Para remaja di tahun 2006 pasti mengenal band bernama Garasi. Band yang sepat booming karena mengeluarkan album pertama sekaligus film yang dimainkan oleh personil asli band tersebut di tahun 2006 sempat mengguncang jagat perfilman dan permusikan di tanah air. Band yang hingga kini masih eksis ini dulunya digawangi oleh Aiu Ratna di vokal, Fedi Nuril di gitar, dan Aris Budiman di drum. Sejak awal kemunculan mereka telah digadang-gadang akan membawa sesuatu yang baru di dunia musik Indonesia. dan benar saja tidak hanya musik yang mereka ciptakan laku di kalangan penikmat musik tanah air, salah satu personil mereka, Ffedi Nuril, pun laku sebagai pemain film dengan membintangi film layar lebar Ayat-Ayat Cinta sebagai pemeran utamanya. Namun di pertengahan jalan dikabarkan bahwa Aiu, vokalis garasi mengundurkan diri. Dan setelah sekian lama tidak terdengar nasibnya, inilah kabar Aiu eks vokalis garasi.
Aiu Ratna, vokalis yang muncul dengan penampilan gotik serta suaraya yang serak dan melengking ini sempat membuat semua mata pecinta musik tanah air tertuju padanya. Bahkan beberapa pengamat musik menilai apabila Aiu Ratna tidak vakum dari dunia musik tanah air, mungkin pamornya kini bisa mengalahkan Tantri “Kotak”. Memang saat itu vokalis rocker wanita di Indonesia tidaklah banyak jumlahnya. Oleh karena itu, ciri khas suara Aiu Ratna yang ngerock abis bisa menjadi salah satu pendongkrak pamornya di jagat musik. Namun rupanya keputusan lain justru diambil oleh Aiu Ratna dengan meninggalkan band yang telah membesarkan namanya.
Meski resmi mengundurkan diri dari band Garasi, namun bukan berarti Aiu Ratna mengundurkan diri pula dari dunia bermusiknya. Ia tetap meniti karir di bidang musik, hanya saja berbeda tempat atau bisa dikatakan pula berbeda negara. Ya, keputusan Aiu untuk meninggalkan band Garasi bukan karena cekcok dengan antar personil band, melainkan Aiu memutuskan untuk pergi ke Jepang.
Sata itu ada salah satu teman Aiu yang tingga di Jepang. Dan ia menanyakan apakah memungkinkan bila ia tinggal di Jepang dan belajar serta meniti karir musiknya disana. Dan ternyata gayung bersambut. Tanpa menunggu lama, Aiu pun terbang ke negeri sakura tersebut. Saat itu bisa dikatakan ia hanya bermodal nekat. Bahkan untuk kemampuan berbahasa jepang saja ia tidak mahir ketika berangkat kesana. Aiu memang sangat menyukai segala hal yang berbau jepang. Aliran musik, gaya berpakaian, bahkan budaya jepang pun sangat ia sukai. Untuk itu demi mengejar apa yang ia senangi ia rela meninggalkan tanah air untuk tinggal di Jepang.
Di jepang, ia mendapatkan kesempatan untuk berkenalan dengan para musisi papan tengah di negara tersebut. Dan akirnya seorang produser di negara tersebut tertarik dengan suara Aiu yang cukup unik disana. Untuk itu, tanpa membutuhkan waktu yang lama, akhirnya sebuah Band yang digawangi oleh Aiu terbentuk bersama para musisi di Jepang. Bahkan nama band tersebut mengambil nama The Aiu sebagai nama panggung Band tersebut. Tentu tidak banyak musisi tanah air yang dapat go international seperti Aiu. Kualitas suara dan kemampuan olah vokalnya serta kerja kerasnya membuatnya mampu diterima oleh penikmat musik di negara lain sekelas negara jepang.
Perjalanan Band The Aiu di jepang dapat dikatakan lancar, bahkan mereka sempat mengeluarkan Album dan mengaransemen lagu Garasi dengan bahasa jepang. Dan respon dari masyarakat di sana sangatlah positif bagi Band yang dipimpin oleh putri asli Indonesia ini.
Namun kini, setelah beberapa tahun berada di Jepang dan merasakan kesuksesan berkarir di sana, Aiu malah pulang kembali ke Indonesia. rupanya kepulangannya ke Indonesia disebabkan oleh Ayahnya yang mulai sakit-sakitan dan membutuhkan Aiu di sisinya. Oleh karena itu, ia rela meninggalkan semua karir bermusiknya di Jepang dan kembali ke untuk membaktikan diri kepada orang tuanya. Di saat banyak anak muda yang meninggalkan orang tuanya demi alasan karir, Aiu justru malah meninggalkan karirnya demi orang tuanya. Suatu sikap yang sepatutnya dicontoh oleh kebanyakan anak-anak muda.
Di Indonesia, Aiu tidak berhenti meniti karir bermusiknya. Ciri khas suara dan juga aliran musik yang ia minati rupanya membuat ia merapat di salah satu band di Indonesia. Band tersebut adalah Killing Me Inside. Meski kerapkali terlihat bermain bersama di atas panggung namun Aiu tidak secara resmi bergabung dengan Killing Me Inside. Melainkan ia hanya berkolaborasi dengan Killing Me Inside. Bahkan kini ia dan Killing Me Inside telah mengeluarkan single hasil kolaborasi mereka.
Tidak banyak yang berubah dari Aiu semenjak hengkang dari Garasi, mendirikan band di Jepang, hingga kini berkolaborasi dengan Killing Me Inside. Suaranya tetap keren abis khas rocker wanita dengan gaya harajukuan. Selain itu, penampilannya pun dinilai banyak orang telah berubah. Aiu di awal kemunculannya kerapkali berpenampilan menyeramkan, dengan gaya gothic. Saat di jepang pun demikian, bahkan model rambutnya di potong ala-ala harajuku. Namun kini di Indonesia, penampilan Aiu terlihat lebih anggun, dengan rambut panjangnya. Dan lipstik warna gelap serta eyeliner gelap yang menjadi ciri khasnya di awal kemuculannya dulu pun telah hilang. Menjadikan Aiu terliat semakin cantik dan manis.
Comments
