Perkembangan hijab di Indonesia semakin pesat dan berkembang . Dinegara kita Indonesia ini termasuk mayoritas beragama muslim yang mewajibkan untuk para kaum hawa yang telah baligh untuk menutup auratnya seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan . Begitu pun dengan pakaian yang dikenakan, haruslah busana yang longgar dan tidak menerawang . Berhijab tidak lagi tampil itu itu saja tapi semakin pintar dengan padu padan busana yang stylish dan fashionable . Namun tidak semua wanita tampil dengan hijab yang syar’i. Bagi Anda yang ingin belajar bagaimana cara mengenakan busana yang syar’i namun ingin terlihat modis berikut kami akan membahas tips berbusana syar’i fashionable :
sponsor: dr rochelle skin expert.
- Menggunakan Pakaian Longgar (Gamis)
Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan longgar merupakan salah satu proses menuju ke hijab yang syar’i. Pakaian yang digunakan juga berbahan tebal dan tidak terawang, motif yang tidak terlalu ramai model yang simple akan membuat anda lebih stylish. Pilihlah pakaian yang tidak ketat, lekuk tangan dan dada tidak kelihatan. Jauhilah barang-barang yang melekat di tubuh seperti berbahan kaos, kalo pun Anda ingin mengenakan, dapat juga ditambahi jaket atau blazer.
- Tidak Transparan
Selain menggunakan pakaian yang longgar, saya juga menyarankan agar tidak mengenakan busana transparan. Jika Anda menggunakan material yang tipis seperti bahan sifon sebaiknya tambahkan manset atau dalaman panjang agar tidak menerawang. Pilih warna hitam karena tidak membuat busana tampak menerawang.
- Menggunakan Hijab Panjang Menutup Dada
Tujuan hijab panjang tersebut untuk menutupi lekuk dada dan bentuk payudara wanita agar tidak menarik perhatian terutama di depan para pria. Maka dari itu hijab harus panjang menutupi dada .
- Berbusana Sesuai Acara
Tampil syar’i dengan hijab simpel juga tidak memakai busana warna terang atau mencolok. Warna mencolok di sini bukan berarti pilihan nuansa seperti merah, kuning neon, hijau stabilo, atau warna terang lainnya. Warna mencolok yang dimaksud sebenarnya tergantung situasi dan kondisi wanita tersebut berada. Misalnya saja, ketika hadir di pemakaman biasanya orang orang menggunakan busana yang cenderung gelap seperti hitam. Namun Anda sengaja memakai warna terang ,Itu yang sebenarnya perlu dihindari. Bukan tidak boleh memakai aksesori dan pakaian warna terang tapi kita harus pada tempatnya. Pilihan warna itu sebenarnya bukan mencolok tapi mengikuti lingkungan dan suasa tempat tinggal kita berada .
- Jangan Berias Berlebihan
Beberapa sumber mengatakan bahwa berhijab yang syar’i tidak disarankan memakai make-up saat keluar rumah. Berusaha menuju hijab yang syar’i bukan berarti tidak boleh memakai riasan wajah. Boleh saja asalkan niat Anda menggunakannya bukan untuk menarik perhatian. Nah hal tersebut yang harus dihindari . Setiap wanita diberikan wajah yang cantik untuk disyukuri dan dijaga. Jika pergi keluar rumah tanpa produk kecantikan bisa membuat kulit kusam dan kering. Hal itu menunjukkan bahwa Anda tidak bisa menjaga dan merawat karunia yang Tuhan berikan.