Tidak mudah membangun sebuah usaha bila tidak diimbangi dengan usaha dan kerja keras. Ketika memutuskan terjun ke dunia bisnis, maka seorang entrepreneur pemula tentu membutuhkan banyak pengalaman dan juga informasi. Kadang untuk memulai bisnis seorang pemula merasa lebih bersemangat namun ada sebagian yang merasa ragu dan cemas. Kedua hal itu wajar dialami sebagai bentuk bagian dari sifat atau karakter seseorang.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Begitu pula dengan memulai bisnis, ada hal yang harus dipahami agar bisnis berhasil. Namun di sisi lain masih banyak orang belum berhasil membangun bisnis karena gagal. Sebenarnya dalam memulai bisnis bukan hanya akibat bakat atau keberuntungan semata, tapi karena kemauan seseorang untuk maju. Disinilah karakter seseorang diperlukan dalam membangun bisnis. Untuk tahap awal bisnis, ada hal yang harus kita tahu guna mengenal karakter seseorang ketika memulai sebuah usaha. Apa sajakah?
1. Karakter Konvensional
Tipe karakter pertama adalah konvensional yakni tipe seorang calon pengusala pemula yang paling banyak dimiliki. Tipe pengusaha ini ditandai dengan karakter timbul dengan perasaan takut ketika awal
memulai usaha. Ketakutan itulah yang akan mengakibatkan risiko yang menjadi penyebab kegagalan ringan. Tipe usaha yang cocok dilakukan untuk orang dengan karakter ini yakni usaha yang minim risiko. Contohnya usaha waralaba dengan prosedur sangat mudah, lebih instan, lebih aman meski ada risiko namun hanya kecil. Usaha investasi juga bisa dilakukan seperti misalnya deposito atau obligasi dimana kedua usaha ini mampu menawarkan kemudahan serta jaminan keamanan.
2. Karakter Moderat
Seseorang dengan karakter ini lebih condong di satu sisi dan menjadi sebuah menjadi ciri dari karakternya saat baru membangun usaha. Orang dengan karakter moderat lebih cenderung toleran pada resiko yang mungkin terjadi. Tapi di lain pihak, mereka juga akan mempertimbangkan jalur usaha apa yang aman untuk dijalankan. Karakter moderat lebih banyak ditrmukan pada karyawan yang ingin membangun bisnisnya sendiri. Meski sudah memiliki penghasilan tapi mereka juga ikut tertantang memulai karir baru sebagai seorang usahawan. Mereka akan mudah fleksible dalam membangun karir dan usaha paling banyak dikelola yakni kuliner, fashion, kerajinan atau beragam jenis usaha lainnya. Mereka juga tipekal orang yang siap dengan segala resiko.
3. Karakter Agresif
Bagi mereka dengan karakter agresif memulai usahanya dengan kuat tanpa takut dengan risiko yang ada. Mereka sangat paham setiap proses membangun usaha, menjalankan dan konsisten. Mereka berani mengambil risiko besar saat memulai bisnis dan berkeyakinan dapat menikmati hasil usaha di kemudian hari. Ciri lain yang nampak yakni kebiasaan untuk segera take action atau memulai bisnis dengan segera. Kebanyakan dari karakter ini sebelumnya memang sudah menjalankan usaha dan pernah mengalami pasang surut. Mereka pun berani membangun bisnis yang berbeda dari usaha sebelumnya. Itulah tiga karakter atau sifat utama yang dimiliki oleh seorang entrepreneur. Dan perlu kita yakini yakni bahwa setiap orang memiliki kesempatan sama menjadi pengusaha dengan caranya yang berbeda.