Sedang asyik bercinta tiba-tiba ketahuan anak, apa yang Anda lakukan? Pernahkan sewaktu si kecil tidur lalu tiba-tiba ia terbangun dan seketika mendapati kedua orang tuanya sedang berhubungan intim. Ini yang kerap kali terjadi oleh pasangan suami istri yang tak sengaja terekam anak. Momen canggung ini kadang membuat orang tua jadi merasa malu bahkan bingung apa yang selanjutnya dilakukan.
Sponsor: cream pemutih wajah
Tak ada yang melarang bermesraan di depan anak. Bahkan hal itu bisa menunjukknya pada nya bentuk kasih sayang yang sesungguhnya. Namun apalah daya jika bentuk kasih sayang yang seharusnya milik ranah pribadi tiba-tiba diketahui anak. Bahkan bisa saja berdampak pada psikologis anak. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan jika kepergok anak sedang bercinta.
1. Usahakan untuk tidak panik
Saat Anda mulai bersenang-senang dengan pasangan tiba-tiba anak bangun atau masuk ruangan tanpa ketuk pintu. Jangan panik dan tetap santai. Mulailah menutupi tubuh dengan selimut sambil melemparkan senyuman manis ke arah anak. Anggaplah bahwa tak ada yang salah dengan apa yang Anda lakukan bersama pasangan. Namun jika Anda panik, maka anak bisa jadi menilai apa yang Anda lakukan adalah sesuatu yang salah.
2. Tunggu reaksi anak
Jika Anda belum siap mengatakan sesuatu maka tetap tenang, jangan panik dan malu justru tunggu reaksi yang diperlihatkan anak. Jangan memberikan alasan yang tidak realistis sebab bagaimanapun juga anak sudah bisa berpikir lebih kritis saat ia mengutarakan pernyataan. Biarkan anak memulai percakapan lebih dahulu saat ia memiliki jiwa penasaran paling tinggi.
3. Alihkan perhatian anak
Meski aktifitas bercinta bagi Anda dan pasangan adalah momen yang wajar dan biasa tidak bagi orang lain termasuk anak. Anak akan menilai bahwa bentuk aktifitas bercinta yang terlihat sangat agresif. Menurut Hal Pickett seorang psikolog anak, jika kondisi ini terjadi pada pasangan maka sebaiknya alihkan perhatian anak dengan sesuatu yang membuatnya senang. Buat anak tertarik dan mudah melupakan hal itu dengan memberinya aktivitas menyenangkan seperti bermain di luar kamar.
4. Jelaskan mengapa Anda berdua telanjang
Jika semua kondisi sudah kondusif maka alangkah baiknya jika Anda bisa jelaskan mengapa melakukan hal tersebut. Jawablah secara realistis dan tidak dibuat-buat. Atau Anda bisa mengatakan pada anak bahwa, ayah dan bunda sedang bersiap untuk mandi sehingga lupa memakai baju.
5. Beri penjelasan yang tepat jika Anak beranjak remaja
Atau jika Anda tak cukup memberikan jawaban yang lelucon maka berikan penjelasan secara real. Hal ini berlaku pada anak yang sudah beranjak remaja dan mulai memahami mengenai seks. Kemungkinan anak akan mengerti sebagian besar tentang apa yang Anda berdua lakukan. Namun bukan berarti membuat suasana keluarga jadi canggung. Anda bisa ajak anak ngobrol dengan santai sambil duduk dan jelaskan mengenai apa yang Anda lakukan dengan bahasa cukup sederhana hingga bisa dipahami anak.
6. Jangan memarahi anak dan kunci kamar
Jika Anda hendak ingin melakukan hubungan cinta bersama pasangan alangkah baiknya mengunci kamar. Dan jika kepergok, jangan langsung memaragi anak dengan alasan apapun. Sebab hal itu tidak disengaja dan bisa mempengaruhi psikologis anak.