Relationship

Tips Mengatasi Mertua yang Menyebalkan

Saat Anda sudah berkomitmen dan menjalin janji suci menikah dengan pasangan Anda, berarti Anda harus mau untuk menerima orang tuanya sebagai mertua bagi Anda. Pernikahan bukan hanya soal menerima pasangan Anda, tetapi juga harus menerima dan mau untuk berkumpul bersama keluarganya. Apalagi mertua menjadi orang tua yang juga harus Anda perhatikan dan hormati layaknya orang tua kandung Anda. Tetapi, tentu saja tidak semua mertua memiliki kriteria yang baik dan ada juga mertua yang memiliki berbagai karakter yang menyebalkan. Tentu saja, sebagai menantu Anda harus tahu akan berbagai Tips Mengatasi Mertua yang Menyebalkan.

 Tips Mengatasi Mertua yangMenyebalkan

Sponsored by: kezia skin expert

Hal ini memang sangat lumrah ketika Anda akan menemukan berbagai hal yang tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Bahkan bagi Anda yang tadinya berpikir jika orang tua mertua akan menyenangkan karena memiliki oang tua baru yang menyayangi Anda harus menerima jika menemukan berbagai sikap yang kurang baik dan menyebalkan dari mertua. Tentu saja mertua pasti akan sedikit berbeda dari orang tua kandung, perlu adaptasi untuk membuat hubungan Anda menjadi dekat dan berbagai perilaku menyebalkannya tersebut bisa teratasi dengan baik.

1. Mertua yang Mengatur Pernikahanmu

Belum juga memulai hari pertama sebagai sepasang suami istri tetapi nyatanya mertua sudah mulai menunjukan sikap kurang baik dan menyebalkannya. Mertua mulai ikut untuk mengatur pernikahanmu dari berbagai sisi dan berbagai hal yang ada di pernikahanmu. Memang, terlihat sangat menyenangkan ketika Anda akan mendapatkan bantuan banyak orang untuk membantu dalam persiapan pernikahan Anda. Tetapi hal ini akan berubah ketika mertua mulai merubah segala konsep yang sudah Anda inginkan bersama pasangan dengan matang. Apalagi hal ini akan lebih diperparah ketika mertua yang menjadi pemasok utama dana dari pernikahan tersebut, pasti Anda akan langsung untuk bersikap pasrah dan mengalah kepada mertua.

Akan tetapi, sebenarnya ada cara lain untuk mengatasi hal ini selain hanya dengan mengalah begitu saja. Cobalah untuk mendekati mertua dan nyatakan akan kelebihan dari konsep yang ingin kamu usung. Ungkapkan alasan akan berbagai hal yang sudah mereka rubah. Selain itu, cobalah untuk meminta suami untuk juga ikut dalam meluluhkan hati orang tuanya dan tidak terlalu ikut campur dalam urusan persiapan pernikahan Anda tersebut.

2. Pencemburu

Ada juga orang tua yang memiliki rasa pencemburu terhadap anaknya. Hal ini pasti akan sangat wajar jika pasangan Anda adalah anak yang sangat disayang oleh kedua orangtuanya terutama oleh ibunya. Sang ibu pasti akan merasa sangat tidak terima dan cemburu ketika suami Anda membelikan berbagai hal kepada istrinya sebagai hadiah. Ia pun ingin untuk mendapatkan hal yang sama dari suami Anda. Tentu saja hal ini harus diatasi sebab pasti tidak selamanya suami mampu untuk membelikan hal yang sama antara istrinya dan juga orang tuanya. Cara untuk mengatasi mertua dengan tipe seperti ini adalah berikan pendekaatan dengan cara memberikan perhatian yang berlebih kepada mertua. Hal ini jauh akan membuatnya senang dan tidak lagi merasa cemburu meskipun harus berbagi anaknya dengan istrinya.

3. Selalu Meminta Waktu Bersama Anaknya

Terkadang saking sayangnnya orang tua terhadap anaknya, ia akan lupa jika anaknya sudah menikah dengan pasangan yang dipilihnya. Hal ini juga akan membuat dirinya lupa jika anaknya saat ini memiliki tanggung jawab untuk mengurus dan membagi waktu bersama keluarganya. Mertua yang masih terlalu sayang terhadap anaknya pasti akan terlalu takut untuk kehilangan waktu dari anaknya. Ia akan terus meminta waktu supaya bisa terus bersama anaknya. Jika mertua sudah tidak bisa membiarkan anaknya untuk memprioritaskan keluarganya, yang perlu Anda lakukan adalah meminta suami untuk berbicara kepada orang tuanya jika keluarganya juga membutuhkan waktu untuk bersama-sama. Ajak mertua dan pasangan untuk menghabiskan waktu bersama dan berjanji untuk selalu berkunjung paling tidak seminggu sekali untuk membuat hubungan mertua dan anaknya tetap dekat.

4. Terlalu Banyak Menasehati

Meskipun memang Anda akan terus belajar dari mertua dan orang tua untuk menjaga hubungan dan menjalin hubungan Anda bersama pasangan dengan baik. Tetapi pasti Anda tidak ingin jika orang tua selalu saja memberikan nasihat dengan hal yang sama secara terus menerus. Pada saat anda berkunjung ke rumah orang tua, mereka pun akan memberikan berbagai nasihat yang sebenarnya sudah pernah Anda dengarkan dan mungkin juga sudah Anda lakukan selama ini. Untuk mengatasi hal seperti ini, tentu saja Anda harus bisa mendengarkan dengan baik meskipun sebenarnya Anda akan merasa sangat bosan. Sebab, jika tidak didengarkan dengan baik akan membuat mertua merasa tersinggung. Anda juga bisa untuk pandai-pandai mengalihkan pembicaraan dengan hal yang lebih menyenangkan dan membuat perbincangan menjadi tidak kaku.

5. Mendadak Berkunjung dan Membersihkan Rumah

Sangat umum pasti ketika Anda dan pasangan sudah memiliki rumah sendiri, tiba-tiba mertua datang dan langsung berkomentar akan kondisi rumah Anda. Bahkan, layaknya sebagai juri dari sebuah kontes ia langsung mengecek segala kondisi mulai dari tata letak ruang hingga kebersihan rumah Anda dan pasangan. Bahkan, mertua Anda pun juga bisa langsung untuk berceramah dan memberikan penilaian jika rumah Anda dalam kondisi berantakan dan kotor meskipun sebenarnya sudah Anda bersihkan setiap hari. Hal yang perlu Anda lakukan adalah cobalah untuk mengerti akan apa yang mertua inginkan, toh mertua hanya akan berkunjung dalam jangka waktu yang sebentar dan tidak tinggal selamanya dirumah Anda.

Mengatasi mertua memang bisa menjadi hal yang susah-susah gampang. Akan menjadi susah ketika mertua memang sudah sangat menyebalkan dan bahkan bertindak semau dirinya. Tapi yang perlu Anda ingat dan pasangan Anda adalah orang tua hanya ingin hal yang terbaik untuk anaknya. Cobalah mengerti dan semakin dekatkan diri Anda kepada mertua demi mendapatkan hatinya.

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Comments

comments

To Top
$(window).load(function() { // The slider being synced must be initialized first $('.post-gallery-bot').flexslider({ animation: "slide", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, itemWidth: 80, itemMargin: 10, asNavFor: '.post-gallery-top' }); $('.post-gallery-top').flexslider({ animation: "fade", controlNav: false, animationLoop: true, slideshow: false, prevText: "<", nextText: ">", sync: ".post-gallery-bot" }); }); });