Emosi anak terkadang memang susah untuk ditebak dan bisa untuk langsung meluap begitu saja. Bahkan, bisa saja anak tiba-tiba marah dan mengamuk saat anda sedang asyik-asyiknya berbelanja atau berlibur bersama keluarga hanya karena anak tidak mendaatkan apa yang mereka inginkan. Jika hal ini terjadi tentu sangatlah dibutuhkan cara yang tepat supaya anak bisa teratasi emosinya dan tidak lagi menjadi pribadi yang mudah marah dengan cepat. Sebagai orang tua, tentu harus memiliki cara yang sangat tepat supaya anak tidak menjadi pribadi yang pemarah dan sulit untuk mengendalikan emosi yang ada pada diri mereka. Jika hal ini terjadi, pastinya akan membuat anak tidak bisa berkembang dengan baik dan bisa menjadi satu kebiasaan hingga ia tua nantinya.
Sponsored by: dr rochelle skin expert
Mengatasi emosi pada anak dibutuhkan tips mengatasi emosi pada anak yang tepat dan jelas. Meskipun memang mengutarakan dan memperlihatkan emosi kemarahan bukanlah hal yang salah, namun tetap saja diperlukan cara mengendalikan yang baik supaya anak tidak terjerumus dengan asa emosi yang terlalu besar. Emosi yang terlalu besar dan sering meluap ketika anak tidak mendapatkan apa yang ia inginkan harus menjadi satu perhatian khusus bagi orang tua dan diperlukan tips mengatasi yang tepat supaya anak bisa berlatih untuk mengendalikan emosinya. Dengan berbagai tips berikut ini tentunya akan membuat anda bisa mengatasi emosi anak dengan lebih baik lagi.
1. Peka Terhadap Perasaan Anak
Saat anak meluapkan segala emosinya pasti ia menginginkan segala hal yang bisa dimengerti oleh orang lain termasuk orangtuanya. Tips mengatasi emosi pada anak yang pertama adalah dengan melihat dan mencoba peka terhadap perasaan anak dan juga apa yang mereka inginkan. Cobalah untuk lebih memahami perasaan atuapun kebiasaan yang dimiliki oleh anak. Mulai untuk memetakan apa yang anak sukai dan apa yang tidak ia sukai. Jika anak memang menjadi kurang suka dan menjadi sangat sensitive cobalah untuk lebih mengerti dan lebih paham akan apa yang mereka miliki. Jangan pernah memaksakan apa yang ia tidak suka dan cobalah untuk memberikan tawaran baru yang sekiranya lebih menguntungkan dan juga lebih ia sukai. Dengan memberikan tawaran yang lebih baik dan tidak memaksa akan membuat anak bisa terbiasa untuk tidak terlalu meledak-ledak ketika ia menerima apa yang tidak sesuai dengan keinginannya.
2. Tetapkan Peraturan Soal Kemarahannya
Saat anak sudah mulai terlalu sering untuk mudah terpancing emosi dan memiliki tingkat emosi yang tinggi, berarti tandanya orang tua untuk segera membuat dan menerapkan peraturan yang berhubungan dengan kemarahan si anak. Tips mengatasi emosi pada anak ini akan berguna untuk lebih membuat anak bisa mengelola emosi yang ada pada dirinya. Anda bisa memberikan peraturan yang tegas yang berhubungan dengan sikap dia terutama yang berhubungan dengan amarahnya dan juga sikap yang harusnya hormat dengan orang lain. Anda juga harus memberikan peraturan yang jelas, dimana menjelaskan jika kasar terhadap orang lain akan diberikan hukuman dan merupakan perbuatan yang salah. Anda harus tegas jika tidak ada hak untuk anak berperilaku jahat dan juga tidak baik terhadap orang lain.
3. Anak Harus Memiliki Kedamaian Dalam Hati
Kemarahannya yang begitu besar bisa timbul karena ia memang tidak memiliki kedamaian dari dalam dirinya. Emosi yang meluap dan terlalu besar yang muncul pada dirinya bisa saja diakibatkan karena factor lingkungan, keluarga ataupun bahkan dari orang tuanya sendiri. Perasaan orang tua dan anak memiliki pengaruh dan keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itulah, orang tua harus memberikan contoh yang baik dan juga membeirkan ketentraman pada anak. Ketentraman ini bisa saja terganggu karena memang anak memiliki emosi yang terpendam yang dikarenakan oleh berbagai hal yang menjadi penyebabnya. Ia juga bisa merasakan kekosongan yang ada pada dirinya karena tidak diperhatikan dan tidak pernah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Oleh karena itulah, sebagai orang tua anda harus meyakinkan anak jika dia memiliki hati yang baik dan juga memiliki ketentaraman sehingga tidak mudah untuk terpancing.
4. Contoh yang Baik
Seperti yang sudah disinggung di Tips mengatasi emosi pada anak sebelumnya jika orang tua memang menjadi satu kunci untuk anak mendapatkan emosi yang lebih terkendali. Hal yang paling penting yang harus anda perhatikan untuk membuat anak bisa terus baik dan tidak mengalami emosi yang terlalu tinggi adalah dengan memberikan contoh tersebut secara langsung didepan anak-anak. Jangan sampai anda dan pasangan sering melakukan kesalahan dengan memarahinya dengan berlebihan, marah karena hal lain didepan anak atau bahkan hingga bertengkar dihadapan anak. Hal ini akan menjadi contoh yang selalu ia ingat dan bahkan mungkin anak akan berpikir jika perbuatan seperti menjadi hal yang baik untuk dilakukan. Oleh karena itulah, cobalah untuk lebih menahan diri anda ketika anda berada di lingkungan anak dan jangan pernah meluapkan emosi ketika dihadapan anak.
Dengan berbagai tips yang sangat mudah ini tentunya akan membuat anda semakin baik lagi dan membuat anak tidak akan mendapatkan emosi yang terlalu berlebih. Anak memang menjadi satu pribadi yang harus selalu dikawal dan harus diarahkan supaya tetap bisa mendapatkan emosi yang stabil. Dengan cara ini dan tips yang mudah ini tentunya akan membuat anda bisa mengendalikan anak dengan baik dan tidak memiliki emosi yang terlalu tinggi.