Sikap disiplin haruslah ditanamkan dan diajarkan kepada anak mulai dari ia masih berusia balita. Semua itu karena pada usia tersebut anak akan sangat mudah untuk dididik dan juga mudah diajarkan sikap disiplin yang mampu membentuk kepribadian mandiri. Untuk mengajarkan sikap disiplin kepada anak, ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan oleh para orang tua, dari yang mengajarkannya secara langsung, memberikan hadiah, atau dengan memberikan hukuman jika anak melanggarnya.
Sponsor: halojasa
Terlepas dari semua itu ada suatu metode mengajarkan sikap disiplin kepada anak yang bias dibilang metode baru dalam mendidik anak yang berasal dari luar negeri yaitu metode time out atau sering juga disebut sudut diam. Untuk mengajarkan metode time out ini bermula ketika anak melakukan kesalahan, maka orang tua akan menemopatkan anak pada suatu sudut kosong yang berisi hanya 1 kursi saja. Kursi tersebut sebagai tempat untuk merenungi kesalahan yang telah dilakukan anak terhadap orang tua. Seperti apakah metode metode baru mendisiplinkan anak dengan teknik time out ini? Berikut caranya:
Berikan Anak Pengertian Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang harus orang tua lakukan adalah memberikan pengertian terlebih dahulu kepada anak. Pengertian bertujuan agar saat anak melakukan kesalahan atau melanggar aturan, maka anak akan ditempatkan di sudut kosong tersebut selama beberapa saat. Namun ada baiknya jikalau metode time out ini tidak diajarkan pada sembarangan usia anak. Usia yang paling tepat untuk menerapkan metode ini adalah ketika anak berusia di atas 2 tahun. Usia ini dipilih karena anak mulai berusia 2 tahun sudah mulai dapat berfikir atas tindakannya.
Terapkan Waktu 1 Menit Untuk 1 Tahun Umur Anak
Berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika orang tua hendak menjalanai metode time out ini adalah disesuaikan dengan usia anak itu sendiri. Paling lama idealnya yakni 1 menit dalam setiap 1 tahunnya. Misalnya saja anak sedang berusia 5 tahun, maka watu yang dibutuhkan adalah 5 menit dan seterusnya. Ketika anak melakukan kesalahan dan masuk dalam sudut kosong jangan pernah hiraukan apa saja yang dibicarakan anak serta jangan mengajaknya berbicara. Anda cukup diam dan mendengarkan saja ocehan anak. Hal ini akan mengajarkan pada mereka bahwa untuk berbicara ada waktunya tersendiri yaitu setelah proses pemberian hukuman selesai.
Ajak Anak Berbicara Setelah Time Out Selesai
Setelah anak mendapatkan pengajaran time out selama waktu yang telah ditentukan langkah yang harus diambil oleh orang tua selanjutnya adalah mendekati dan mengajak anak berbicara. Beritahu segala kesalahan anak dan tindakan bagaimana yang semestyinya dilakukan. Untuk menghangatkan suasana Anda dapat memeluknya, karena dengan pelukan maka anak akan jadi lebih terharu dan akan segera menyadari segala kesalahannya.
Itulah salah satu metode menarik yang bisa dilakukan orang tua untuk memberi hukuman pada buah hati jika melakukan kesalahan. Namun pastikan hukuman yang diberikan tidak memberatkan anak. Agar anak lebih mudah memahami tentang pentingnya kebaikan dan kecerdasannya kelak, menyiapkan proses belajarnya sedini mungkin bisa juga membentuk kepribadian anak lebih baik. Salah satunya dengan memberikan anak kursus belajar bahasa Inggris.
Comments
