Memilih kair memnag menjadi sesuatu yang membingungkan. Kita harus menentukan bakat, minat, kepriadian dan faktor-faktor lainnya. Bicara soal bakat sendiri rupanya tidak gampang untuk mendeteksinya. Masih banyak di luar sana yang sedang bingung menentukan di mana bakat dirinya. Sebetulnya ada banyak alat tes pencari bakat dalam diri.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Pada umumnya alat tes pencari bakat menggunakan teknis analisid faktor. Dengan memakai metode teknis analisis faktor dalam berbagai penelitian dalam analisanya berdasarkan teori kecerdasan, teori kelompok faktor dan struktur intelek, yang mana hasilnya mempunyai pengaruh besar dalam penyusunan tes bakat. Biasanya metode ini diterapkan pada tes multiple bakat.
Tes Seri Multiple Bakat sendiri merupakan serangkaian tes yang dipakai untuk mengukur berbagai macam bakat. Kelebihan dari jenis tes macam ini adalah tidak hanya mengukur satu macam bakat saja, tetapi juga mampu menjaring berbagai macam bakat pada banyak subjek. Terdapat bermacam – macam tes seri multiple bakat, diantaranya :
- DAT (Differential Aptitudes Test)
- GATB (General Aptitude Test Battery)
- FACT (Falanagan Aptitude Clasification Test)
- APT (Academic Promise Test)
- FIT (Flanagan Industri Test)
- Guilford Zimmerman Aptitude Survey
- Nonreading Aptitude Test Batteray (NATB), 1969 Edition
Di antara alat tes di atas, yang akan diulas kali pertama di sini adalah Differential Aptitude Test. Sebab DAT merupakan salah satu alat yang sering digunakan. Pertama kali dipublikasikan di tahun 1947, dan sampai sekarang telah direvisi secara berkala. Isinya dirancang lalu digunakan dalam bimbingan karir siswa kelas 8 – 12. Semenytara DAT edisi ke 5 tersedia dalam 2 level; level 1 dirancang terutama untuk siswa di kelas 7 – 9; level 2 difungsikan oleh orang dewasa yang sudah bersekolah lebih dari 9 tahun namun yang mungkin belum tamat sekolah menengah
Mengenal Differential Aptitude Tests
Differential Aptitude Test atau disingkat dengan DAT disusun oleh George K. Bennet, Harlold G. Seashore, dan Alexandra G. Wesman.
Tujuan dari dibuatnya alat tes tersebut untuk mengukur kemampuan mental dari yang bukan hanya dari satu faktor saja, melainkan beberapa faktor. Sehingga skor yang dihasilkan tidak pula hanya satu akan tetapi ada beberapa sesuai dengan kemampuan yang diukur. Pun tes ini dibuat agar mendapatkan prosedur penilaian yang ilmiah, terintegrasi, dan standard. Khususnya bagi murid-murid sekolah pada grade 8-12, Karena IQ bukanlah merupakan standar yang memadai lagi.
DAT berisi 7 materi tes dengan mengungkap 7 aspek bakat seperti berhitung, penalaran, ruang bidang, tes mekanik, cepat teliti, verbal reasoning & language tes:
- Verbal reasoning
- Numerical ability
- Abstract reasoning
- Space relation
- Mechanical reasoning
- Clerical speed and acurary
- Language usage -Part I : Spelling
Pada saat ini baru 5 tes dari 7 tes yang baru digunakan setelah melalui poses menerjemahkan petunjuk/instruksinya ke dalam bahasa Indonesia, yaitu:
- Numerical Ability – Tes Berhitung
Aspek yang diukur dari tes berhitung ini yakni kemampuan berfikir dengan angka, penguasaan hubungan numerik, contohnya penjumlahan yang sederhana. Makanya tes ini disebut arithmetic compulation bukan arithmetic reasoning.
- Abstract Reasoning – Tes Penalaran
Tes penalaran biasa dipakai dilingkungan sekolah, perusahaan, dan kegiatan sosial lainnya. Tes ini relevan untuk pelajaran dan pekerjaan/profesi yang memerlukan kemampuan persepsi hubungan antara benda – benda
Tes ini mengukur kemampuan penalaran individu yang bersifat “non verbal”, yaitu meliputi kemampuan individu untuk dapat memahami adanya hubungan kelogisan ketika melihat banyak realitas, pun yang logis dari figur –figur abstrak atau prinsip – prinsip “non verbal designs”..
- Space Relation – Tes Pola
Tes Pola atau Space Relations dimaksudkan untuk mengukur kemampuan mengenal barang – barang kongkrit melalui proses indera penglihatan, khususnya barang secara tiga dimensi. Butir – butir soal dibuat agar peserta dapat mengkonstruksikan barang dengan pola yang tersedia secara tepat. Jadi pembuat tes bisa memanipulasi secara mental, apakah peserta mempunyai kreasi terhadap sesuatu Struktur barang tertentu dengan perencanaan yang baik.
Kemampuan ini diperlukan sekali dalam bidang – bidang perencanan seperti desain pakaian, arsitektur, seni, dekorasi, atau bidang – bidang lain yang membutuhkan pengamatan tiga dimensi. Bisa diterapkan pada usaha engineering, mechanical design, dan plane geometri.
- Mechanical Reasoning – Tes Pengertian Mekanik
Tujuan tes pengertian mekanik ini dalam rangka mengetahui kemampuan khusus di bidang kemampuan mekanik. Tes Pengertian Mekanik ini merupakan revisi dari Mechanical Comprehensive yang sebelumnya telah dibuat oleh Bennett. Aspek yang diukur ialah daya penalaran di bidang kerja mekanis dan prinsip fisika, yang merupakan salah satu faktor intelegensi dalam arti luas.
Bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan ini antara lain ialah : ahli mesin, pemeliharaan mesin, tukang kayu, dan perakit
- Clerical Speed and Accuracy – Tes Cepat Teliti
Tes ini memprediksi respon subjek terhadap tugas – tugas atau pekerjaan yang menyangkut kecepatan perseps—mulai dari stimulus yang bersifat sederhana sampai rumit sekalipun—kecepatan respon terhadap kombinasi huruf dan angka, juga ingatan yang sifatnya tidak lama.