Apakah kamu termasuk seseorang yang kerap kali sering merasakan sakit kepala?
tentunya gejala sakit kepala merupakan penyakit yang dapat dialami oleh siapapun tak terlepas dari berapa usia mereka, apakah mereka berusia anak anak, remaja ataupun dewasa. tapi yang harus kamu ketahui bahwa Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh kondisi dan faktor baik itu mulai dari penyakit yang teridentifikasi secara medis baik itu penyakit ringan hingga penyakit-penyakit serius.
dan selain faktor kesehatan medis terkadang kerap yang sering terjadi bahwa sakit kepala dapat dipicu oleh kesehatan mental, baik itu dari gejala stress dikarena kelelahan bekerja, galau yang disebabkan putus nya hubungan asmara, hingga kondisi strees yang diakibatkan oleh tekanan hidup lainnya.
Tentunya kamu harus tau bahwa sakit kepala karena galau yang disebabkan oleh sakit hati, umumnya akan membuat kepada kita menjadi tegang dan merasakan migrain hinga ditandai dengan rasa sakit dalam intensitas ringan hingga sedang.
dan faktanya secara fisik rasa sakit tersebut sering terjadi di bagian depan, atas, atau sisi kepala.
dan umumnya gejala gejala ini selalu muncul di sore atau malam, sehingga pada saat waktu beristirahat pengidapnya akan merasakan kesulitan untuk beristirahat.
Bahkan ada sebuah penelitian terbaru, yang telah diteliti oleh Prof Naomi Eisenberger yang berasal dari University of California, didalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa nyeri fisik maupun emosional bisa memicu reaksi yang sama di otak manusia, Karena adanya kesamaan tersebut, maka keduanya bisa saling berhubungan.
Hal hal yang berpengaruh disisi emosional contohnya pada saat kita sedang mengalami sakit hati misalnya, ketika kita ditolak ataupun putus hubungan dengan pasangan terbukti akan memicu reaksi di bagian otak yang akan memberikan sensasi nyeri fisik yang akan berujung kepada sakit kepala.
Menariknya lagi dari hasil penelitian ini bahwa ada sebuah pembuktian bahwa penggunaan obat pereda nyeri bisa mempengaruhi nyeri perasaan saat sesorang sedang mengalami galau atau sakit hati, namun Meski begitu, Prof Eisenberger menegaskan bahwa pengunaan obat pereda nyeri sangat tidak disarankan untuk mengatasi galau ataupun sakit hati, Sebab faktor permasalahan utama sakit tersebut adanya dipikiran dan perasaan,obat terbaik adalah bagaimana kita bisa melupakan serta memaafkan hal yang sudah terjadi dan mampu memprogram ulang pikiran kita agar tetap produktif.
Apabila rasa sensasi nyeri sakit kepala diangap berlebihan dan membuat kamu tidak nyaman,ada baiknya kamu dapat memilih mengunakan obat pereda nyeri sakit kepala saridon yang direfrensikan oleh tips dokter cantik, karena saridon sangat effective meredakan sakit kepada ringan dan berat yang mengandung Paracetamol, Propifenason, dan Kafein. Obat ini aman digunakan sebagai analgesik dan antipiretik untuk mengurangi sakit kepala dan nyeri pada gigi.
Comments
