Bulan Ramadan adalah bulang yang banyak ditunggu oleh semua umat muslim di seluruh dunia. Bagaimana tidak, bulan suci tersebut adalah salah satu bulan yang diagungkan dan membeti banyak manfaat. Tak hanya manfaat akhirat juga manfaat kesehatan. Yah selama satu bulan umat islam menunaikan ibadah puasa sehingga membuat kebiasaan jadi berbeda. Dari yang sebelumnya makan tiga kali dalam sehari, membuat kita harus makan dua kali pagi dan menjelang malam. Sistem metabolisme tubuh juga ikut berubah. Akhirnya, tubuh pun akan beradap tasi mengikuti kapan waktu makan dimulai.
Sponsor : kezia skin expert
Selama menjalankan puasa, nutrisi adalah bagian penting agar tubuh bisa kuat dan puasa lancar. Karena kebiasaan makan yang berbedan, juga mengharuskan sistem metabolisme bekerja maksimal. Oleh sebab itu penting menambah pasokan nutrisi seimbanh agar puasa tetap kuat hingga waktu berbuka tiba. Apa saja nutrisi penting untuk mempersiapkan tubuh sebelum puasa?
Pentingnya puasa untuk metabolisme tubuh
Di waktu puasa, tubuh hanya bisa makan besar sebanyak dua kali yakni pada waktu sahur dan berbuka. Dan dianjurkan untuk tidam makan atau minum selama kurang lebih 13 jam. Kebiasaan itu juga akan merubah lambung dalam memproses makanan. Berbeda jika kita tidak puasa, maka kita bebas makan kapan saja sehingga membuat perut jadi mudah merasa lapar. Karena kebiasaan makan jadi berubah, membuat nutrisi yang digunakan juga berubah. Selama puasa, metabolisme tubuh akan berjalan lebih lambat, dan membuat energi dalam tubuh bisa terbatas. Jika energy tubuh berkurang, maka sistem metabolisme tubuh mencoba mengurangi kekurangan energi dengan memperlambat fungsinya. Akhirnya, energi yang dipakai bisa lebih hemat sehingga cadangan energi bisa lebih lama disimpan dan dipakai saat dibutuhkan.
Pentingnya mempersiapkan tubuh sebelum puasa dimulai
Karena puasa Ramadhan memang wajib dilakukan oleh umat islam, jadi mau tidak mau kita harus bisa mempersiapkan perubahan tubuh sebelum waktu puasa tiba. Jika sekarang Anda bisa makan apa saja ketika lapar, saat puasa maka Anda tidak bisa makan sesuka hati meskipun lapar muncul. Jadi, menahan diri adalah hal yang harus dilakukan. Ketika perut merasakan lapar pada puasa pertama, maka tubuh akan memberikan sinyal lapar lebih kuat. Hal ini wajar sebab tubuh belum mengetahui jika Anda tengah puasa, akibatnya membuat tubuh menjadi lemas dan kekurangan energi.
Tetapi hal ini tidak akan bertahan lama sebab puasa beberapa hari berikutnya sudah bisa membuat tubuh menerima kondisi. Sehingga rasa lapar pun sedikit demi sedikit akan menurun dan tubuh tidak merasakan
lemas seberat pertama kali puasa. Tubuh Anda sudah mulai beradaptasi dan membuat metabiolismenya melambat. Jadi, jika Anda rajin mempersiapkan diri sebelum puasa tiba maka Anda akan sudah terbiasa ketika awal puasa tiba.
Cara mempersiapkan fisik menjelang bulan puasa
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menjelang puasa yaitu mengubah kebiasaan makan yang biasa menjadi lebih sehat dan teratur. Tubuh akan memberi sinyal saat puasa lebih bisa mencegah rasa
lapar lama. Beberapa makanan sumber nuttisi sangat penting dikonsumsi sebelum puasa. Gunakan agar tubuh bisa tetap fit selama bulan puasa. Nutrisi-nutrisis penting yang harus Anda siapkan adalah nutrisis yang
mampu memenuhi asupan gizi, lebih mudah membuat perut kenyang lebih lama, serta mengandung serat dan mineral yang baik. Memasukan karbohidrat, lemak sehat dan protein juga bagian penting dalam menu.
- Vitamin C dan Zinc
Kemudian ada vitamin C dan zinc untuk tubuh lebih kuat selama puasa. Vitamin C dan zinc adalah kombinasi vitamin dan mineral sangat penting supaya sistem kekebalan tubuh bisa lebih meningkatkan. Hasilnya, tubuh jadi tidak mudah sakit. Manfaat Vitamin C akan membantu melindungi sel-sel tubuh, sebagai antioksidan pelindung sel-sel dari kerusakan radikal bebas juga sumber pemberi energi. Sementara mineral zinc mampu memberikan dampak positif bagi tubuh yaitu memeperbaiki metabolisme sel, mendukung sistem kekebalan tubuh agar berfungsi baik, dan berperan sebagai pemecah karbohidrat. Zinc bisa membantu mencegah rasa lemas karena tubuh kekurangan energi daru karbohidrat. Untuk mendapatkan sumber vitamin C dan zinc bisa dari buah-buahan, sayuran hijau, berbagai jenia daging, kacang-kacangan, susu dan produk susu. Tetapi jika tak bisa memenuhi pasokan vitamin C dan zinc maka bisa mengkonsumi suplemen.
- Karbohidrat, lemak dan protein
Selain vitamin C dan Zinc, nutrisis lainnya adalah karbohidrat, lemak sehat dan protein. Ketiga nutrisi utama pemebentuk energi tersebut akan sangat membantu membuat tubuh tetap fit, tidak mudah lemas dan berenergi selama puasa. Ada banyak menu pilihan yang bisa didapat dari ketiga nutrisi tersebut, Anda bisa mencoba konsumsi sumber karbohidrat dari biji-bijian utuh, beras merah, atau jagung. Untuk mendapat karbohidrat dari sayur dan buah, bisa konsumsi bayam, brokoli, dan alpukat. Biji bijian yang bisa dimakan seperti kedelai, kacang hijau dan wijen. Ada juga minyak nabati, kacang, daging serta susu.
Itulah beberapa menu makanan pemberi nutrisi penting yang bisa Anda persiapkan menjelang puasa tiba. Semoga puasa Anda jadi lebih menyenangkan dan bermanfaat untuk tubuh dan juga pikiran.
Comments
