Menjaga kebersihan vagina saat menstruasi sangat penting mengingat bisa mengurangi risiko keputihan, gatal, atau bau tak sedap. Ketika menstruasi, kebersihan organ ini perli kita jaga bahkan secara maksimal. Perubahan hormon dalam tubuh secara alami saat menstruasi bisa tingkatkan risiko kelembapan pada area wanita ini. Ditambah dengan pemakaian pembalut dan kebersihan oragan selama menstruasi bisa perlengaruh pada keseimbangan pH vagina dan bisa tingkatkan risiko infeksi.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Banyak wanita masih melakukan cara yang salah selama menjaga kebersihan vagina di saat haid. Akibatnya bisa muncul infeksi seperti iritasi, keputihan, gatal bahkan bau tak sedap. Jadi bagaimanakah cara merawat dan menjaga kebersihan vagina Anda terutama terlebih saat sedang menstruasi?
Manfaat menjaga kebersihan vagina saat menstruasi
Pentingnya wanita menjaga kebersihan vagina akan bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi vagina lebih berat terutama kanker serviks atau leher rahim, iritasi di permukaan vagina hingga risiko keputihan abnormal terlebih jelang pramenstruasi. Ketika masa menstruasi, kadar bakteri baik pada vagina bisa berubah sehingga bisa menciptakan tempat ideal untuk bakteri jahat dan jamur berkembang biak.
Jarang menjaga vagiana selama atau sesudah menstruasi bisa mengakibatkan kondisi cyclic vulvovaginitis. Kondiai ini muncuk di area vulva dan vagina ketika siklus menstruasi. Gangguan bisa berupa munculnya rasa gatal, rasa seperti tersengat atau keluhan di saat menstruasi.
Tips menjaga Kebersihan Vagina saat Menstruasi dengan Antiseptik
1. Menjaga kelembapan
Pentingnya menjaga kebersihan vagina khususnya saat menstruasi, begitu penting dan jangan sembarangan. Tingkat pH pada vagina di waktu normal yang 3,8-4,5 biaa saja meningkat ketika menstruasi akibat dari proses hormonal sehingga berpengaruh pada kelembapan area ini. Ditambah darah yang keluar bisa berisiko menjadi media perkembangan jamur dan bakteri. Jadi untuk mengurangi jamur dan bakteri abnormak maka menjaga tingkat keasaman vagina secara alami wajib dilakukan.
2. Rutin beraihkan area luar organ intim
Ketika masa menstruasi, wajib dan rutin membersihkan area luar pada organ vagina dengan air bersih yang mengalir atau bisa tambah dengan antiseptik kewanitaan dengan kandungan Providone Iodine. Kandungan ini juga berguna untuk wanita dengan riwayat infeksi di area kewanitaan. Basuh area vagina dari depan ke belakang bukan sebaliknya. Cara ini membantu mencegah penyebaran bakteti dari dubur. Kemudian keringkan organ hingga bersih agar terhindar dari masuknya bakteri. Baik dilakukan ketika mandi, selepas buang air, atau saat mengganti pembalut. Gunakan antiseptik 1-2 kali sehari.
3. Ganti pembalut dengan rutin
Langkah berikutnya, gantilah pembalut setiap 3–4 jam. Pakailah dalaman yang nyaman dan bisa menyerap keringat seperti katun. Jangan pakai terlaku ketat supaya kelembapan tetap terjaga. Jika Anda telah memiliki pasangan, maka lakukan aktivitas seksual dengan sehat meski sedang haid.
Karena menjaga kebersihan organ intim bagi wanita itu sangan penting maka setidaknya bisa menghindari Anda dari beragam keluhan yang mengganggu disaat menstruasi atau bahkan sesudahnya. Jika perlu berkonsultasi pada dokter jika terdapat keluhan bisa jadi alternatif tepat.