Apa yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba anak ingin membantu pekerjaan rumah? Yuk mengenali beberapa tugas sederhana di rumah untuk melatih anak lebih mandiri dan bisa diandalkan. Melatih anak membersihkan rumah sebenarnya dapat dilakukan sejak usianya masih balita. Mengapa penting, karena agar anak tidak sepenuhnya mengandalkan bantuan orang tua atau orang lain saat ia dewasa nanti. Cara ini juga mampu melatih anak lebih peka pada tugas yang harus ia lakukan. Lantas bagaimanakah langkah yang bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan anaknya belajar melakukan tugas rumah?
Sponsor: pemutih wajah
Salah seorang penulis buku Carol Paul melalui The Ultimate Family Clean Up The House Formula, untuk melatih anak adalah dengan bersabar. Berikan anak petunjuk dua atau tiga langkah singkat yang sederhana. Dalam bukunya pun dijelaskan jika beberapa aktivitas membersihkan rumah bisa dengan mudah diajarkan pada anak. Paling penting dengan menggunakan standar yang sesuai dengan usia anak. Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa dipakai untuk melatih anak belajar melakukan kegiatan rumah.
1. Membersihkan lantai dengan vacuum cleaner
Saat usia anak sudah mencapai 2 atau 3 tahun, sebenarnya ia sudah bisa dilatih melakukan kegiatan bersih rumah. Menurut Paul, ibu bisa meminta anak mencoba melakukan kegiatan bersih lantai dengan alat penyedot serba bisa. Disarankan menggunakan vacuum yang ringan supaya anak bisa menggunakannya dengan mudah. Ajari anak memegang vacuum tentunya dengan bantuan orang tuannya.
2. Mengepel lantai yang kotor
Anak juga bisa dilatih membersihkan lantai yang kotor dengan cara mengepelnya. Misalnya saat anak bermain di atas lantai, ia mengotori lantai dengan cat atau air. Jangan langsung memarahinya dan ajarka sedikit teknik bagaimana mengelap lantai yang basah. Pertama berikan anak sebuah kain dan botol semprot berisi air. Ajarkan anak bagaimana cara menyemprotkan air dan menyapukan kain yang basah ke permukaan lantai. Cara ini bisa membantu anak memahami akan pentingnya kebersihan.
3. Membuang sampah dan mengganti plastiknya
Pelajaran penting rumah yang bisa orang tua berikan pada anak adalah memberi tahu bahgaimana cara membuang sampah lalu menggantinya dengan plastik yang baru. Aktivitas ini terbilang cukup mudah dilakukan anak. Sebelum anak membantu membuah sampah, Anda bisa menyiapkan sebuah kantong plastik untuk mengganti bungkus sampah. Ajarkan anak bagaimana cara memasang kantong plastik itu ke dalam wadah sampah. Jika kantong sampah sudah terisi lagi, ajarkan ia untuk sesegera mungkin membuangnya agar sampah tidak semakin menumpuk dan berbau.
4. Membersihkan kamar mandi
Balita mungkin cukup kesulitan melakukan tugas membersihkan kamar mandi seorang diri. Namun Anda bisa melatih anak usia sekolah untuk tugas yang satu ini. Membersihkan kamar mandi dapat melatih anak akan pentingnya kebersihan. Beri anak sebuah botol kecil yang sudah berisi cairan pembersih. Contohkan cara menggunakan cairan tersebut ke bagian lantai, cermin atau wastafel. Kemudian gunakan sikat untuk menyikat area yang terlihat kotor dan bilas dengan air hingga bersih.
5. Mengelap meja makan
Meja makan adalah tempat dimana seluruh anggota keluarga berkumpul untuk makan. Jika melihat meja makan kotor tentu akan tidak enak ketika makan. Jadi, ajarkan anak bagaimana cara membersihkan meja makan sebelum atau sesudah makanan dihidangkan. Berikan anak satu ember kecil yang sudah terisi oleh air. Beri juga sebuah lap untuk mengelap meja makan. Ajarkan anak cara menggelap meja makan, selain bisa membantu ibunya latihan ini dapat pula membuat otot motoriknya berkembang.
6. Membantu mencuci baju
Anak tak selamanya tergantung pada orang tuannya untuk urusan mencuci pakaian. Ada saatnya anak harus belajar bagaimana cara mencuci sekaligus mencegah rasa malas padanya. Mencuci baju pada dasarnya adalah pekerjaan rumah yang cukup sederhana, namun karena mencuci pakaian sekaligus saat menumpuk membuatnya terlihat pekerjaan berat. Latihlah anak untuk rajin mencuci saat pakaiannya kotor dengan menggunakan sabun cuci. Karena ingin melatih anak, Anda bisa gunakan mesin cuci dan ajarkan bagaimana cara mengoperasikan.
7. Membersihkan debu dengan kemoceng
Pekerjaan rumah berikutnya yang bisa Anda ajarkan pada anak adalah membersihkan debu yang menempel dengan menggunakan kemoceng. Anak umumnya lebih suka ketika melihat alat atau benda seperti kemoceng atau penghilang debu dari bulu. Daripada anak menggunakannya untuk bermain, Anda bisa ajarka cara membersihkan rumah seperti rak, cermin, jendela, lemari dan sebagainya. Jangan lupa berikan saran pada anak supaya membersihkan tempat tempat yang terlewatwak seperti bagian kolong sofa, pojok pintu, atau peralatan kecil lainnya.
8. Mengisi ulang barang persediaan yang telah habis
Selanjutnya ajarkan anak bagaimana cara mengisi ulang sesuatu yang sudah habis. Contohnya mengisi kembali kertas toilet, sabun mandi, mengisi air di vas bunga dan sebagainya. Cara ini berguna untuk melatih kepekaan anak jika melihat sesuatu yang sudah habis sehingga ia bisa belajar bagaimana memenuhi isi dari barang yang kososng tersebut.
9. Melipat baju anak sendiri
Dan terakhir, ajarkan anak cara melipat pakaiannya sendiri. Setelah anak menyelesaikan pekerjaan mencuci baju, saatnya melatih anak merapikan seluruh pakaianya sebelum memasukkan dalam lemari baju. Langkah ini bisa membantu bagaimana anak membuat kamarnya terlihat rapi tanpa bakaian yang berantakan. Jika sudah, biarkan anak melakukannya terus hingga ia terbiasa.
Sembilan tugas sederhana diatas bisa membantu anak melatih kemampuan anak dirumah. Selain menghindari sikap malas dan manja, tugas sederhana di rumah untuk anak ini bisa mengajarkan ia mandiri sampai dewasa.
Comments
