Saat bulan Ramadhan adalah saat dimana orang tua bisa mengenalkan tentang berbagai kegiatan ibadah pada anak seperti halnya mulai mengenalkan anak untuk tarawih. Saat pertama mengajak anak untuk tarawih tentu bukanlah hal yang mudah dan bisa dilakukan begitu saja, melainkan membutuhkan Tips Mengajak Anak Sholat Tarawih. Dengan tips-tips ini tentu akan membuat suasana ibadah menjadi lebih nyaman dan mendapatkan suasana yang tenang.
Sponsored by: cream perawatan wajah
Ada banyak hal yang bisa didapatkan dengan mengajak anak untuk melakukan shalat tarawih dan pastinya akan sangat membantu bagi anak untuk bisa lebih dekat dan mau untuk melakukan ibadah. Terutama untuk tarawih, ada berbagai hal yang bisa didapatkan dengan mengajak anak untuk sholat tarawih. Misalnya anak jadi mudah untuk bersosialisasi dengna lingkungan sekitar, bisa menanamkan nilai agama semakin dalam dan juga anak bisa diajarkan untuk bersedekah. Oleh karena itulah, tidak ada salahnya untuk mengajak anak tarawih asalkan memperhatikan berbagai tips berikut ini.
- Siapkan Fisik Anak
Kondisi tubuh anak menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan jika Anda ingin mengajak anak untuk sholat tarawih ke masjid. Orangtua harus memperhatikan secara pasti apakah kondisi tubuh anak dalam kondisi yang benar-benar fit atau tidak. Saat mengajarkan anak untuk tarawih kondisi tubuh dan badan pada anak sangat dibutuhkan sehingga harus dijaga sesehat mungkin. Shalat tarawih berbeda dengan shalat wajib biasa dimana shalat tarawih dilakukan lebih lama dan juga membutuhkan tenaga yang berlebih. Oleh karena itulah sebaiknya pastikan dulu anak benar-benar sehat kemudian baru ajak anak untuk shalat trawih di masjid.
- Perhatikan Usia Anak
Memang mengenalkan masjid dan sholat sedini mungkin kepada anak sangat baik tetapi Anda juga harus memperhatikan kondisi sekitar dan juga kenyamanan orang lain saat tarawih. Dalam hal ini yang sangat berpengaruh adalah usia anak yang harus dipastikan jika anak memang siap untuk diajak ke masjid dan beribadah. Usia yang aman untuk diajak ke masjid dan tarawih adalah saat anak sudah masuk ke usia 4 tahun keatas. Pada usia ini anak tidak akan mudah rewel dan juga bisa lebih tenang. Tidak perlu terburu-buru untuk mengenalkan anak pada shalat tarawih, asalkan bisa lebih efektif dalam sholat jauh lebih baik dibandingkan harus terburu-buru dan justu mengganggu orang lain yang sholat.
- Belikan Perlengkapan Shalat
Saat anak sangat sulit untuk diajak ke masjid, maka yang perlu Anda lakukan adalah dengan memberikan sesuatu yang menarik perhatiannya. Berikan anak sesuatu yang memang menjadi perlengkapan menyenangkan dan nantinya digunakan untuk anak seperti alat-alat untuk sholat. Berbagai keperluan ini sebaiknya diberikan dengan warna atau gambar dan corak yang memang menjadi favorit bagi anak. Seperti misalnya anak suka warna hijau dan biru maka berikan perlengkapan seperti mukena dan sarung dengan corak seperti itu. Dengan warna dari perlengkapan sholat yang baik ini akan membuat anak menjadi lebih tertarik dan bersemangat ketika akan melakukan shalat tarawih.
- Siapkan Perlengkapan Makan dan Minum
Orang tua harus menyadari dengan betul jika saat shalat tarawih akan membutuhkan waktu yang lumayan lama bahkan bisa mencapai waktu sekitar 2 jam. Dengan waktu yang lama ini bisa saja anak akan menjadi merasa lapar ataupun haus. Dibandingkan anak akan menjadi rewel dan menangis hanya karena lapar dan haus maka sebaiknya anak dibawakan bekal dari rumah. Sehingga, ketika anak merasa lapar dan haus ia akan memilih diam dan kemudian menikmati makanannya ditempat duduknya.
- Pastikan Anak Cukup Tidur
Tarawih dilakukan pada saat malam hari sehingga pasti anak harus mampu untuk melek hingga waktu yang lumayan lebih malam dibandingkan dengan biasanya. Untuk mengatasi kantuk anak yang kemungkinan bisa datang ketika masih berada di masjid maka orang tua harus memastikan jika anak memiliki waktu tidur yang cukup sebelum di ajak ke masjid. Anak bisa diajak untuk tidur siang supaya malamnya ia tidak kurang tidur sehingga ia menjadi rewel ketika shalat tarawih.
- Anak Harus Sudah Kenyang
Anak juga bisa menjadi sangat rewel ketika ia merasa lapar. Untuk itu, sebaiknya sebelum diajak ke masjid pastikan anak sudah mengkonsumsi makanan dan bisa membuat anak tidak merasa lapar ketika di masjid. Dengan cara ni maka akan terkurangi satu hal yang menyebabkan anak menjadi lebih rewel ketika shalat dan anak pun bisa lebih tenang saat mengikuti orang tuanya tarawih.
- Tanyakan Kondisi Anak
Disela-sela shalat tarawih pastikan juga orang tua harus selalu mengecek kondisi anak. Sebaiknya saat pertama shalat jangan biarkan anak duduk terlalu jauh dari orang tua untuk bisa lebih mengontrol perilaku anak. Saat selesai shalat dibeberapa rakaat selalu tanyakan kondisi anak apakah anak sudah mengantuk, lelah, atau ingin buang air. Dengan cara ini akan membuat anak lebih terkontrol sehingga ia tidak akan mendapatkan masalah yang berarti saat mengikuti shalat tarawih.
Dengan berbagai persiapan dan tips diatas diharapkan bisa membuat anak bisa lebih tenang ketika diajak untuk shalat tarawih di masjid. Pastikan juga jika ayah dan ibu berangkat lebih awal supaya bisa memilih tempat yang paling nyaman untuk Anda dan anak. Dengan begitu, anak bisa lebih nyaman dan menikmati seluruh serangkaian proses shalat tarawih.
Comments
