Pada hakekatnya, semua orang wajib memiliki pengetahuan dan kemampuan soal pertolongan pertama. Hal ini sangat penting mengingat tak ada yang tahu kapan kejadian bisa menimpa dikemudian hari. Pentingnya menambah wawasan tentang pertolongan pertama, bisa menolong kondisi buruk yang tak hanya tiba-tiba terjadi pada diri kita namun juga orang lain. Singkatnya, pertolongan pertama bisa membantu kecelakaan dengan tanggap, cepat dan tepat. Dan berikut ini pertolongan pertama paling mendasar wajib Anda kuasai.
Sponsor: perawatan wajah
Berbagai pertolongan pertama mendasar yang harus Anda ketahui
1. Pertolongan pertama untuk mengatasi memar
Pertolonga pertawa wajib Anda kuasai adalah pertolongan pertama untuk atasi memar. Memar adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh apa saja seperti terjatuh, terpukul bahkan gigitan serangga. Memar biasanya identik dengan warna kulit yang membiru keunguan yang disebabkan oleh pembengkakan pada pembuluh darah karena pecah. Akibatnya, darah akan menggumpal. Memar bisa menimbulkan rasa nyeri bila tidak segera diatasi. Oleh sebab itu, jika sudah demikian, ada baiknya lakukan pertolongan pertama yakni dengan mengompres memar dengan menggunakan es batu. Anda bisa mengompresnya dengan memakai kain lembut yang sudah diisi dengan es batu atau bisa dengan memakai alat khusus kompres.
Kompreslah bagian tubuh yang memar sesering mungkin. Untuk 48 jam pertama, kompres tubuh yang memar dengan es batu selama 20 menit setiap sejam sekali. Dan setelah memar berlalu hingga 48 jam, maka ganti kompres dengan kain yang telah dibasai oleh air hangat agar merangsang tumbuhnya sirkulasi darah lebih normal. Usahanya tidak menggunakan air hangat selama proses pengompresan terjadi karena bisa membuat bagian tubuh yang memar lebih terasa sakit.
2. Pertolongan pertama mengatasi kulit terbakar
Kulit terbakar tidak hanya terjadi disaat Anda melakukan hal yang menyulut api saja tetapi juga saat menggoreng atau kondisi lain yang tak terduga. Jika kulit terbakar, maka akan menyisakan rasa panas yang lam, perih bahkan melepuh. Bahkan saat tak sengaja memegang benda yang panas seperti setrika pun bisa membuat kulit kita melepuh. Untuk pertolongan darurat yang sederhana, sebaiknya kompres bgian tubuh yang terbakar dengan kain yang telah dibasahi air dingin atau bisa mengalirkan air dingin kearea kulit yang terbakar.
Namun, bila kondisi kulit terbakar cukup parah, segeralah larikan ke instalasi gawat darurat untuk mendapat penanganan lebih cepat. Dan selama dalam masa perjalanan menuju rumah sakit, sebaiknya balut tubuh atau meletakkan kain basah. Jangan oleskan luka bakan dengan salep apa saja terutama yang mengandung vera atau vitamin E agar tidak menyebabkan iritasi.
3. Pertolongan pertama saat tertusuk serpihan benda asing
Pertolongan pertama wajib Anda ketahui adalah disaat anggota tubuh terkena benda asing seperti serpihan kaca atau jarum yang menusuk kedalam kulit hingga terdarah. Benda-benda lain seperti kayu juga bisa tertinggal di kulit sehingga harus segera diambil agar tidak meninggalkan infeksi lebih parah. Pertolongan pertamanya yakni gunakan pinset atau jarum kecil untuk membantu menariknya keluar dari kulit.
Lebih baik jangan merendam bagian tubuh tersebut dengan air dahulu sebab serpihan yang tertinggal dalam kulit saat direndam dalam air justru bisa makin masuk kedalam lapisan kulit. Akibatnya, serpihan kayu jadi semakin susah untuk diambil. Jika serpihan kayu sudah bisa dicabut, maka cuci bagian tubuh dengan menggunakan sabun atau salep antibakteri yang bisa mencegah infeksi. Oleskan secara perlahan dan berhati-hati.
4. Pertolongan pertama mengatasi luka terbuka akibat tersayat atau terpotong
Luka terbuka akibat sayatan atau terpotong bisa menimbulkan rasa sakit yang perih. Luka ini bisa ditimbulkan tanpa sengaja seperti memotong sayur di dapur, saat kerja dan sebagainya. Untuk pertolongan pertamanya, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah membersihkan area luka dari darah dengan sabun atau air mengalir. Lebih baik tidak menggunakan alkohol sebab akan menimbulkan sensasi terbakar dan panas di kulit.
Kulit yang tersayat atau terpotong biasanya akan mengeluarkan banyak darah. Agar darah bisa berhenti mengalir, maka segera bersihkan dan oles dengan salep antiseptik di luka. Tutup luka dengan perban dan plester. Rajinlah mengganti perban dan bersihkan luka agar tidak menimbulkan infeksi. Oleskan mebali salep minimal dua kali sehari hingga luka benar-benar kering.
5. Pertolongan pertama mengatasi mimisan
Mimisan adalah kondisi wajar yang sering dialami oleh anak kecil. Kondisi ini sering muncul akibat gejala demam atau gangguan penyakit lain. Untuk pertolongan pertama adalah kompres hidung untuk mencegah pendarahan. Namun perlu diingat, jangan letakkan posisi kepala ke atas atau menengadah. Biasanya banyak dari kita menyumbat hidung dengan tisu, padahal menengadah dan menyumbat hidung justru bisa membuat darah mengalir ke tenggorokan dan perut. Menelan terlalu banyak darah juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi, cara terbaiknya yakni ambil tisu atau kain lembut, dan pencet hidung dengan tisu tersebut. Tahan selama 10 menit hingga mimisan berhenti dengan sendirinya. Jika mimisan juga belum berhenti, coba bersabarlah.
6. Pertolongan pertama mengatasi keseleo dan kram
Keseleo dan kram sering terjadi dalam banyak kasus terutama saat melakukan aktivitas. Agar keseleo atau kram bisa berkurang maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengompres bagian tubuh yang sakit dengan air es atau es batu. Tujuannya agar membantu menghilangkan peradangan serta pembengkakan. Kompres bagian tubuh yang sakit kurang lebih selama 24 jam.