Olahraga

Manfaat Freeletics Untuk Bakar Kalori

Freeletics merupakan salah satu olahraga yang diminati. Trend olahraga ini dapat dilakukan dengan singkat namun mampu membakar kalori lebih besar. Freeletics mudah dilakukan dan dalap membangun kekuatan otot dengan instan. Sudah banyak orang yang metode ini dan mendapatkan manfaat freeletics untuk bakar kalori mereka lebih cepat. Alhasil, tubuh jadi ramping, kuat dan sehat.

Manfaat Freeletics Untuk Bakar Kalori

Sponsor: dr rochelle skin expert

Menurut dr. Sophia Hage, dokter spesialis olahraga, olahraga Freeletics memang didesain tidak memakan waktu banyak untuk mendapatkan manfaat olahraga. Sangat singkat dibanding latihan olahraga konvensional lainnnya. Olahraga freeletics juga mengandalkan bentuk latihan fisik intensitas tinggi yang terdiri atas beberapa gerakan dengan kombinasi gerakan termasuk lari. Freeletics juga tidak menggunakan alat bantu dan hanya mengandalkan berat badan, kecuali beberapa gerakan yang menggunakan pull up bar. freeletics juga memiliki manfaat sama seperti olahraga pada umumnya, tetapi dengan modifikasi maka freeletics dapat meningkatkan kekuatan otot, kebugaran, hingga ketahanan jantung dan paru.

Manfaat lain melakukan freeletics yaitu dapat meningkatkan kebugaran, menguatkan ketahanan jantung paru, meningkatkan masa dan kekuatan otot, serta membuat ketahanan otot tetap fleksibilitas. Mengikuti latihan freeletics dengan intensitas cukup tinggi mampu menghasilkan energi lebih besar sehingga kalori yang dikeluarkan juga akan lebih besar. Tetapi untuk membakar kalori besar, maka harus mengetahui apa saja faktor penentunya seperti usia, berat badan, kombinasi gerakan dan durasi olahraga.

Alasana Freeletics bisa menjadi olahraga yang harus dilakukan adalah:

1. Freeletics bukan termasuk olahraga dengan intensitas tinggi

Selama melakukan freeletics, ada beberapa seri latihan yang harus dilakukan dalam waktu cepat. Sementara olahraga  dengan intensitas tinggi akan meningkatkan detak jantung, melatih kekuatan pernafasan dan membakar kalori lebih cepat.

2. Afterburn Effect

Kelebihan freeletics daripda olahraga intensitas tinggi lainnya yaitu bisa mendapatkan proses afterburn effect.  Proses ini dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh setelah selesai olahraga. freeletics juga memungkinkan tubuh tetap membakar kalori meski dalam keadaan istirahat. Kalori yang dibakar akan teris terjadi dan dikenal dengan istilah EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption) yaitu peningkatan jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh setelah berolahraga. Jadi tak heran bila program ini mampu menurunkan berat selama hingga setelah melakukan olahraga.

3. Functional Training

Latihan freeletics membutuhkan pemandu atau tutorial untuk melakukannya. Dimana panduan atau tutori akan menunjukkan bagaimana melakukan gerakan yang benar secara biomekanik. Bila dilakukan dengan benar maka efektif untuk melatih otot. Ada beberapa gerakan yang harus dilakukan dengan benar untuk itu, dengan melihat panduan maka latihan akan berjalan efektif. Misal bila Anda melakukan locatan, maka perhatikan panduan apa yang harus diikuti seperti diminta untuk melakukan loncatan hingga lutut setinggi pinggul dan sebagainya.

4.Terarah

Umumnya freeletics akan memberikan panduan atau resep latihan yang harus dilakukan dalam beberapa waktu. Resep latihan tersebut berisi beberapa jenis gerakan sesuai dengan tujuan Anda. Misal, bila ingin membakar lemak (cardio) atau menguatkan dan membentuk otot (streght), maka Anda bisa melihat bentuk latihan yang sudah dipandu dalam tutorial. Biasanya panduan yang diberikan berupa olahraga Poseidon (pull up dan push up bergantian) untuk membentuk otot bahu dan dada. Latihan lari juga menjadi salah satu tujuan dalam tutorial freeletics.

5. Meningkatkan motivasi

Freeletics juga bisa meningkatkan motivasi olahraga seperti misalnya ketika Anda mengikuti program dalam tutorial, latihan intens yang tinggi menargetkan Anda untuk melakukannya. Sementara keinginan kuat Anda untuk menyelesaikan program membuat Anda tertantang untuk mengikuti  inovasi dan pilihan seperti berusaha mencari kelas program yang menawarkan freeletics. Dengan bergabung bersama komunitas yang sama, maka Anda dapat terus termotivasi agar target latihan yang didapat bisa maksimal.

6. Panduan nutrisi

Olahraga freeletics juga menyertakan panduan nutrisi untuk melengkapinya. Seperti kita ketahui, nutrisi adalah pendukung yang baik saat olahraga. Latihan freeletics memandu Anda bagaiman cara mendalatkan target yang diinginkan, misalnya bika otot tubuh mengalami mikrotrauma selama olahraga maka memerlukan nutrisi tepat untuk proses pemulihan. freeletics juga menyiapkan panduan gizi yang sesuai dengan tujuan masing-masinh, misal ingin mengurangi berat badan, maka disarankan memakan kalori sedikit dari yang dibutuhkan. Sementara yang ingin membangun masa otot, maka konsumsi lebih banyak kalori sangat dianjurkan. freeletics juga memberikan gaya hidup eat cleane sehat untuk membantu detok tubuh selama program diet.

7. Tidak butuh alat bantu

Latihan freeletics hampir tidak membutuhkan alat bantu selama berolahraga. Anda hanya butuh memakai sepatu yang tepat agar kaki tidak cidera. Freeletics juha dapat dilakukan dimana dan kapan saja tanpa alat bantu. Sedangkan gerakan seperti push up, climbing, burpees, atau lompat membutuhkan tempat yang nyaman agar mudah dilakukan. Freeletics juga tidak membutuhkan alat fitnes yang mahal dan kalo pun membutuhkan alat, hanya  barbell atau chest-press machine untuk gerakan yang menitik beratkan pada berat badan tubuh.

8. Lebih cepat

Freeletics tidak membutuhkan durasi lama untuk membakar kalori besar. Berbeda dengan olahraga lari atau joging yang membutuhkan waktu minimal 30 menit untuk membakan kalori besar. Atau bersepeda sekitar 1 jam untuk membakar lemak. Freeletics juga tidak sama dengan aerobik yang memakan durasi hampir satu jam.

2
50%
like
1
25%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
1
25%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });