Warna pada buah tak hanya sebagai pemanis hiasan tetapi, warna pada buah dapat mengindikasi adanya nutrisi. Semakin beragama warna pada buah, maka semakin beragam pula fitronutrisi. Fitonutrien atau fitokimia merupakan suatu komponen penting yang bertanggung jawab dalam memberikan warna, rasa, dan aroma buah. Uniknya, fitronutrisi hanya bisa ditemukan pada makanan yang berasal dari sayuran, biji-bijian dan kacang serta buah-buahan.
Sponsor: produk pemutih wajah
Pentingnya mengenal kandungan buah berdasarkan warnanya dapat memberikan kita manfaat agar pandai memilih mana buah tepat untuk dikonsumsi. Berbeda dengan jenis zat lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, atau mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, fitonutrien sebenarnya bukanlah suatu zat gizi esensial yang diperlukan bagi tubuh. Namun, fitonutrien sebenarnya bisa membantu seseorang memilih makanan terbaik sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.
Dalam makanan seperti buah-buahan, ada sekitar 25. 000 fitonutrien di dalamnya. Dengan beragamnya fitonutrien ini maka kita disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan beragam, terutama buah. Kita juga mengenal bahwa buah memiliki beraneka ragam warna, sehingga agar bisa mendapatkan manfaat fitonutrien tersebut maka pemilihan buah yang beraman juga akan sangat membantu. Dan yang pastinya, fitonutrien akan memantu tubuh terhindar dari penyakit karena akan bekerja sebagai;
- Antioksidan dalam tubuh yang akan menghambat terbentuknya sel penyakit yang lebih aktif. Antioksidan adalah zat alami yang banyak terdapat dalam buah dan juga sayuran dengan peran pentingnya melawan radikal bebas.
- Fitonutrien bekerja dengan cara memaksimalkan sistem imun untuk memerangi virus atau bakteri dalam tubuh
- Fitonutrien pada buah akan membantu memberikan kebutuhan lengkap akan vitamin terutama vitamin A
- Sangat penting supaya terhindar dari munculnya kematian sel ganas termasuk sel kanker
- Fitonutrien sangat ampuh dalam memperbiki struktur sel DNA yang rusak akibat paparan radikal bebas
- Fitonutrien adalah suatu unsur yang memiliki peran multi salah satunya sebagai obat detok atau detoksifikasi masuknya senyawa karsinogen ke dalam tubuh
Beberapa jenis fitonutrien pada buah
1. Karotenoid
Fitonutrien jenis Karotenoid tercatat ada lebih dari 600 jenis dan mayoritas memberikan warna warna kuning, oranye, hingga merah. Karotenoid sendiri bertindak sebagai antioksidan penangkal radikal bebas yang umumnya merusak sel-sel dan jaringan tubuh yang menjadi penyebab timbulnya penyakit.
- Jenis karotenoid paling terkenal yakni beta karoten, yang banyak terdapat pada wortel dan bagus untuk kesehatan mata.
- Kemudian ada jenis alfa karoten dan beta-cryptoxanthin yang berguna memenuhi kebutuhan vitamin A. Fungsi vitamin A sendiri dapat membantu kerja sistem imun dan kesehatan mata. Selain wortel, buah paling banyak kandungan vitamin ini adalah labu dan pepaya.
- Jenis lain tak kalah penting adalah likopen yang banyak terdapat pada tomat dan semangka. Likopen ini berfungsi memberikan warna merah pada buah, dan bersifat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung dan kanker prostat.
- Lutein dan zeaxanthin lebih banyak terdapat pada buah sitrus seperti jeruk dan lemon. Dan umumnya, karotenoid ini paling banyak ditemui pada sayuran berwarna hijau seperti kale dan bayam. Fungsi Lutein dan zeaxanthin yaitu untuk melindungi mata dari katarak, karena kedua fitonutrien ini mampu menyerap cahaya kebiruan yang masuk ke dalam mata yang bersifat sangat berbahaya.
2. Flavonoid
Flavonoid paling banyal ditemukan pada jenis buah berwarna dan menjadi antioksidan penting untuk menjaga kesehatan. Beberpaa jenis flavonoid diantaranya yakni;
- Katekin yang sering ditemukan pada teh hijau, dengan komponen EGCg yang menjadi salah satu jenis antioksidan terkuat dan mampu menghambat efek buruk radikal bebas.
- Hesperidin sering dijumpai pada jenis buah sitrus, dimana berfungsi untuk mengurangi inflamasi atau peradangan dan menghambat terbentuknya penyakit degeneratif.
- Flavanol paling utama terdapat pada buah apel. Fungsi flavanol akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan asma.
3. Betalain
Fitronutrien betalain terdiri dari dua jenis yaitu betaxanthin dan betacyanin. Betalain mampu memberikan warna kuning hingga merah keunguan. Fitronutrien jenis ini terutama betacyanin paling banyak terdapat pada buah bit yang berwarna merah keunguan, kemudian ada juga buah naga merah. Fitronutrien jenis ini bersifat antioksidan, anti inflamasi, sekaligus membantu proses detoksifikasi tubuh. Warna atau pigmen yang ditemukan pada bit dapat mengurangi pertumbuhan sel tumor pada usus besar, perut, paru-paru, payudara, dan prostat.
4. Chlorophyl
Fitronutrien chlorophyl hadir bersama magnesium, kalsium, lutein zeaxhanthin, dan juga asam folat. Fitronutrien ini berfungsi sebagai zat yang dapat mengurangi rasa sakit pada pankreas, dan untuk menghambat aksi karsinogen juga faktor pemicu kanker. Fitronutrien ini menghasilkan warna buah hijau yang baik untuk metabolisme tubuh. Kemudian buah yang berwarna hijau juga banyak mengandung asam alegat yang ampuh menangkal berbagai bibit sel kanker dan membantu menormalkan tekanan darah.
5. Beta-clucans
Fitronutrien ini bersama dengan flavenoids, alicoln dan lignan yang dapat menghasilkan warna putih pada buah-buahan. Fungsi dari fitronutrien penghasil warna merah ini yaitu berguna untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Buah dengan warna ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, serta meningkatkan ketahanan tubuh. Beberapa buah yang memiliki warna putih yakni sirsak, duku, kelengkeng, dan buah leci.
Comments
