Pernahkan Anda mengamati wajah terlihat kusam dan kering saat puasa? Itu artinya, kulit sedang mengalai kekurangan asupan air. Selama puasa, tak hanya kulit saja yang kering tetapi juga bibir. Kekurangan asupan makanan dan minuman ditambah salahnya pola maka dan jam tidur yang berbeda bisa mempengaruhi kondisi kulit. Jika sudah begitu, jangan sampai saat hari raya nanti, kuli Anda justrus terlihat kusam dan tampak lebih tua. Supaya kulit terawat dengan baik, berikut ini tips menjaga kulit tetap kenyal dan cantik saat puasa.
Sponsor: cream perawatan wajah
Penyebab kulit kering selama puasa sebenarnya bisa diakibatnya oleh banyak faktor tak hanya kurangnya asupan makan dan minum saja. Kulit juga sebenarnya memiliki siklus regenerasi setiap 28 hari. Akibatnya terjadilah penumpukan sel kulit mati yang sebaiknya harus dibersihkan secara teratur. Menjaga kulit tetap bersih adalah langkah menuju kulit yang sehat. Jika kulit mati yang menumpuk tak segera dibersihkan, maka saat terpapar polusi, debu, sinar matahari, kotoran atau keringat justru bisa membuat kondisi kulit makin parah. Alhasil, kulit bisa jadi terlihat kusam, kering, komedoan, jerawatan bahkan muncul garis-garis halus.
Langkah agar kulit tetap sehat selama puasa:
1. Menjaga asupan cairan untuk kulit
Di Indonesia, lebih dari 12 jam kita menjalankan puasa. Membuat tubuh kehilangan asupan cairan sehingga berdampak pada kondisi dan kelembaban kulit. Kulit akhirnya tidak terhidrasi dan muncul rasa kering. Jadi agar pasokan cairan dalam tubuh tetap ada, maka ketika waktu berbuka dan sahur tiba, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan. Gunakan rumus 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, 4 gelas pada malam hari, dan dua gelas saat sahur tiba. Menurut International Journal of Cosmetic Science, meminum lebih dari 2 liter air atau setara 9.5 gelas setiap hari bisa meningkatkan kepadatan kulit. Hasilnya, kulit jauh lebih lembab, kenyal dan halus sehingga Anda tetap cantik selama puasa.
2. Perbanyak makan buah saat berbuka puasa dan sahur
Pastikan Anda tidak terlalu banyak memasukkan menu yang mengandung lemak dan gorengan dalam makanan sahur dan berbuka. Selain itu, usahakan untuk selalu menyiapkan buah-buahan segar guna memenuhi kebutuhan mineral, vitamin dan cairan untuk kulit. Gunakan buah-buahan yang baru dikupas dibanding sop buah karena lebih sehat dan rendah gula tambahan. Pilih buah yang banyak kandungan airnya agar nutrisi untuk kulit bisa terpenuhi. Contohnya buah semangka, melon, strowberi atau blewah. Jadi, kulit tetap lembab dan cantik meski sedang berpuasa.
3. Menjaga kebersihan kulit
Jika ingin kulit tetap sehat maka jangan pernah tinggalkan kebiasaan membersihkan wajah setelah beraktivitas atau setelah memakai makep. Gunakan agar tidak ada kotoran yang tertinggal dan menyumbat pori-pori. Kotoran bercampur minyak juga bisa mengundang bakteri penyebab kulit berjerawat dan iritasi. Perhatikan juga kandungan dari pembersih yang digunakan dan sesuaikan pula dengan jenis kulit sehingga tak merusak lapisan kulit. Paling penting, gunakan pembersih dengan bahan ringan baik itu facial foam ataupun toner dan cleasner. Bisa pilih yang stearyl alcohol jika perlu tidak mengandung parfum sehingga mencegah kulit dari iritasi.
4. Gunakan pelembab dan tabir surya
Pelembab sangat penting untuk membantu kulit terbebas dari kekeringan dan kekusaman. Selama puasa, Anda juga masih diwajibkan menggunakan pelembab kulit guna menghidrasi kulit dari cuaca dan kondisi. Pilih pelembab yang sesuai jenis kulit atau setidaknya mengandung dimethicone, panthenol, sodium PCA, shea butter, dan cyclopentasiloxane. Bahan tersebut ternyata baik untuk membantu atasi masalah pada kulit kering selakugus sebagai anti radang, iritasi serta tabir surya.
Jika kulit tergolong normal bisa gunakan pelembang dengan kandungan cylomethicone. Kulit berminyak bisa pilih pelembab berbahan dasar air atau biasanya pelembab cair/gel. Bagi yang ingin menggunakan tabir surya atau pelindung kulit pilihnya yang broad-spectrum karena dianggap baik untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB. Gunakan juga tabir surya atau sunblock dengan kadar SPF 15 atau lebih selama beraktifitas di luar ruangan.
5. Istirahat yang cukup
Cara terakhir agar kulit wajah tetap lembab selama puasa adalah cukup istiraha. Biasanya, selama puasa waktu istirahat bisa berkurang karena harus menyiapkan makan sahur. Dan pagi harinya, Anda akan disibukkan oleh aktifitas padat baik kerja, sekolah atau rumah tangga sehingga tak sempat untuk beristirahan. Jaga agar Anda tidak tidur terlalu malam sehingga pagi harinya membuat kulit tampak lelah. Terlalu sering begadang bisa membuat wajah terlihat tampak tua dan kantung mata mudah muncul.
Pagi harinya, patikan Anda menyempatkan diri untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kulit kencang dan mencegah stress berlebih. Olahraga selain baik untuk kulit juga baik untuk menjaga metabolisme tubuh. Karena metabolisme tubuh yang baik berkaitan erat dengan siklus tidur. Akibatnya tidur akan lebih berkualitas, kulit pun jadi lebih terjaga. Karena istirahat cukup sangat dibutuhkan dalam membantu kulit tetap cantik meskipun Anda tengah menjalankan puasa.
Demikian yang bisa disampaikan seputar tips kesehatan untuk kulit selama puasa. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan kulit wajah agar kecantikan alami tetap ada. Semoga puasa Anda lebih menyenangkan dan penuh makna.