Tora Sudiro alami Syndrome Tourtte. Tertangkapnya pemain film Tora Sudiro akibat kepemilikan 30 butir pil dumolid oleh polisi membuat banyak publik bertanya apa alasan sang artis mengkonsumsi pil penenang tersebut. Setelah badan Narkotika Nasional atau BNN meminta Tora untuk menjalankan tes rehabilitasi ternyata tidak hanya akibat ketergantungan obat tetapi juga akibat dirinya menderita syndroe tourtte. Untuk bisa mengatasi keluhan yang dialami Tora, Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya memindahkan ke rumah sakit ketergantungan obat di Cibubur. Dan dari hasil assessment nya, Tora dinyatakan positif alami penyakit turunan syundrome tourette. Berikut Syndrome tourtte dan fakta Tora mengalaminya.
Sponsor: dr rochelle skin expert
- Sindrom Tourette bisa membuat penderitanya melakukan gerakan atau ucapan spontan tanpa terkontrol
Gejala yang dialami bisa berupa menggelengkn kepala, mengangkat bahu, mengedipkan mata atau mengedutkan bibir hingga batuk yang disertai suara seperti binatang. Bahkan terkadang bisa mengulang perkataannya sendiri yang mirip dengan gejala latah. Gejala yang muncul membuat penderintanya bisa mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Jika penyakit semakin parah, maka orang tersebut bisa mengalami cemas, lelah, over semangat bingga stres.
- Sindrom Tourette 3x lebih sering diderita laki-laki dibanding perempuan
Sindrom Tourette merupakan sebuah gangguan yang terjadi pada area otak atau neuropsikiatri yang mana pasiennya tiba-tiba melakukan gerakan berulang diluar kendali. Sindrom Tourette lebih mudahnya disebut tic, biasanya muncul saat usian 2-15 tahun. Penyakit ini juga umum diderita oleh pria atau anak laki-laki dibanding perempuan. Ada kasus menyebut gejala penyakit ini bisa muncul dan menghilang ketika anak beranjak dewasa, namun juga bisa terjadi hingga anak dewasa.
- Dugaan penyebab Sindrom Tourette
Penyebab dari penyakit ini belumlah diketahui namun diperkirakan akibat faktor keturunan. Penyakit diperkirakan muncul akibat kombinasi gangguan faktor gen dan lingkungan. Jika anak laki-laki atau anggota keluarga ada yang mengalami sindrom ini, maka bisa mewariskan gangguan pada anggota selanjutnya. Sindrom diduka karena masalah pada fungsi, struktur atau zat kimia di otak yang abnormal. Selain penyebab gen, faktor lingkungan saat hamil dan melahirkan saat proses lama bisa sebabkan stres. Kemudian bayi lehir dengan berat badan kecil atau infeksi streptococcal juga dikaitkan dengan kemunculan sindrom tourtte.
- Hingga kini penyakit ini belum ada obanya, dokter mungkin akan memberikan resep dan menyarankan beberapa perawatan
Sindrom juga bisa dikenal dengan kondisi lain seperti anak yang terlalu hiperaktif atau ADHD. Selain itu, penyakit ini disebut tidak ada obatnya. Sementara penanganaanya menggunakan resep atau perawatan ditujukan supaya penderita bisa berkurang gejalannya. Salah satu resep obat antipsikotik untuk mengurangi gejala tic dan yang lebih parah atau bisa obat seperti clonazepam-a benzodiazepine, seperti yang dikonsumsi oleh Tora Sudiro. Pemberian obat bertujuan agar penderita bisa meminimalisir efek samping dan bisa melakukan aktifitas harian.
Tora diketahui mengidap penyakit syndrome tourette selama dua tahun ini. Syndrome tourette sendiri merupakan suatu penyakit bawaan yang membuat seseorang mengucapkan atau melakukan gerakan secara spontan dan tanpa kontrol. Menurut salah satu orang yang menangani Tora, ketika ia merasakan kecemasan atau hal-hal aneh maka kepala atau tangannya langsung bergoyang-goyang. Dan ketika penyakitnya kambuh, Tora lebih memilih Dumolid untuk mengobatinya. Jika tak meminum obat, penyakit pemain Warkop Reborn ini semakin tidak bisa mengontrol gerakannya dan tak bisa tidur. Inilah fakta seputar penyakit yang dialami oleh Tora Sudiro.
Comments
