Tiga amalan di tahun baru Muharram. Tahun baru islam yang jatuh setiap 1 Muharram membuat umat islam berbondong-bondong melakukan rangkaian kegiatan. Mulai dari perayaan Festival, pawai obor, Suronan, hingga pengajian. Masih dalam suasana tahun baru Hijriyah, merupakan awal tahun kalender Islam. Selain salah satu bulan yang dihormati, selain Dzulqa’dah dan Rajab Mudhar, bulan ini merupakan bulan berkah yang memiliki banyak kemuliaan. Maka muncul dimana pada bulan ini diharamkan untuk melakukan perang atau kerusakan. Sementara itu, jika melakukan kebaikan dan amalan maka banyak pula kebaikan yang diraih umat islam. Seperti berikut ini tiga amalan yang bisa dilakukan pada bulan Muharram supaya kita bisa meraih pahala.
Sponsor: halo jasa
1. Berpuasa Sunah Asyura
Bukan hanya puasa Ramadan yang dapat berkah dan pahala, tetapi puasa yang bisa disebut paling utama yakni piasa di bulan Muharam. Seperti salah satu hadiat Muslim yang menyebut dimana puasa paling utama setelah Ramadhan yakni di bulan Muharram. Selain itu, ada anjuran yang digunakan agar bisa melaksanakan puasa sunah Asyura. Dimana puasa dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Menurut hadist Muslim, Puasa ’Asyura bisa menghapus dosa satu tahun yang lalu.
Itulah mengapa puasa ini menjadi puasa paling utama yang sayang terlewatkan. Untuk bisa melaksanakan puasa ’Asyura, ada niat yang harus Anda ucapkan yakni: “Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala” yang artinya saya nita puasa asyura, sunnah karena Allah ta’ala.
2. Berpuasa Sunah Tasu’a
Sebelum puasa pada 10 Muharam atau puasa ’Asyura, ada puasa yang dilakukan secara sunah yakni puasa Tasu’a. Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam. Adanya puasa ini pun mengacu pada hadist Nabi Muhammad, dimana beliau melakukan puasa pada hari ke sembilan tahun baru Hijjrah. Puasa di tanggal ini pun menjadi pelengkap sebelul puasa 10 Muharram. Selain itu puasa 9 Muharram jug menjadi pembeda dengan puasanya orang-orang Yahudi.
Untuk dapat melaksanakan puasa Tasu’a, niat yang harus Anda baca adalah “Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala”, yang artinya saya niat puasa tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.
3. Menyantuni Anak Yatim
Nah amalan yang paling berkesan saat memasuki bulan Muharram adalah menyantuni anak yatim. Meski tak perlu menunggu datangnya tahun baru islam ini, tetapi menyantuni pada tahun baru ini memiliki makna dan pahala tersendiri. Menyantuni anak yatim setiap 10 Muharam, maka Allah akan mengangkat derajatnya. Selain itu ada beberapa pelajaran penting serta faedah yang dapat diambil jika kita berusaha menyantuni anak yatim kapan pun itu.
Pertama, mengasuh anak-anak yatim bisa mendekatkan diri pada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam Surga. Kedua mempererat akhlak dan muamalah kita dengan sesama manusia, dan keutamaan lainnya adalah mendapat pahala besar.
Demikian tiga pahala utama yang bisa Anda raih di tahun baru islam ini. Anda juga bisa berbagi pengalaman berharga dengan menyantuni anak yatim kapan dan dimanapun. Salah satunya dengan menggelar event dan doa yang mengundang anak yatim. Sebagai persiapannya, anda bisa menyiapkan makanan terbaik untuk bisa dinikmati bersama anak-anak yatim. Supaya tidak repot memasak, anda bisa menyerahkan pada ahli memasak. Cari dan temukan jasa memasak untuk event tersedia banyak di Halo Jasa.
Comments
