Lemon merupakan salah satu varian jenis dari buah jeruk dengan memiliki rasa masam yang khas. Seperti halnya jeruk nipis, lemon mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain dikonsumsi sebagai bahan tambahan minuman, lemon bisa diaplikasikan sebagai perawatan wajah, terutama digunakan sebagai masker kulit wajah. Penggunaan masker lemon sudah banyak dilakukan dengan banyak cara dan resep. Intinya, masker lemon ini memanfaatkan kandungan tinggi vitamin C untuk membuat kulit wajah menjadi lebih cantik dan sehat.
Ternyata, dibalik rahasia masker lemon ini, terdapat hal-hal yang patut diketahui tentang penggunaan masker lemon untuk wajah.
- Vitamin C sebagai antioksidan
Buah jeruk memang teah terkenal memiliki kandungan vitamin C. Terlebih pada jenis lemon ini, kandungan vitamin C lebih tinggi dari biuah jeruk pada umumnya. Kandungan Vitamin C merupakan antioksidan alami yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berada di lingkungan.
Kulit yang seringkali terpapar sinar matahari apalagi dengan durasi waktu yang lama, akan cenderung lebih besar resikonya mengalami kerusakan sel kulit. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang berdampak pada peningkatan pembentukan ROS (Reactive Oxigen Species) yang akan menyebabkan kerusakan sel. Dalam hal ini, vitamin C selanjutnya akan berperan dalam pencegahan photoageing, atau yang sering disebut dengan penuaan sel kulit.
- Vitamin C berperan dalam biosintesis kolagen
Peran vitamin C dalam mencegah penuaan dini memang cukup ampuh. Vitamin C ini ternyata juga memiliki peran dalam melakukan sintesis kolagen pada jaringan kulit. Jika kandungan kolagen dalam kulit tercukupi kadarnya, kulit akan menjadi kenyal dan lentur. Dengan menggunakan masker lemon, harapannya kulit bisa dinutri dengan vitamin C, sehingga sintesis kolagen bisa berjalan secara alami, dan memberikan efek positif terhadap kekenyalan dan kelenturan kulit.
- Gunakan masker lemon saat malam hari
Lemon tidak hanya memiliki kandungan vitamin C saja. Lemon juga mengandung minyak atsiri atau esensial oil. Untuk itu, perlu sekali diperhatikan cara pembuatan dan pemakaian masker lemon untuk wajah dengan baik dan benar, agar tidak memberikan dampak negatif yang membahayakan kulit. Minyak atsiri dalam lemon bersifat fotosensitif. Kulit yang terkena minyak atsiri biasanya akan lebih sensitif terhadap paparan UV. Oleh karena itu selama penggunaan masker lemon harus menghindari paparan sinar UV. Jika tidak maka menyebabkan kulit akan terbakar. Sebagai solusinya, pemakaian masker lemon dilakukan pada malam hari untuk menghindari terjadinya surnburn akibat paparan lemon.
- Kombinasikan masker lemon dengan bahan lain
Untuk lebih meminimalisir terjadinya reaksi sensitif yang biasanya terasa “clekit-clekit” di kulit, lebih baik lemon tidak langsung diaplikasikan ke permukaan kulit. Air perasan lemon bisa dicampur dengan air mentimun, madu, hingga susu. Dengan memadukan kombinasi bahan, kulit kering akibat penggunaan sari lemon bisa diminimalkan.
Comments
