Ayat Ayat Cinta sempat menjadi film bernuansa muslim Indonesia yang fenomenal. Film ini pertama kali di rilis pada tahun 2008 silam dan diperankan apik oleh Rianti Cartwright sang toko utama yang memainkan karakter Aisha. Selang hampir satu dekade, Ayat Ayat Cinta 2 kembali akan dibuat dengan pemeran utama pria yang masih sama yakni Fedi Nuril. Tak hanya itu, kini beberapa pemain baru akan ikut menghiasi alur cerita di film ini.
Sponsor: cream perawatan wajah
Meski sempat dirahasiakan, pada akhirnya produser MD Pictures telah mengumumkan dua pemeran baru, Hulya dan Sabina untuk film garapan Guntur Soeharjanto ini nanti. Dan seperti apakah sosok pemain baru di film Ayat Ayat Cinta 2 ini? Yuk, mengenal lebih jauh karakter Hulya dan Sabina dalam Ayat Ayat Cinta 2.
Para pemain yang beruntung memerankan sosok Hulya dan Sabina adalah aktris senior Dewi Sandra dan pendatang baru yang tengah melejit namanya, Tatjana Saphira. Kedua artis cantik beda masa ini masing-masing akan memerankan Hulya dan Sabina, yang memang menjadi karakter baru di Ayat Ayat Cinta bagian kedua. Sebelumnya, Hulya dan Sabina memang tidak ada dalam film pertamanya.
Kedatangan dua karakter baru ini bisa membuat orang penasaran dengan sosok yang dilakoni. Saat pertama kali dikabarkan, Ayat Ayat Cinta 2 sempat memperkenalkan dua pemain baru yaitu Dewi Sandra dan Tatjana Saphira di salah satu stasiun swasta.
- Karakter Hulya ( Tatjana Saphira)
Karakter Hulya dalam Ayat-Ayat Cinta 2 merupakan seorang wanita muda keturunan Turki – Jerman. Hulya adalah sepupu Aisha, istri Fahri yang di film pertamanya diperankan oleh Rianti Cartwright. Dalam kisahnya, sosok Hulya adalah wanita dengan karakter seorang mahasiswa. Hulya ini mengejar pendidikannya di post graduate. Hulya yang berdarah Turki dan Jerman ini menurut Tatjana Saphira adalah sosok yang tepat ia perankan.
Saat menghadiri event di salah satu mall Senayan City, Jakarta Pusat pada hari Jumat (7/7/2017) silam, Tatjana menceritakan banyak hal tentang sosok Hulya. Hulya adalah perempuan elegan, cerdas, chic, baik hati dan memilili keingin tahuan sangat besar. Dan menurut Tatjana, karakternya itu begitu loveable.
- Karakter Sabina (Dewi Sandra)
Tak hanya sosok Hulya, Sabina adalah karakter yang berbanding terbalik. Digambarkan bahwa Sabina merupakan sosok wanita sangat misterius. Saat diwawancarai Dewi Sandra mengaku bahwa Sabina merupakan sosok paling misterius dan sangat opposite. Beban yang dialami hidupnya sangat luar biasa. Sabina digambarkan sebagai sosok yang memiliki kekurangan fisik karena beberapa hal. Meski itu, Dewi belum menerangkan dengan gamblang tenrang karakter yang ia perankan sebelum nantinya terbuka satu per satu dalam filmnya.
- Pemain lain Kiera (Chelsea Islan)
Selain dua karakter baru, ada pula sosok lain yang dibintangi oleh artis cantik Chelsea Islan. Dirinya berperan sebagai Kiera di Ayat Ayat Cinta 2. Menurut Chelsea, ini adalah kesempatan luar biasa bisa bermain di film Ayat Ayat Cinta 2. Katanya, sewaktu membaca novelnya, karakter Kiera membuatnya jatuh cinta. Dengan karakter yang berbeda membuat Chelsea tertantang memainkannya. Tantangan yang harus ia lakukan adalah harus mahir bermain biola. Berkat tantangan itulah, dirinya rela berlatih biola secara intensif supaya performanya bisa meyakinkan. Menut Chelsea, dirinya berlatih biola secara rutin selama dua bulan agar penampilannya nanti bisa lebih mahir dan sempurna.
Ayat-ayat Cinta 2 mengisahkan tentang Fahri (Fedi Nuril), yang sekarang tinggal di Edinburgh dan menjadi dosen di University of Edinburgh. Tanpa istrinya Aisha, ia harus melewati hari-hari seorang diri. Saat kehilangan istrinya, membuat Fahri harus tenggelam dan membuat hari-harinya dengan kesibukan seperti pekerjaan, penelitian, mengajar, dan bisnis. Akankah kisah Fahri dalam film yang diambil berdasarkan novel legendaris Habiburrahman El Shirazy akan membujang seumur hidupnya karena kepergia sosok Aisha yang ia sayangi?
Film garapan Guntur Soeharjanto ini akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada bulan Desember 2017. Dan akankah film dari sekuel Ayat Ayat Cinta menjadi film box office menyaingi film pertamanya?