Tah hanya sekedar ibadah, puasa juga terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Meski begitu, ada tantangan yang dihadapi selama menjalankan puasa yaitu menahar rasa lapar juga haus. Mungkin sebagian orang bisa menahan lapar tetapi sebagian lainnya kesulitan dalam menahar perasaan lapar selama puasa terleih di hari-hari awal puasa. Ditambah kebiasaan ngemil dan suka makan akan membuat mereka yang tak terbiasa harus mengubah pola kebiasaan makan saat puasa. Untuk itu ketahui apa saja tips atasi lapar saat puasa yang bisa dilakukan agar ibadah puasa dapat lebih khusuk.
Sponsor: dr rochelle skin expert
Hal apa yang membuat Anda lapar terus menerus?
Makanan memang menjadi unsur penting dalam kehidupan karena tanpa makanan tubuh kita tak dapat beraktivitas dan energi jadi berkurang. Namun, jika terlalu banyak makan juga bisa menimbulkan penyakit yang tidak baik untuk kesehatan. Lalu bagaimana jika terlalu sering merasa lapar sepanjang hari terutama selama puasa?
Ada hal-hal tertentu bisa jadi penyebab Anda merasakan lapar secara terus menerus bahkan kadang mungkin tak disadari. Menurut studi International Journal of Obesity dari University of Bristol di Inggris, ada sejumlah risiko berbahaya yang dialami bagi sesorang yang sering merasa lapar terus menerus. Salah satunya adalah obesitas yang menyebabkan kelumpuhan. Mengkonsumsi makanan lezat bisa mengaktifkan saraf otak yang membuat tubuh mampu menerima semua makanan dalam waktu singkat. Alhasil, nafsu makan jadi tak terkontril dan semakin lama dilakukan bisa membutat berat badan dan kesehatan jadi tidak normal.
- Kurang tidur
Kurangnya tidur juga jadi pertanda terganggunaya hormon pengatur nafsu makan. Seharusnya orang normal akan tidur 7-8 jam per malam, sedangkan fakta yang menunjukkan bahwa orang yang memiliki kurang tidur akan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori di hari berikutnya.
- Emosi sedang terganggu
Saat emosi sedang terganggu, bebarapa orang akan melampiasankan emosi dengan makan. Selama emosi terganggu, maka otak akan mengalihkan pikiran pada makanan untuk membantu menyelaikan masalah, rasa sedih, stress atau perasaan cemas. Selama emosi, maka akan memicu hormon yang berdampak pada keinginan untuk makan dan otak akan mengirim sinyal yang akan menimbulkan rasa lapar secara berlebihan. Untuk mencegah hal tersebut maka bisa coba hal-hal yang membuat emosi lebih tenang seperti relaksasi, olahraga, meditasi atau pergi jalan-jalan.
- Udara dingin dan bosan
Saat udara dingin, tubuh cenderung akan mengkonsumsi banyak kalori dengan makan. Untuk bisa membantu mengurangi rasa lapar terus-menerus bisa mengkonsumsi makanan kaya serat dan membuat kenyang lebih lama. Selain udara dingin, rasa bosan juga bisa membuat perasaan lapar muncul. Dan agar mengisi kebosanan, maka orang akan cenderung mencari sesuatu yang membuatnya senang seprti makan. Menerut penelitian, otak kanan bisa terstimulasi dalam mencari sesuatu yang dapat mengenyangkan tubuh jika tak melakukan aktivitas. Jadi supaya rasa lapar tak muncul, bisa memilih kegiatan yang mampu menjaga pikiran untuk makan seperti membaca, merajut, menjawab soal tts, atau bermain.
- Melihat gambar makanan di media sosial
Ternyata melihat makanan terus-menerus di media sosial juga bisa menimbulkan perasaan lapar dan keinginan untuk makan. Menurut studi yang dibahas pada Journal of Neuroscience, melihat gambar makanan yang tampakknya lezat dan menggiurkan bisa mengaktifkan sel saraf pusat otak untuk mencari dan ingin makanan seperti pada gambar.
Lalu bagaimana cara mengatasi lapar saat puasa?
1. Kendalikan nafsu makan
Mengendalikan nafsu makan saar merasa lapar adalah pilihan penting yang harus dilakukan. Ukur seberapa banyak makanan yang nanti akan dikonsumsi saat berbuka sehingga asupan tenaga dapat dikendalikan. Dengan kendalikan nafsu makan dan minum maka bisa membuat puasa Anda jadi lebih bermakna.
2. Menyibukkan diri
Anda bisa menyibukkan diri dengan sesuatu yang dapat menguras banyak waktu sehingga tidak mudah merasakan lapar saat puasa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti membaca, membrsihkan rumah, merajut atau melakukan hobi kesukaan. Tetaplah produktif hingga waktu berbuka tiba misalnya melakukan olahraga menjelang berbuka atau menonton TV.
3. Acuhkan segala bentuk godaan
Selama puasa, godaan makan dan minum bisa muncul dimana dan kapan saja bahkan menjelang waktu berbuka. Jadi jauhkan segala apa makanan/minuman yang membuat Anda tergoda dan merasakan lapar. Berfikirlah untuk bisa menaklukkan godaan dengan acuh.
4. Meditasi atau tidur
Anda juga bisa mencegar rasa lapar saat puasa dengan meditasi. Rutin melakukan meditasi akan membantu otak mengurangi sinyal rasa lapar sehingga organ perut bisa terkontrol. Meditasi juga bisa memberi efek santai dan tenang pada diri. Selain itu, Anda juga bisa melakukan tidur cukup selama puasa untuk membantu mencegah rasa lapar muncul.
5. Fokus ke manfaat puasa
Seperti yang sudah disebutkan, puasa adalah sarana obat dan pembersi tubuh dari racun. Jadi secara tak langsung puasa juga berdampak positif bagi otak dan emosi. Niat untuk puasa juga bisa membantu Anda mengontrol perasaan lapar dan mengendalikan nafsu. Dengan pandai mengendalikan rasa lapar maka puasa jadi lebih positif dan Andapun bisa merasakan manfaat luar biasa. Tak hanya untuk kesehata mental dan emosi tetapi juga tubuh.