Menjaga kesehatan dengan cara-cara mudah bisa kita lakukan bersama, salah satunya dengan menghindari dampak dari pemakaian gadget yang terlalu sering. Kiat cegah bahaya pakai ponsel bagi tubuh itu sangat penting mengingat ada berbagai masalah yang kerap kali muncul jika terlalu sering memakainya. Salah satu yang paling sering dialami pengguna ponsel adalah masalah pada leher dan kepala yang terasa kaku.
Sponsor: perawatan wajah terbaik
Dewasa ini, penggunaan ponsel kian hari kian meninggat dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun, meninggalkan ponsel juga tidaklah mungkit sebab kebutuhan akan komunikasi sangatlah penting. Jadi, bijak dalam memakai ponsel adalah solusinya. Tapi tahukah Anda jika terlalu lama memakai ponsel bisa mengganggu kesehatan terutama bagian kepala? Masalah ini lebih tepatnya disebut text neck yang kerap kali menyasar para profesional bisnis. Banyak diantara mereka merasakan sakit di bagian kepala kronis.
Menurut ahli bedah Bob Chatterje, lima cara mudah mengatasi atau meminimalisir kemungkinan serangan text neck bagi para pekerja atau masyarakat umum. Menurut Bob, dirinya sering menjumpai para pasien yang berasal dari kalangan profesional bisnis dimana banyak diantara mereka menderita sakit di bagian kepala. Terlalu intimnya menggunakan ponsel membuat bahu para pasien tersebut kaku dan sulit digerakkan. Alhasil, terjadilah perubahan pada kelengkungan tulang belakang dan membuat tendon pendukung, otot, dan ligamen bis alami postural. Jika gejala makin parah, maka bisa disertai sakit kepala kronis sehingga masalah ini tak boleh dianggap sepele.
1. Mengubah Posisi Ketika Menggunakan Ponsel Sesering Mungkin
Langkah mudah yang pertama supaya meminimalisir masalah pada kepala akibat ponsel adalah rutin mengganti posisi. Umumnya, orang lebih memilih pakai tangan kanan saat mengoperasikan ponselnya. Namun kini, cobalah ganti dengan tangan kiri saat menggunaka ponsel. Langkah ini bisa mengurasi rasa kaku pada tangan kanan sehingga membuatnya lebih rileks beberapa saat.
2. Hindari Menjadikan Pundak Sebagai Tumpuan
Karena teralu asyik dengan gadget, terkadang kita sering lupa dengan posisi tubuh. Tak jarang pengguna ponsel sering menjadikan pundak sebagai tempat untuk pengapit ponsel saat berkomunikasi. Menurut kebanyakan orang, cara ini bisa membantu pekerjaan ketika mengambil atau membawa sesuatu. Namun, justru kebiasaan seperti ini bisa jadi awal gejala text neck. Jadi sebisa mungkin hindari kebiasaan ini.
3. Gunakan Alat Bantu Headset
Biasakan Anda untuk menggunakan alat bantu seperti headset ketika sedang menelepon. Jika tidak ada, bisa coba pakai loadspeaker untuk membantu mengurangi kaku di leher karena secara tidak langsung, leher akan menengok ke kiri atau kanan saat berkomunikasi via ponsel.
4. Jangan Lupakan Olahraga Leher
Terlalu sering menggunakan ponsel dengan posisi yang salah bisa membuat cidera terutama otot leher. Supaya otot disekitar leher tersebut tetap bisa lentur maka lakukan olahraga dan peregangan. Cobalah miringkan kepala ke kanan-kiri, atas bawah atau berputar secara perlahan. Peregangan membantu meminimaliris kaku otot pada leher, kepala dan sekitar pundak.
Masalah yang disebabkan oleh penggunaan posel terlalu sering bisa berisiko pada penyakit di kepala. Jika sudah muncul tanda atau getala utama text neck sebaiknya kurangi pemakaian ponsel. Lakukan aktifitas yang bisa membuat otot kembali lentur misalnya dengan melakukan lomba-lomba peringatan HUT RI ke-72.