soal kebiasaan buruk seperti apakah itu. Gaya hidup sebenarnya sangat berkaitan dengan kesuksesan atau kemapanan seseorang. Hal ini bisa dilihat tentang bagaimana seseorang menggunakan uang untuk kehidupan sehari-hari.
Sponsor: halo jasa
Sebut saja para penggila traveling, mereka kerap kali menghabiskan banyak uang dan waktu untuk mengikuti hobinya itu. Sementara yang hobi dengan kesehatan, sudah pasti ingin membentuk tubuh dengan pergi ke kelas kebugaran atau membeli makanan serba sehat. Mereka yang memiliki hobi-hobi dalam hidupnya, cenderung memprioritaskan uang bulanan untuk memenuhi kebutuhan. Jika hobi tersebut positif, tentunya bisa berimbas dengan kondisi lain seperti hobi olahraga misalnya. Namun jika hobi atau kebiasaan itu merugikan diri sendiri kemungkinan juga berimbas pada kondisi keuangan. Berikut ini beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele namu berpotensi menyebabkan Anda bangkrut dalam jangka waktu panjang.
1. Merokok
Sah-sah saja jika ingin merokok, namun jangan sampai kebiasaan ini membuat Anda kebablasan. Artinya, merokok boleh dilakukan sekali atau dua kali saja, asalnya jangan sampai membuat Anda ketagihan dan akhirnya menghabiskan puluhan batang rokok dalam sehari. Bayangkan jika satu pakc rokok itu dihargai 20 ribu rupiah, jika seminggu sanggup menghabiskan hingga 3 pack maka sehari Anda akan menghamburkan uang lebih dari 50 ribu. Jika pengeluaran rutin Anda setiap bulannya 240 ribu, bisa dibayangkan berapa uang yang terbuang dalam setahun? 2 jutaan lebih bukan. Selain itu, mereka yang sudah memiliki kecanduan roko tentu sulit melepaskan rokok dalam hidupnya. Daripada mengeluarkan uang untuk membeli rokok, sebelum terlambat segeralah berhenti dari kebiasaan tersebut. Merokok boleh saja dilakukan asal Anda tidak mengabaikan kebutuhan lain yang paling utama seperti kebutuhan keluarga dan sekolah.
2. Minum minuman beralkohol
Kebiasaan lain yang tak kalah menguras uang adalah mimun minuman beralkohol. Tak hanya buruk bagi keuangan juga buruk bagi kesehatan. Meminum minumam beralkohol atau miras bisa menguras kantong. Jelas saja, harga minuman beralkohol terbilang tidak murah. Minuman beralkohol yang dijual di bar pun harganya begitu mahal. Bagi sebagian masyarakat yang tinggal di kota besar, membeli minumam beralkohol bisa menjadi salah satu gaya hidup. Mereka yang sudah kecanduan minuman lebih memilih untuk menyimpan beberapa botol di rumah. Bayangkan bila botol minuman ini dihargai 300 ratus ribu, maka dalam setahun Anda bisa menghabiskan uang sekitar 3,6 juta lebih jika rutin meminumnya sebulan sekali.
3. Vape
Vape bukan sekedar rokok biasa yang bisa dinikmati dengan harga murah. Justru sebaliknya vape si rokok elektrik ini bisa menguras kantong Anda. Vape atau vapor cukup banyak diminati sejak 2014 silam. Ada yang percaya penggunaan vape bisa mengurangi konsumsi zat nikotin. Oleh sebab itu beberapa perokok vape lebih senang memilih rokok jenis ini. Beberapa tempat atau rumah makan di kota besar ada yang sudah menyediakan vape, jangan tanya harga yang harus dikeluarkan terbilang besar. Untuk membeli alatnya saja Anda harus mengeluarkan dana sekitar 500 sampai jutaan rupiah. Sedangkan untuk membeli cairan vape atau liquid nya harus siapkan sekitar 120 ribu. Pemakaian normal vape bisa haris sekitar dua minggu. Jika sebulan Anda rutin mengkonsumsi vape dua kali maka dana yang dihabiskan bisa mencapai 200 an ribu lebih.
4. Obsesi membentuk tubuh ideal
Tidak ada yang salah jika Anda begitu peduli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh atau bentuk tubuh yang begitu ideal. Namun berhati-hatilah jika keuangan Anda mulai terkuras. Boleh asal Anda tidak terlalu rutin mengeluarkan uang untuk membeli nutrisi penurun berat badan yang harganya bisa ratusan ribu rupiah. Belum lagi mempilih berolahraga di gym atau kelas kebugaran. Teropsesi miliki bentuk tubuh seperti Ade Ray sampai-sampai Anda harus membeli beragam suplemen khusus otot. Daripada membeli suplemen yang mahal, bisa diakali dengan rajin konsumsi makanan sehat seperti telur atau susu. Lakukan olahraga umum seperti jalan cepat, bersepeda, berenan, lompat tali atau angkat barbel di rumah.
5. Sering memesan makanan cepat saji atau belanja online
Dewasa ini, kecanggihan teknologi sudah semakin maju. Tak hanya urusan bisnis semata, konsumen bisa leluasa membeli sesuatu melalui online. Ingin pesan makanan cepat saji, bisa. Ingin berbelanja online, juga bisa. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan membuka smartphone atau komputer Anda. Sayangnya, Anda tidak berfikir akan dampak yang ditimbulkan jika terlalu sering memesan makanan siap saji atau sejenisnya. Di balik itu, Anda biasanya akan ditarik biasa pengiriman. Meski tak masalah sesekali dilakukan, manum lebih baik keluarlah dan pesan makanan tanpa harus menggunakan jasa delivery.
Jikalau Anda sudah tahu kebiasaan buruk apa saja yang nanti bisa berdampak pada kesehatan keuanngan, maka mulailah dari sekarang bijak mengatur pengeluaran. Jangankan menabung, kadang memenuhi kebutuhan hidup yang lebih penting saja cukup susah lantaran kebiasaan yang kurang tepat dimanfaatkan dengan baik. Daripada kebiasaan Anda berdampak buruk, lebih baik pilih kebiasaan yang bermanfaat sekaligus bisa menghasilkan uang. Misalnya dengan memakai jasa di Halo Jasa, Anda akan diajarkan bagaimana caranya mendapatkan uang dengan mudah. Misalnya mempelajari teknik SEO. Saa Anda mampu menguasai SEO, hal ini bisa digunakan untuk membuka jasa layanan SEO. Seperti kita ketahui SEO makin hari semakin diminati oleh para konsumen yang berbisnis melalui internet.