Anda salah satu yang hobi minum susu kemasan? Mungkin sebagian orang mengira bahwa minum susu bermanfaat untuk masa pertumbuhan saja. Namun faktanya minum susu sangat baik dilakukan sejak bayi hingga usia senja. Meski begitu, masih ada saja orang yang salah memahami tentang mengkonsumsi minum. Mulai dari susu membuat gemuk hingga alasan lain.
Sponsor: cream pemutih wajah
Menurut ahli gizi, meminum susu sangat baik untuk kesehatan bahkan diharuskan meminumnya setiap hari. Oleh sebab itu, beberapa mitos yang dianggap salah berikut kerap kali membuat banyak orang khawatir meminumnya. Apa sajakah? Berikut mitos tentang susu yang ternyata salah besar.
1. Mitos: Susu hanya untuk anak dalam masa pertumbuhan
Memberikan ASI dan susu formula sering dilakukan para ibu untuk memberikan gizi seimbang pada buah hati. Namun semakin bertambahnya usia justru kadar susu yang dibutuhkan semakin besar. Pada usia bayi, jumlah susu per hari yang harus diberikan sekitar 500 cc. Memasuki usia dewasa kadarnya meningkat 1000 – 1200 cc setiap hari. Karena peran susu sangat penting untuk pertumbuhan, jadi tak hanya anak-anak yang mengkonsumsi namun juga dewasa dan lansia.
2. Mitos: Fungsi susu adalah untuk menguatkan tulang
Meski benar salah satu peran susu adalah menguatkan tulang karena mengandung vitamin D dan kalsium yang penting untuk menguatkan fungsi gigi dan tulang sekaligun mencegah osteoporosis. Namun susu tak hanya untuk tulang saja tetapi baik untuk kulit, mata, mencegah anemia, dan meningkatkan fungsi otak. Susu mengandung vitamin A, B dan protein. Selain itu susu juga baik untuk jantung, otot, dan sumber energi.
3. Mitos: Saat sedang hamil, penting untuk minum susu bubuk khusus ibu hamil
Susu bubuk memang telah mengalami proses panjang untuk bisa disajikan dalam bentuk bubuk. Selain itu, susu bubuk juga mengalami penambahan zat gizi bukan dari susu murni. Itu sebabnya, mengkonsumsi susu sapi segar justru lebih baik sebab zat gizinya masih murni dan lengkap. Namun penting bagi yang ingin memilih susu sapi segar untuk memilihnya yang sudah dipasteurisasi bukan yang masih mentah. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya kuman bakteri yang bisa berbahaya bagi janin.
4. Mitos: Minum susu bikin gemuk
Mitos selanjutnya soal susu adalah susu bisa bikin gemuk. Padahal jika kita tahu, susu justru baik untuk membantu orang yang tengah menjalani program diet. Susu dapat membantu mencegah naiknya berat badan dan justru memberikan nutrisi yang baik untuk otot. Mengkonsumsi susu sebelum atau sesudah olahraga akan membantu memberikan protein dan kalori cukup sehingga kualitas olahraga jadi lebih baik. Bahkan kini pun sudah banyak produk susu untuk diet rendah lemak yang bisa digunakan sebagai alternatif menambah gizi dan membantu mengurangi berat badan.