Jika menyebut nama musisi Indonesia yang namanya tengah menjadi banyak perbincangan. Tentunya nama Tulus tidak bisa dan juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bukannya tanpa alasan. Alasan yang paling utama adalah lagu-lagu dari pria kelahiran Bukittinggi ini banyak merajai berbagai chart musik tanah air. Bahkan tidak berhenti pada itu saja, ternyata sayap bermusik dari Tulus juga dikembangkan di luar negeri. Sebut saja seperti Malaysia hingga ke negeri Jepang. Bahkan khusus untuk Malaysia, lagu-lagu dari Tulus juga ikut merajai berbagai chart musik disana. Sehingga tidak heran apabila nama dari Tulus dan juga karyanya semakin dikenal luas oleh banyak orang. Namun tentunya keberhasilan tersebut tidak didapatkan dalam satu malam. Banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan Tulus dan juga timnya untuk bisa sampai ke titik seperti ini sekarang. Dimana hal tersebut seringkali tidak diketahui oleh banyak orang. Padahal hal tersebut bisa menjadi pelajaran berharga. Terutama bagi mereka yang ingin berkarya dan bisa meniru kesuksesan seperti yang dilakukan oleh Tulus seperti sekarang. Sehingga nantinya hal tersebut bisa menjadi hal yang menginspirasi sekaligus memotivasi untuk tidak lagi takut berkarya maupun memperjuangkan mimpinya. Walaupun tentunya hal tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Berikut ini tips sukses berkarya ala tulus.
sponsor: kezia skin expert.
1. Berani Melawan Arus
Tulus sendiri dikenal sebagai musisi yang kreatif sekaligus anomali. Hal tersebut tidak lepas dari berbagai lagunya yang unik. Baik dari segi judul hingga penulisan lirik. Sebut saja seperti Gajah, Sepatu, Bumerang hingga Monokrom. Tentu hal tersebut menjadi sesuatu yang unik dan juga disambut meriah oleh banyak orang. Hal tersebut tidak lepas karena selama ini sudah terlalu banyak kreator yang seragam. Mereka mencoba menyeragamkan diri agar cepat mudah diterima oleh masyakarat. Hal tersebut mungkin pada beberapa kasus memang ada benarnya. Namun bagi para kreator yang ingin bertahan lama, seragam sama dengan bunuh diri. Karena itu sama saja artinya tidak keunikan dari karya yang ditawarkan. Dimana hal tersebut akan membuat banyak orang yang akan dengan cepat meninggalkannya. Untuk itulah, bagi kamu yang ingin berkarya dan dikenal oleh orang sekaligus bertahan lama maka kamu harus berani melawan arus. Kamu harus berani menciptakan karya-karya yang unik, inovatif dan juga tentunya harus sesuai dengan dirimu sendiri. Hal tersebut dilakukan agar nantinya agar karyamu bisa mencuat dari banyaknya karya yang tampil seragam. Selain itu, karya yang unik juga membuatmu mudah dikenal oleh orang lain. Sehingga tentunya bisa menjadi pertimbangan tersendiri dari banyak orang untuk mengapresiasi karya yang kau buat.
2. Jangan Takut Menjadi Diri Sendiri
Banyak orang yang berkarya hanya untuk bisa diterima oleh orang lain. Sehingga dia melupakan jati dirinya dan mulai menyerupa menjadi orang lain. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mengikuti trend pasar. Agar nantinya karya yang dimiliki bisa diapreasi lebih luas. Namun ternyata Tulus tidak perlu melakukan hal tersebut untuk bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang. Padahal seperti yang diketahui adalah ketika Tulus muncul, lagu-lagu dengan bernuansa Melayu dengan lirik mendayu-mendayu tengah booming. Namun ternyata Tulus tidak membuat lagu dengan suasana tersebut hanya demi untuk bisa diterima oleh masyarakat luas. Tulus lebih memilih menjadi dirinya sendiri dan membuat karya sesuai dengan jati dirinya. Dimana ternyata hal tersebut terbukti lebih bisa membuat nama Tulus menjadi naik.
3. Jangan Takut Untuk Memulainya Dari Nol
Banyak yang takut berkarya karena mereka mereka mengganggap bahwa mereka tidak memiliki modal apapun. Terutama modal untuk memulainya. Namun nyatanya Tulus juga mengalami hal yang sama. Namun hal tersebut sama sekali tidak menghalangi langkahnya untuk terus berkarya. Hal tersebut terbukti dari langkah bermusik Tulus yang tidak mudah. Bukti pertamanya adalah Tulus tidaklah terlahir dari keluarga musisi. Dimana mayoritas dari keluarganya adalah pedagang. Selain itu, Tulus juga harus mengalami banyak penolakan oleh berbagai label besar ketika mengawali karirnya sebagai musisi. Dimana para label besar tersebut tidak ada yang percaya dengan bakat musik dari pria lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan ini. Tidak patah arang, bersama dengan kakak kandungnya, Tulus lantas memilih jalur musik independen untuk mengembangkan musiknya. Dan kerja keras tersebut seperti yang diketahui membuahkan hasil seperti sekarang. Berbagai penghargaan maupun kesuksesan berhasil diraih oleh Tulus. Jadi bagi kamu yang ingin memulai berkarya maka jangan ragu untuk memulainya. Bahkan meskipun kamu tidak memiliki modal apapun untuk memulainya. Karena kamu bisa memulainya dengan kerja keras dan juga bakat yang kamu miliki. Mungkin kamu akan melewati banyak rintangan dan juga halangan. Namun buah yang manis akan selalu tersedia bagi mereka yang bersedia bekerja keras.
Tulus memang pantas dikagumi bukan hanya semata karena karya-karya yang luar biasa. Namun juga perjuangan dibaliknya untuk bisa berada di titik seperti sekarang. Dimana hal tersebut bisa menjadi motivasi sekaligus pelecut bagi siapapun yang ingin berkarya sekaligus menjadi diri sendiri.