Apa saja perawatan yang tidak boleh dilakukan sendiri di rumah? Selamat menyambut hari kemerdekaan RI ke-72 bagi bangsa Indonesia yang tengah merayakan. Perayaan HUT RI tahun ini jatuh pada hari Kamis, 17 Agustus 2017 menjadikan hari cukup panjang untuk beristirahan di rumah. Bagi beberapa pegawai, waktu yang panjang itu bisa dijadikan waktu bersantai sambil melakukan perawatan diri di rumah. Namun tahukah Anda jika selama ini ada beberapa perawatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan sendiri?
Sponsor: halo jasa
Merawat keindahan kulit sudah menjadi hal lumrah dilakukan sebagian besar wanita bahkan pria. merawat diri dirumah juga jadi hal utama yang penting dilakukan. Jika Anda begitu sadar akan perawatan diri, artinya Anda sangat peduli dengan kecantikan dan kesehatan tubuh. Untuk menghindari biaya dan tenaga, perawatan seorang diri dirumah adalah pilihan banyak orang. Tetapi selama ini beberapa perawatan justru tidak boleh dilakukan karena sebab dan alasan tertentu. Perawatan semacam apakah itu?
1. Masker wajah dari lem
Sekitar tahun 2016 an, tren perawatan wajah dengan lem tengah banyak digandrungi. Tren ini dilakukan dengan alasan untuk membuang komedo. Lem yang dipakai mulai dari lem non toxic hingga lem Fox, atau lem yang lebih sering dikenal dengan lem kayu. Menurut orang yang telah mencobanya, tren mengangkat komedo dengan lem dianggap berhasil. Ada yang mencampurkan dengan susu, tetapi ada juga yang mencampur dengan bubuk arang. Ada yang menyebut cara ini sangat aman bagi kulit, meski kulit wajah bukanlah kertas atau plastik tipis yang seharusnya tidak boleh menggunakan lem dalam perawatannya.
Menggunakan perawatan dengan bahan lem justru seharusnya Anda hindari. Alasan tren perawatan ini sangat dianjurkan adalah karena lem berpotensi mmemicu reaksi sangat berbahaya bagi kulit. Walaupun lem yang dipakai bertuliskan bahan non toxic, namun tetap saja lem bukan bahan untuk wajah. Bukannya mengangkat komedo atau mengatasi jerawat, lem justru bisa membuat kulit gatal dan kemerahan. Bahkan bahan pada lem bisa tertinggal dan menyumbat pori-pori sehingga komedo atau jerawat semakin parah. Masalah lain bahaya lem adalah jika terkena mata bisa sebabkan iritasi.
2. Baking soda sebagai eksfoliasi
Perawatan menggunakan baking soda memang cukup populer. Baking soda sendiri adalah salah satu bahan makanan atau bumbu dapur yang memiliki kandungan alkalin tinggi. Alkalin adalah zat yang bersifat merusak keseimbangan pH jika terkena kulit. Sehingga tak heran jika baking soda sering dijadikan bahan untuk eksfoliasi yang bisa sebabkan kulit terkikirs, iritasi dan berjerawat.
Tidak dianjurkan melakukan perawatan dengan baking soda ternyata sudah diungkap oleh para penelitian dimana baking soda bisa memberikan efek buruk pada kulit terutama jika penggunaanya tidak sesuai takaran. Baking soda mengandung bahan yang tidak aman bagi kulit termasuk kulit sensitif. Baking soda sanggup membuat kulit jadi kering dan berisiko mempercepat gejala penuaan dan munculnya garis halus. Efek lebih parahnya adalah baking soda bisa membuat kulit seperti terbakar dan bengkak.
3. Perasan lemon untuk mencerahkan kulit
Banyak sumber menerangkan akan manfaat memakai sari lemon untuk merawat dan mencerahkan kulit. Meski bisa membuat kulit tampak lebih cerah, namun anda harus bisa berhati–hati dengan penggunaan air lemon untuk kulit wajah. Buah yang sangat kaya akan vitamin C ini ternyata tidak terlalu ramah bagi kulit wajah jika langsung diaplikasikan. Sejumlah efek samping bisa muncul jika Anda rutin memakai perasan air lemon untuk kulit.
Lemon yang langsung diaplikasikan pada kulit bisa menimbulkan rasa terbakar dan hiperpigmentasi. Air lemon mengandung asam sangat kuat dan senyawa kimia psoralen yang memberi sensasi terbakar jika kulit terkea sinar matahari. Air lemon bisa membuat kulit lebih kering karena asam sitrat nya sangat tinggi sehingga membuat air dan minyak pada kulit cepat hilang. Bagi kulit berjerawat, air lemon bisa menimbulkan pecah-pecah, pengelupasan berlebih, menimbulkan rasa perih dan gatal-gatal.
4. Masker wajah dari telur
Masker wajah dengan bahan telur juga sering dilakukan oleh para pecinta perawatan wajah. Banyak yang bilang jika masker telur sangat efektif membuat kulit lembut, bebas komedo, kenyal, dan cerah. Sayangnya masker wajah dari telur tak bisa jadi patokan kulit bersih dan cerah. Terutama jika masker tersebut berasal dari telur yang telah terkontaminasi bakteri salmonella. Bakteri salmonela adalah bakteri yang menyerang saluran cerna tetapi tak menutup kemungkinan bisa menginfeksi kulit. Efek buruk lainnya memakai masker telur mentah setiap hari yakni bisa menimbulkan jerawat. Sisa masker yang tidak dibersihkan sempurna bisa menyumbat pori-pori. Masker telur juga bisa sebabkan alergi karena telur mengandung vitamin A tinggi, dimana para pemilik kulit sensitif tidak cocok dengan kandungan ini.
Inilah sekilah bahan yang sebaiknya tidak Anda lakukan di rumah untuk perawatan wajah. Meski banyak yang membuktikan akan khasiat bahan diatas, tetapi tidak menutup kemungkinan risiko kerusakan di wajah bisa terjadi terutama Anda yang melakukan perawatan sebelum mengenal dengan baik kondisi kulit wajah. Perawatan dengan mudah harus dilakukan dengan bahan alami yang terbukti khasiatnya dan tidak membuat kulit wajah bermasalah. Agar Anda bisa lebih pandai merawat diri, usahakan tahu caranya dengan melakukan perawatan di ahli kecantikan. Jasa kecantikan bisa Anda peroleh dengan mengunjungi Halo Jasa.
Comments
