Cara mendidik anak agar lebih cerdas merupakan modal bagi orangtua. Mengapa? Memiliki anak-anak yang cerdas bisa memberikannya masa depan yang cerah. Tetapi untuk bisa mewujudkannya, dibutuhkan usaha dan perjuangan yang tak mudah. Terutama para orangtua muda, pengalama mendidik anak tentu belumlah banyak sehingga dibutuhkan cukup persiapkan agar masa depan buah hati nanti bisa lebih bahagian. Inilah saran ilmiah yang bisa orangtua lakukan agar anak bisa cerdas.
Sponsor: halo jasa
1. Persiapkan dana pendidikan
Pendidikan anak tentu hal penting yang harus diutamakan. Untuk itu mempersiapkan biaya pendidikan harus dimulai dari sekarang. Setiap tahun biaya pendidikan mengalami peningkatan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan setiap tahunnya meningkat rata-rata 10% belum lagi biaya beli buku, seragam, alat tulis atau biaya daftar ulang. Untuk itu mulai persiapkan dana pendidikan anak agar nanti tak memberatkan dana. Orangtua disarankan melakukan persiapan tabungan pendidikan, atau asuransi pendidikan supaya saat anak beranjak besar maka uang pendidikan mudah diperoleh.
2. Didik anak dengan contoh nyata bukan hanya kata-kata!
Anak adalah pecontoh ulung, dan orangtua adalah pendidik pertama di rumah. Supaya bisa menghadapi masa depan maka orangtua wajib memberikan pendidikan sesuai karakter dan kepribadiannya. Beberapa sikap karakter untuk anak adalah mendidik disiplin, kerja keras, suka menolong dan pantang menyerah. Berikan pula nilai-nilai baik untuk anak dengan cara yang sederhana agar mereka bisa paham sehingga tahu. Untuk dapat menghasilkan perilaku yang baik maka berikan anak contoh. Latih dengan melakukan tindakan nyata bukan sekadar instruksi.
3. Asupan bergizi demi menunjang kesehatan dan proses belajar anak
Memberi asupan tinggi gizi pada anak sudah pasti sangat bermanfaat. Makanan dan minuman bukan hanya enak tetapi mrmiliki gizi seimbang. Sarapan sehat di pagi hari dapat memberi bahan bakar untuk dipakai saat proses belajar anak dan membantu pertumbuhan fisiknya. Tak boleh asal dalam memilihkan makanan tetapi dengan menambahkan nutrisi bisa mencegah anak kekurangan gizi. Ahli nutrisis bermana Bethany Thayer dari American Dietetic Association (ADA) menyebut bahwa otak adalah bagian tubuh pertama yang menyerap nutrisi makanan misal makanan kaya manfaat. Jika perlu lengkapi kebutuhan gizi anak dengan suplemen atau vitamin anak.
4. Tunjukkan pada anak pentingnya menabung sejak dini
Menabung adalah investasi menuju hidup yang bahagia. Menabung juga jadi langkah menuju kesuksesan sebab dengan rajin menabung tandangan soft skill anak bekerja lebih baik. Anak pandai mengatur keuangan memberikannya banyak manfaat. Misal jika anak pandai menyimpan maka kelak ia bisa membeli sesutu sesuai keinginannya atau untuk dipakai saat keadaan darurat. Supaya kebiasaan ini terbentuk maka orangtua bisa membelikan anak sebuah celengan lucu.
5. Pupuk kebiasaan senang membaca sejak kecil
Coba tebak kebiasaan yang mudah dilakukan tetapi banyak manfaat? Salah satunya dengan membaca. Budaya membaca bisa dilatih sejak dini untuk itu orangtua memiliki peran dalam mengarahkan buah hatinya rajin membaca. Membaca juga gudangnya ilmu jadi dengan rajin membaca anak akan mudah memproses pelajaran di sekolah sehingga kecerdasannya semakin meningkat. Jangan sampai kemampuan anak berkurang karena kurang dalam belajar. Sebut saja Bill Gates, seorang tokoh terkenal dunia mengharuskan dirinya membaca buku minimal 1 setiap minggunya.
6. Akrabkan anak dengan kegiatan yang merangsang perkembangan otak
Tak hanya membaca, orangtua bisa juga merangsang perkembangan otak anak dengan kegiatan seru dan menarik. Ragam aktivitas menarik bisa dipilih seperti bermain outbond, musik, nyanyi, catur, atau menggambar dan mewarnai. Banyak ahli mengungkap jika mengajak anak bermain permainan yang membuatnya terlarih secara fisik dan mental itu sangat diperlukan. Gunakan agar bisa menunjang kesempatan anak menjadi lebih baik dan cerdas.
7. Anak melakukan kesalahan, hindari pakai kekerasan fisik atau verbal
Kebiasaan lama para orangtua yang satu ini tidak boleh dicontoh. Melakujan kekerasan baik fisik atau verbal saat menghukum anak di era sekarang sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Justru hal itu bisa mengganggu proses belajar anak. Ingin anak lebih cerdas tapi orangtua sendiri melakukan kekerasan justru membuat proses belajar anak jadi sia-sia. Ingatlah bahwa tidak semua anak bisa menerima apa yang orangtua lakukan. Ada anak yang butuh dukungan moril dan semangat untuk bisa belajar.
8. Buat anak merasa dicintai dan diterima oleh orangtuanya dan arahkan sesuai hobinya
Ingin anak lebih cerdas, maka sayangi dia dengan sepenuh hati. Buat anak merasa diterima dan dicintai oleh orangtuanya. Banyak ahli membuktikan jika interaksi antar orangtua dan anak dapat berpengaruh langsung pada perkembangan perilaku. Anak juga akan tumbuh dengan bahagia dan bebas stres. Untuk itu pastikan selalu menjalin hubungan baik dan komunikasi teratur dengan anak meskipun orangtuanya sibuk. Orangtua juga bisa membantu anak mengarahkan hobi dan bakatnya. Kebanyakan orang sukses didunia ini, bisa diraihnya karena sebagian besar memanfaatkan minat dan hobi mereka. Semakin sering anak berbuat maka semakin ahli ia dalam bidangnya.
Itulah cara ilmia membuat anak cerdas. Mengantarkan buah hati meraih suksea bukan perkara mudah bukan? Sama seperti Anda memilihkan guru les terbaik untuk menunjang pendidikan buah hati tercinta. Untuk itu bijak dalam memilihkan guru juga bisa berpengaruh. Halo Jasa adalah tempat yang sesuai untuk Anda mencarikan guru les bahasa untuk anak.