Sebagian besar masyarakat masih belum faham apa dampaknya jika sering mengalami insomnia. Daripada bahaya besar mengintai kesehatan Anda, ada baiknya cari tahu cara atasi insomnia dengan rajin olahraga. Menghabiskan uang ke pusat kebugaran hanya demi atasi insomnia sebenarnya tidak cukup. Bahkan menurut penelitian, mengatasi insomnia dengan berolahraga saja sangatlah kurang.
Sponsor: halo jasa
Benarkah olahraga bisa atasi insomnia?
Menurut penulis risert oleh Kelly Baron, director of the Behavioral Sleep Medicine Program di Feinberg School of Medicine di Northwestern University di Chicago yang dimaksud dengan olahraga tidak cukup membuat pasien insomnia terlepas karena mereka menginginka hasil yang cepat dan tidak melihat perubahan secara cepat. Akhirnya, banyak dari mereka cepat merasa malas untuk berolahraga kembali. Jadi, pesan yang disampaikan oleh penulis hasil risert kurang lebihnya yakni olahraga tidak bisa memberi hasil dengan cepat. Justru temuan selanjutnya menyebut bahwa dengan melakukan olahraga lebih dari 16 minggu sangat efektif mengatasi gangguan tidur dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Olahraga selama beberapa waktu sama efektifnya seperti obat, maksudnya lebih bisa merespon jika diberikan beberapa kali. Sama pula dengan program penurunan berat badan atau merubah perilaku seseorang dimana hal itu tidak bisa dilakukan dengan singkat. Hal yang bisa dilakukan adalah selalu update mengukur hal yang dilakukan.
Menurut hasil studi pada Journal of Clinical Sleep Medicine 2013, peneliti yang menyimpulkan bahwa penderita insomnia terjadi sebelum ia memulai kegiatan selama 4 bulan. Penelitian itu dilakukan kepada kebiasaan tidur 11 orang berusia paruh baya dan wanita lanjut usia. Jadi, olahraga pada dasarnya memang bisa menolong seseorang untuk tidur dengan nyenyak dan bergairan pada wanita lansia setelah berolahraga selama 4 bulan. Sebaliknya, berolahraga dengan singkat atau satu kali justru tidak memiliki efek pada tidur nyenyak.
Cara memulai olahraga untuk cegah gangguan insomnia akut
Seseoranag yang mengalami gejala insomnia akut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, fisik dan mental. Segala bentuk kegiatan yang dilakukan tidak bisa sepenuhnya selesai. Sistem imun pun bisa berkurang, sehingga bisa mengakibatkan timbulnya suatu penyakit. Sebelum memulai program olahraga, lebih baik lakukan perencanaan atau jadwal olahraga rutin.
Ketika tubuh melakukan latihan fisik, maka metabolisme dan pembakaran kalori tubuh akan meningkat. Proses ini bisa menimbulkan panas suhu tubuh sementara ketika beristirahat bisa membuat suhu tubuh menurun. Saat suhu tubuh dari panas menjad dingin maka disini tubuh akan menghasilkan hormon melatonin, hormon yang berfungsi membuat tidur lebih nyenyak.
Jenis-jenis olahraga atasi insomnia
Metode relaksasi sama dengan konsep pendinginan tubuh yakni bisa membuat tidur nyenyak. Jadi saran bagi mereka yang alami insomnia untuk tidur pada tempat gelap dan bersuhu dingin agar proses pendinginan tubuh berjalan baik dan hormon melatonin jadi muncul. Sementara itu untuk olahraga tak bisa dilakukan sembarangan. Pertama minimal seminggu tiga kali, selanjutnya lakukan latihan kardio dengan jalan kaki, lari, renang atau bersepeda.
Jenis olahraga kardio bisa mengatur frekuensi dan irama jantung. Semakin baik frekuensi jantung, maka baik juga untuk atasi insomnia. Solusi olahraga pilihan lain adalah yoga dimana latihan ini bisa menimbulkan rasa rileks. Berikut gerakan sederhana yoga bisa membantu atasi insomnia.
1. Sukhasana (Gerakan Membungkuk ke Depan)
Sukhasana merupakan gerakan membungkuk ke depan dalam yoga. Gerakan ini sangat mudah dilakukan bahkan oleh pemula. Sukhasana sangat bagus dilakukan sebelum tidur caranya coba duduk dengan posisi kaki menyilang lalu ulurkan ke dua tangan ke depan. Posisikan kepala luruh ke depatn dan tahan beberapa menit sambil bernapas perlahan. Manfaat dari latihan ini adalah mengencangkan pinggul dan menghilangkan ketegangan sehingga menciptakan rasa tenang.
2. Balasana (Gerakan Anak Kecil)
Balasana adalah bentuk latihan yoga berikutnya. Manfaat lakukan latihan ini adalah bisa mengatasi pikiran yang sumpek dan hilangkan ketegangan. Cara lakukan gerakan Balasana yakni dengan melipat tubuh ke atas kaki saambil meletakkan lengan memangjang. Taruh kening menyentuh lantai dan lakukan pernapasan secara perlahan. Selanjutnya pijat kening Anda supaya rasa tegang bisa hilang.
3. Halasana (Posisi Menyeruduk)
Gerakan yoga bisa atasi insomnia adalah Halasana. Halasana bisa dilakukan dengan cara meletakkan tubuh berbaring seperti posisi tengah menyeruduk ke lantai. Sentuk bagian lantai dengan menggunakan dua tangan guna menopang tubuh. Gerakan Halasana bisa mengubah aliran darah dan memperlancar alirannya. Aliran darah yang baik inilah yang berguna mengatur vitalitas tubuh sehingga mempengaruhi pada tidur yang nyenyak.
4. Viparita Karani (Kaki Menempel Pada Dinding)
Viparita Karani adalah posisi kaki yang menempel ke arah dinding. Posisi yoga ini sangat bagus untuk membantu relaksasi tubuh sehingga menghilangkan stress yang berpengaruh langsung pada tidur. Lakukan posisi Viparita Karani kurang lebih selama lima menit dengan menutup mata. Jika lebih mudah, bisa memakai penutup mata dan cobalah tidur dalam kondisi ruangan yang dingin dan gelap.
Ini dia beberapa hal yang bisa diketahui tentang pengaruh olahraga terhadap kualitas tidur. Kesimpulannya, olahraga bisa atasi gangguan susah tidur jika dilakukan dengan rutin. Selain olahraga kardio, yoga merupakan bentuk olahraga sederhana yang bisa digunakan di rumah. Selanjutnya supaya tidur Anda nyenyak, pastikan setiap lampu kamar tidur diatur dengan baik. Lampu yang terlalu terang atau sudah rusak sebaiknya ganti dengan yang baru. Semenatar untuk mengecek apakah ada instalasi listrik di lampu bermasalah, segera hubungi Halo Jasa, penyedia jasa perbaikan lampu.
Comments
